Beberapa tahun belakangan, aktor laga Indonesia mulai melebarkan sayapnya dengan membintangi film Hollywood. Kesempatan itu tak ketinggalan juga diberikan kepada Cecep Arif Rahman yang mulai dikenal lewat The Raid 2. Sukses mencuri perhatian, Kang Cecep bersama Yayan Ruhian pun hadir di layar lebar bersama Keanu Reeves lewat John Wick: Chapter 3 – Parabellum. Tentunya, semua kesuksesan yang kini diraihnya tidak datang begitu saja. Mau tahu seperti apa perjalanan karirnya sebelum menjadi bintang laga yang dikenal seperti saat ini? Simak profil Cecep Arif Rahman di bawah ini!

Berkeliling Dunia karena Pencak Silat

profil cecep arif rahman

Loading...

Jauh sebelum menjadi seorang aktor, Cecep Arif Rahman dikenal sebagai seorang pelatih Pencak Silat terbaik yang dihormati. Memiliki kakek seorang tokoh silat, ia pun terdorong untuk menekuni silat semenjak lulus SMA. Usai menyelesaikan pendidikannya di sekolah guru pada tahun 1991, Cecep langsung mengajar silat. Sejak itu, pria kelahiran Garut tersebut berkeliling dunia untuk mempromosikan silat dan mengajarkan pelbagai olahraga bela diri di banyak perguruan. Tak hanya itu, Cecep juga memenangkan berbagai medali penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Prancis dan Thailand.

Di kampung kelahirannya, pria yang sering disapa Kang Cecep ini memiliki perguruan silat Kasundan dan menyelenggarakan acara untuk mempromosikan Pencak Silat lewat Kasundan International Silat Camp setiap bulan April-Mei sejak 2018 lalu. Selain melatih Pencak Silat kepada generasi muda, pria yang lahir 18 Agustus 1972 turut mengajar Bahasa Inggris di Garut.

Berawal dari The Raid 2

profil cecep arif rahman

Terjunnya Cecep Arif Rahman ke dunia film memang pertama kali terjadi lewat The Raid 2. Walaupun demikian, sebenarnya ia telah diajak untuk membantu koreografi Merantau oleh Iko Uwais. Sayangnya, kesempatan itu ditolaknya karena saat itu Cecep baru diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

“Waktu tahun 2008, Iko membuat film pertamanya “Merantau”. Dia mengontak saya dan Kang Yayan. Tapi saya gak bisa karena baru diangkat jadi guru PNS. Apalagi harus bolos 3 bulan. Bukannya gak mau. Untuk saat itu, saya fokus kerja dulu,” ungkapnya dalam wawancara dengan Jelajah Garut.

Namun, nasib baik kembali hadir ketika ia kembali dihubungi oleh Iko Uwais pada 2013. Sesuai dengan kebutuhan The Raid 2 yang mencari pemain karimbit, Cecep pun mendapatkan peran The Assassin dalam film arahan Gareth Evans tersebut. Berkat penampilannya ini, karirnya sebagai aktor pun mulai bersinar. Cecep pun ditawari untuk tampil di berbagai proyek dalam negeri seperti 3: Alif, Lam, Mim dan Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.

Tawaran tidak hanya datang dari dalam negeri namun juga luar negeri. Bersama dua bintang The Raid 2 lainnya, Iko Uwais dan Yayan Ruhian, ia terlibat dalam Star Wars: The Force Awakens dan berperan sebagai Crokind Shand. Usai menjadi cameo, Cecep pun mendapat tawaran peran yang lebih besar ketika dihubungi Chad Stahelski, sutradara John Wick 3. Selain menggabungkan silat dalam koreografinya, sang sutradara juga meminta penggunaan senjata asal Indonesia, Karambit.

“Senjata khas yakni karambit juga ikut digunakan. Jadi saya sebagai warga Indonesia juga bangga, mudah-mudahan rasa itu juga dirasakan warga negara yang merasa warga Indonesia,” ucap Cecep pada Gala Premiere John Wick 3.

Bersama Yayan Ruhian, ia berperan sebagai salah satu pembunuh bayaran yang memburu John Wick (Keanu Reeves).

Proyek Masa Depan

profil cecep arif rahman

Usai John Wick 3, saat ini kesibukan Cecep Arif Rahman adalah sebagai fighting director untuk proyek film pahlawan super Indonesia, Satria Dewa: Gatotkaca. Menariknya, koreografi yang digunakan akan memadukan berbagai jurus bela diri Nusantara.

“Makanya, kita harus cari bela diri yang terbaik. Alhamdulillah kita punya guru bela diri yang bisa bela diri Bugis, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kita gabungkan juga dengan yang ada di wayang,” jelasnya pada peluncuran teaser pertama Satria Dewa: Gatotkaca.

Tak hanya itu, pada Agustus mendatang, Cecep juga terlibat dalam pembuatan koreografi film pahlawan super Indonesia lainnya yaitu Gundala. Dalam film yang disutradarai oleh Joko Anwar tersebut, ia akan berperan sebagai Swara Batin.

Loading...