Artikel di bawah ini mengandung spoiler dari Ant-Man and the Wasp! Jadi kalau kamu belum menonton dan anti-spoiler, kembali lagi usai menyaksikan filmnya ya!

Sejak pekan lalu, Ant-Man and the Wasp meramaikan bioskop tanah air. Walaupun tayang usai Avengers: Infinity War, film yang disutradarai oleh Peyton Reed ini mengambil latar waktu sebelum perang Avengers melawan Thanos. Tentunya, film ini tidak ketinggalan dalam memberikan adegan yang memberi petunjuk untuk Avengers 4.

Adapun petunjuk yang dimaksud adalah mengenai kekuatan Quantum Realm dalam mengendalikan waktu. Jika kamu sudah menonton Ant-Man and the Wasp, tentunya masih ingat dengan adegan mid-credit di mana Scott Lang (Paul Rudd) dikirim pergi ke Quantum Realm guna mencari obat untuk menyembuhkan Ghost. Namun, ketika ia sudah tiba, tak lama ia kehilangan kontak dengan Hank Pym (Michael Douglas), Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer), dan Hope van Dyne (Evangeline Lily) yang menjadi debu usai terkena efek dari jentikan jari Thanos.

Loading...

Tentunya, dengan fakta bahwa Scott berada di Quantum Realm ketika kekuatan Infinity Stones bekerja bisa menjadi kunci untuk mengirim dirinya ke masa lalu dan mencegah kejadian tersebut. Sebelum memasuki Quantum Real, Janet sempat memberikan informasi spesifik kepada Scott. Ia memintanya untuk waspada dari Time Vortex dan memberikan petunjuk bahwa tempat tersebut dapat mengirimnya ke masa lalu.

Teori ini cukup masuk akal mengingat salah satu foto set Avengers 4 yang bocor yaitu Scott Lang tampak pergi ke masa lalu pada masa perang New York dalam The Avengers. Terjebaknya Scott di Quantum Realm bisa menjadi langkah awal untuk menjelaskan kejadian dalam foto tersebut.

quantum realm

Lebih lanjut, Ant-Man and the Wasp tampaknya juga memberikan petunjuk mengenai kekuatan Janet van Dyne yang mungkin akan membantu dalam Avengers 4. Walaupun tidak dijelaskan dengan detail, namun kekuatan Janet yang diperoleh dari waktunya di Quantum Realm diperlihatkan mampu menyembuhkan Ghost. Maka, hal ini mengimplikasikan bahwa Janet setara dengan Doctor Manhattan di Watchmen- yang memiliki kekuatan untuk memanipulasi realita karena terjebak di Quantum Realm. Ada kemungkinan bahwa kekuatan ini mampu membuatnya kembali dari debu atau memegang peranan penting menghidupkan kembali karakter lainnya ketika Scott berhasil menyelamatkannya.

Pemikiran ini tentunya cukup sesuai dengan penjelasan ahli matematika fisika, Spyridon Michalakis mengenai kemampuan Quantum Realm yang tidak terbatas. Dalam tulisannya di The Wrap, ia menulis bahwa tempat tersebut adalah di mana semua hal mungkin.

“Quantum Real adalah tempat di mana semuanya mungkin. Jika kamu tahu bagaimana cara untuk menjalankannya dengan menguasai keterlibatan quantum (jangan bertanya, kecuali kamu bersedia mengajak saya makan malam mewah), kamu dapat mengatur realita sesuai dengan yang kamu sukai, seperti programer komputer bisa menulis kode yang memperbolehkanmu untuk merasakan pengalaman menjadi tentara di virtual reality, melawan unicorn saat Perang Dunia I. Ruang dan waktu adalah dimensi yang timbul dari lautan kemungkinan murni, Quantum Realm. Ilmu fisika itu sendiri hanya saran dalam Quantum Realm, mengambil bentuk yang lebih pasti saat kita “mengecil” dari tempat dengan kemungkinan tak terbatas, untuk menemukan diri kita sendiri di dunia makroskopik yang kita sebut rumah.” 

Dengan adanya penjelasan tersebut, Quantum Realm tampaknya semakin menarik dengan potensi tak terbatasnya. Dan jika itu benar, maka manipulasi ruang dan waktu tampaknya memegang peranan besar dalam Avengers 4. Untuk benar atau tidaknya, semua pertanyaan kita baru akan terjawab ketika Avengers 4 tayang di bioskop pada 3 Mei 2019 mendatang!

Loading...