Karir Isabela Moner sebagai aktris semakin bersinar di tahun 2019. Mengawali karirnya di Broadway pada usia 10 tahun, karir Moner sebagai aktris kian tahun kian menanjak. Setelah hanya mendapat peran pendukung, tahun ini ia hadir sebagai peran utama dalam film live-action dari serial animasi populer, Dora and the Lost City of Gold.

Penasaran dengan perjalanan karir Isabela Moner sebelum terpilih menjadi Dora? Simak profilnya di bawah ini!

Bercita-cita jadi aktor sejak kecilisabela moner pemeran dora

Loading...

Lahir pada 10 Juli 2001, Isabela Moner bercita-cita sebagai aktris sejak usianya masih kecil. Terinspirasi dari film-film yang dibintangi Shirley Temple dan Judy Garland, Moner pun mempelajari dunia seni peran dengan bergabung pada kelompok teater komunitas lokal saat usia 6 tahun.

“Itu adalah film-film yang membuatku terinspirasi. Saya akan menyaksikan film-film ini dan memberitahukan kepada teman-teman saya tentangnya, seperti mereka baru saja tayang di bioskop. Saya akan seperti, ‘Pernahkah kamu mendengar film Judy Garland yang ini, The Wizard of Oz? Pernah tidak? Itu luar biasa!’ Dan saat itu saya sekitar 6-7 tahun,” ungkapnya dalam wawancara dengan Collider.

Ketika berumur 10 tahun, anak kedua dari tiga bersaudara ini pun memulai debut Broadway pertamanya lewat Evita. Setelah Broadway, aktris yang pandai berbahasa Spanyol ini pertama kali muncul di layar lebar lewat peran kecilnya sebagai Nadia muda dalam film The House that Jack Built (2013). Tak sampai setahun kemudian, Moner pun terpilih menjadi tokoh utama dalam serial televisi Nickelodeon yang berjudul 100 Things to Do Before High School yang mana membuat namanya mulai dikenal.

Semakin dikenal lewat Transformer

isabela moner pemeran dora

Nama Isabela Moner mulai dikenal di dunia perfilman setelah ia terpilih mendampingi Mark Wahlberg membintangi Transformers: The Last Knight. Moner mendapatkan peran sebagai Izzabella setelah memberi perhatian ekstra kepada karakter yang akan diperankannya. Dilansir dari USA Today, gadis yang mengidolakan Natalie Portman ini menggunakan sebuah bandana untuk memberikan sebuah penampilan berkesan.

“Saya menemukan Izzy akan membutuhkan itu untuk membasuh keringat di mukanya karena cuacanya sangat panas di luar sana. Hingga saat ini, (Bay) mengingatnya, dari semua hal, saya tidak tahu mengapa. Tetapi dua hari kemudian, Bay menghubungi saya untuk memberikan panggilan kembali.”

Dari sinilah, karir Isabela Moner semakin beranjak di dunia perfilman. Pada tahun berikutnya ia terpilih memerankan Isabel Reyes dalam Sicario: Day of the Soldado, Lizzy dalam Instant Family, hingga yang teranyar Dora dalam Dora and the Lost City of the Gold. Tumbuh menyaksikan serial Dora the Explorer, Moner mengungkapkan ia sempat ragu untuk memerankan karakter tersebut.

“Saya bilingual, dan dia seperti ikon milikku. Saya membaca naskahnya dan saya tahu, saya tidak benar-benar yakin akan membintanginya. Tetapi ketika saya membaca naskahnya, itu benar-benar lucu. Dan saya pikir itu menghadirkan semua yang penonton ingin saksikan dari bintang masa kecil mereka.”

Berbakat di bidang musik

isabela moner pemeran dora

Isabela Moner tidak hanya piawai dalam berakting namun juga bernyanyi. Terlebih lagi, dengan latar belakangnya yang memulai debut sebagai bintang Broadway. Pada perannya dalam produksi Evita, ia menyanyikan lagu duet berbahasa Spanyol bersama bintang pop Latin, Ricky Martin.

Kemampuan vokalnya ini pun membuat ia merilis album debutnya, Stopping Time pada tahun 2015. Album tersebut berisi berbagai single orisinil yang mana salah satunya ia ciptakan sendiri, Dream About Me serta beberapa lagu cover seperti Halo yang dinyanyikan BeyoncĂ© dan Wonderwall yang dibawakan oleh Oasis. Yang terbaru, ia menyanyikan lagu soundtrack film Instant Family yang berjudul I’ll Stay. Selain menyumbangkan suaranya, lagu ini juga ditulis sendiri oleh Moner yang mana liriknya diakui sangat personal untuknya.

Loading...