The Grudge menjadi film horor pertama yang menyambut pergantian tahun 2020. Merupakan remake dari film Amerika Serikat yang diadaptasi dari versi Jepang berjudul Ju-On: The Grudge, film ini menceritakan kisah sebuah rumah yang ditinggali oleh hantu penuh dendam yang siap meneror dan membawa kematian untuk siapa saja yang masuk ke dalamnya.

Menghadirkan sebuah teror yang lebih brutal namun tidak menawarkan hal baru, sejak penayangannya The Grudge memperoleh reaksi negatif baik dari penonton dan kritikus. Bahkan, film yang disutradarai oleh Nicolas Pesce menjadi film ke-20 yang mendapat skor F di situs CinemaScore.

Reaksi negatif dari kritikus sendiri telah mewarnai film ini sejak pemutaran perdananya. Tidak segan-segan, ulasan yang diberikan para kritikus pun cukup brutal dan sadis. Mau tahu seberapa brutal komentar kepada film The Grudge mereka? Simak di bawah ini!

Loading...

Sebagai sebuah film horor, The Grudge dianggap tidak mampu menghadirkan adegan menakuti yang efektif. Setiap jumpscare yang hadir sepenuhnya gagal dan murahan.

John DeFore, The Hollywood Reporter:

“Sangat sulit untuk mengingat sebuah film baru-baru ini dengan begitu banyak jump-scare yang gagal sepenuhnya; di satu atau dua tempat, karakter berlama-lama, menatap begitu lama pada sesuatu yang akan ‘boo, bahwa penonton memiliki waktu untuk tertawa, kemudian merasa sakit hati karena penantian yang panjang.”

Owen Gleiberman, Variety:

“Sebuah reboot dari sebuah remake dari sebuah film yang tidak semuanya menakutkan dari awal, versi terbaru dari The Grudge tidak memunculkan apa-apa namun ampas dari J-horror.”

Karl Delosantos, Smash Cut Review:

“The Grudge lebih menyeramkan dari film horor manapun – karena itu membosankan. Menakut-nakuti dengan murah dan plot yang tipis tidak menghasilkan apa-apa tetapi… ya, membuatmu menyimpan dendam (grudge) terhadapnya.”

Tak hanya itu, upaya untuk merevitalisasi waralaba semakin dianggap sebagai usaha yang sia-sia.

Kate Erbland, indieWire:

“Hanya sukses membuktikan bahwa potensial untuk waralaba ini telah mati sejak lama.”

Sandy Schaefer, ScreenRant:

“Walaupun itu mencoba membangkitkan kembali brand ini dengan menambah komposisi dan adegan berdarah-darah ekstra, reboot The Grudge kebanyakan merupakan sebuah pengolahan baru yang lebih memuakkan.”

Ben Kenigsberg, New York Times:

“Remake ini tetap dikutuk oleh sebuah konsep menipu dengan fatal.”

reaksi kritikus the grudge

Lebih lanjut, satu-satunya yang menjadi nilai tambah dari film horor ini tidak lain adalah jajaran pemain bintang yang sayangnya tidak mampu menyelamatkan film ini. Bahkan, salah satu kritikus mempertanyakan bagaimana bisa deretan aktor berbakat tersebut dapat terlibat dalam film seperti ini.

Amy Nicholson, FilmWeek:

“Apa yang benar-benar menarik dari versi The Grudge yang ini — bukan filmnya sendiri, yang benar-benar sangat biasa, jump-scary, tidak lucu, dan lumayan kejam — adalah film ini memiliki jajaran pemain yang luar biasa, yang mana melakukan yang terbaik untuk membuatnya menjadi film yang bagus.”

Roger Moore, Movie Nation:

“Penulis-sutradara Pesce diberkati dengan jajaran pemain ini. Tetapi setelah ini, tebakan saya adalah ia tidak akan pernah bekerja sama dengan para pemain yang berbakat seperti ini lagi.”

Sara Stewart, New York Post:

“Akhirnya, saya datang dengan pertanyaan, seperti: Bukankah BANYAK pembunuhan terjadi dalam sebuah kemarahan besar, jadi apakah di sana ada hantu yang berkeliaran di sekitar tempatnya? Dan: Bagaimana bisa para aktor berbakat ini terlibat dalam kekacauan ini?”

Loading...