Dua bintang aksi, Dwayne Johnson dan Jason Statham siap menyapa penggemarnya di bioskop lewat spin-off terbaru dari waralaba balap mobil, Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw. Walaupun pada film sebelumnya, kedua karakter ini memiliki sifat yang bertolak belakang dan memicu pertarungan, dalam film yang disutradarai oleh David Leitch ini keduanya terpaksa harus bekerja sama guna menyelamatkan dunia. Nah, sebelum menyaksikan filmnya yang tayang mulai 31 Juli mendatang, baca dulu 5 hal ini!

1. Spin-off pertama dari Fast & Furious

baca sebelum nonton hobbs & shaw

Loading...

Fast & Furious merupakan salah satu waralaba terpanjang dan tersukses yang pernah dibuat. Di saat waralaba ini dipastikan paling tidak mempunyai dua sekuel lagi, Fast & Furious juga mencoba peruntungan dengan memproduksi spin-off pertama dari karakternya lewat Hobbs & Shaw.

Diperkenalkan pertama kali pada Fast Five, Luke Hobbs (Dwayne Johnson) merupakan agen Jasa Keamanan Diplomatik yang pada awalnya memburu tim Toretto. Ketika mengetahui bahwa uang yang berusaha dicuri oleh tim Toretto adalah milik bos gembong narkoba, ia pun akhirnya bekerja sama. Dari sinilah, hubungan dua pihak ini menjadi baik.

Sedangkan Deckard Shaw (Jason Statham) pada awalnya diperkenalkan sebagai antagonis Fast & Furious 7. Selain mengejar tim Toretto yang telah membuat sang adik, Owen Shaw (Luke Evans) koma, Shaw juga merupakan sosok yang menyebabkan kematian Han (Sung Kang). Namun, keadaan menjadi berbalik di Fate of the Furious ketika Shaw bekerja sama dengan kelompok Toretto untuk menghadapi Cipher (Charlize Theron), perempuan yang ternyata juga memanfaatkan adiknya untuk tujuan pribadi.

2. Lahirnya duo  baru

baca sebelum nonton hobbs & shaw

Dalam Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw, Luke Hobbs dan Deckard Shaw dipasangkan satu sama lain untuk mengerjalkan suatu misi bersama. Alasan memilih kedua karakter ini sebagai tim tidak lain adalah karena dinamika keduanya sebagai pasangan yang cocok yang mana pertama kali diperlihatkan dalam Fate of the Furious. Ketika keduanya harus melarikan diri dari penjara, dua rival ini tidak hanya bertarung satu sama lain namun juga terpaksa bertarung bersama demi mencapai tujuan mereka. Yang membuat hubungan keduanya begitu menarik untuk disaksikan adalah karena mereka memiliki sifat yang berbeda satu sama lain namun memiliki perkembangan yang sama. Hobbs menyadari bahwa ia perlu melanggar satu dua hukum untuk menyelamatkan dunia, di sisi lain Shaw juga menyadari bahwa dia perlu memberi bantuan kepada orang baik demi menjalankan pekerjaannya.

3. Memperkenalkan kembali anggota keluarga Shaw

baca sebelum nonton hobbs & shaw

Tema yang bisa dibilang cukup melekat dalam setiap film Fast & Furious adalah kekeluargaan. Tema ini juga turut hadir dalam Hobbs & Shaw dengan tidak hanya menghadirkan kembali karakter ibu Shaw (Helen Mirren), namun juga memperkenalkan adik perempuan Shaw, Hattie yang diperankan oleh Vanessa Kirby. Hattie Shaw merupakan agen MI6 yang mana meminta bantuan dari sang kakak dan Hobbs untuk menghadapi musuh berbahaya.

4. Tak ketinggalan juga keluarga Hobbs

baca sebelum nonton hobbs & shaw

Keluarga Hobbs juga tak ketinggalan untuk diperkenalkan dalam seri spin-off ini. Dalam trailer terbarunya, film ini memberikan gambaran mengenai keluarga Samoa Hobbs yang nampaknya menunjukkan kemampuan bertarung mereka untuk menghadapi musuh tak terduga. Sebelumnya, lewat akun instagramnya, ia telah menjelaskan bahwa Hobbs memiliki empat saudara laki-laki yang tinggal di Samoa Barat di mana mereka memiliki dan mengoperasikan “Hobbs Customs” – sebuah toko yang dulunya ilegal, sekarang adalah bisnis sukses di mana mereka membuat dan mengirim mobil rakit vintage ke seluruh dunia. Menariknya, salah satu dari empat karakter saudara laki-laki Hobbs diperankan langsung oleh sepupu kandung Dwayne Johnson, Roman Reigns.

5. Musuh yang dihadapi

baca sebelum nonton hobbs & shaw

Musuh yang dihadapi Hobbs & Shaw dalam seri ini bisa dibilang tidak mudah. Berbeda dengan biasanya, kali ini Brixton (Idris Elba) merupakan antagonis yang sulit dikalahkan karena telah menggunakan teknologi guna membuatnya lebih kuat, besar, cepat dan kebal terhadap peluru. Menyebut dirinya sebagai ‘Black Superman’, bersama pasukannya (Etheon Corporation) Brixton pun mengancam dunia dengan virus yang dapat membunuh separuh populasi manusia lemah dan meninggalkan yang kuat untuk tetap bertahan hidup.

Loading...