MarvinaAdipati Dolken menjadi salah satu aktor Indonesia dengan karir yang cemerlang. Lebih dari 10 tahun berkarir di dunia seni peran, Adipati Dolken telah membintangi puluhan film layar lebar baik sebagai peran utama maupun pendukung. Kepiawaian aktingnya ini pun membawanya menjadi salah satu aktor peraih piala Citra termuda. Tak heran, semakin banyak film yang dibintanginya. Yang terbaru, Dolken terpilih memerankan sosok ikonik Kasino dalam Warkop DKI Reborn 3. Nah, sebelum kamu menonton aktingnya dalam film tersebut, tonton dulu 5 film terbaik Adipati Dolken ini!
1. Sang Kiai (2013)
Setelah beberapa tahun malang melintang, akting Adipati Dolken mulai dilirik ketika ia membintangi Sang Kiai. Disutradarai oleh Rako Prijanto, Sang Kiai mengangkat kisah pejuang kemerderkaan sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asyari (Ikranagara). Berkat aktingnya sebagai Harun dalam Film Terbaik FFI 2013 ini, Dolken tidak hanya menerima nominasi FFI pertamanya sekaligus membawa pulang piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
2. Catatan Dodol Calon Dokter (2016)
Diangkat dari buku berjudul sama karya Ferdiriva Hamzah, Catatan Dodol Calon Dokter mengikuti kisah Riva (Adipati Dolken) yang masuk ke Fakultas Kedokteran hanya karena ingin bersama dengan Evi (Tika Bravani), sahabatnya sejak SMA. Hubungan keduanya mulai retak ketika Riva dekat dengan Vena (Aurelie Moeremans) ko-ass cantik pemegang saham rumah sakit. Hadir sebagai film komedi, Catatan Dodol Calon Dokter tidak hanya menghibur namun juga berhasil menyentil para penonton dengan kisahnya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Posesif (2017)
Salah satu peran paling ikonik dari Adipati Dolken tidak lain adalah perannya sebagai Yudhis dalam Posesif. Dalam film yang menyorot tema kekerasan dalam berpacaran ini, Adipati sukses menampilkan aktingnya sebagai sosok kekasih yang nampak baik namun obsesif dan ringan tangan. Tak heran, penampilannya ini membawanya kembali menerima nominasi FFI. Tentunya, kali ini untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.
4. Hujan Bulan Juni (2017)
Diadaptasi dari buku kumpulan puisi berjudul sama karya Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni mengikuti kisah Sarwono (Adipati Dolken) yang nelangsa setelah mendengar kabar bahwa Pingkan (Velove Vexia), dosen Sastra Jepang yang selalu ada di sampingnya akan pergi ke Jepang selama 2 tahun. Disutradarai oleh Hestu Saputra ini, terlepas dari filmnya yang kadang bertempo lambat, kedua bintang utamanya berhasil menampilkan chemistry serta akting yang menghayati ketika membawakan puisi-puisi yang hadir di dalam filmnya.
5. Teman Tapi Menikah (2018)
Kembali berkolaborasi dengan Rako Prijanto, kali ini Adipati membintangi film yang diadaptasi novel berjudul sama yang menceritakan kisah persahabatan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion yang berakhir di pelaminan. Tak hanya aktingnya yang mumpuni, kisahnya dan chemistry manis dengan Vanesha Prescilla pun membuat Teman Tapi Menikah tidak hanya menjadi salah satu film Indonesia terbaik 2018 kemarin namun juga film komedi romantis yang pernah dibuat.