MarvinaMasa berjaya selama satu dekade Avatar sebagai film terlaris sepanjang masa harus berakhir. Setelah tayang selama tiga bulan di Amerika dan dirilis ulang dengan versi tambahan di berbagai belahan dunia, Avengers: Endgame sukses menyalip film yang disutradarai oleh James Cameron tersebut dan resmi menjadi film terlaris sepanjang masa.
Kabar tersebut langsung dikonfirmasi oleh presiden Marvel Studios, Kevin Feige bersama dengan timnya pada acara San Diego Comic Con yang berlangsung pada hari Sabtu sore waktu setempat.
“Sebuah ucapan selamat yang besar kepada tim Marvel Studios dan Walt Disney Studios, dan terima kasih kepada penggemar di seluruh dunia yang membawa Avengers: Endgame ke pencapaian historis ini,” ucap Disney Studios co-chairman and chief creative officer Alan Horn dalam pernyataan sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter.
Berdasarkan data terbaru dari Box Office Mojo, Avengers: Endgame diperkirakan menambah pundi-pundi sebesar $1.1 juta di pekan ke-10 penayangannya. Dengan perolehan ini, film ke-22 Marvel Cinematic Universe ini telah mengumpulkan $2.790.2 juta, sekitar $500 ribu lebih banyak dari yang dikumpulkan oleh Avatar.
Penambahan pendapatan box office Endgame secara signifikan tidak terlepas dari perilisan ulang versi bonus dari film tersebut. Pada versi tambahan yang dirilis pada 12 Juli 2019 lalu di Indonesia ini, penggemar disuguhkan tambahan tujuh menit yang terdiri dari sambutan dari sang sutradara, tribut untuk Stan Lee, dan satu adegan yang dihapus dari film orisinalnya.
Sejak perilisannya pertama kali pada akhir April lalu, Endgame telah memecahkan banyak rekor dalam perjalanannya. Pada pekan perdananya, film yang disutradarai oleh Russo Brothers tersebut menjadi film dengan angka pendapatan baik baik domestik maupun internasional. Film ini masing-masing mengumpulkan perolehan sebesar $357.1 juta dan $866.5 juta yang menjadikan pendapatan globalnya luar biasa besar yaitu $1.22 miliar.
Terlepas dari pencapaian mengalahkan Avatar, perlu dicatat bahwa film yang dirilis pada 2009 lalu ini kini juga telah menjadi properti dari Disney setelah resmi mengakuisisi Fox pada akhir Maret lalu. Masa depan kedua waralaba besar ini tentu begitu dinantikan.
“Tentu saja, bahkan dengan bagian dari sebuah dekade, dampak dari Avatar karya James Cameron tetap kuat sebagaimana adanya, dan pencapaian cemerlang kedua film ini adalah bukti nyata tentang kekuatan film menggerakkan orang-orang dan membawanya bersama dalam berbagi pengalaman. Pembuat film yang berbakat di balik dunia ini memiliki banyak sekali hal, dan kami menantikan masa depan dari Marvel Cinematic Universe dan Pandora,” lanjut Horn dalam pernyataannya.
Saat ini, baik Marvel Cinematic Universe maupun Avatar masih memiliki film lanjutan di masa depan. MCU yang baru saja mengakhiri fase ketiganya lewat Spider-Man: Far From Home akan melanjutkan petulangannya di fase keempat yang dimulai dari Black Widow yang tayang pada 1 Mei 2020 mendatang. Sedangkan Avatar direncanakan memiliki empat sekuel yang akan dirilis satu per satu setiap tahun mulai Desember 2020 mendatang.