Film pahlawan super Indonesia yang paling dinantikan tahun ini, Gundala berhasil menembus Toronto International Film Festival 2019. Kabar ini tentunya membanggakan karena film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini bersama dengan beberapa film dunia yang paling ditunggu kehadirannya tahun ini, antara lain Joker karya Todd Phillips, Radioactive karya Marjane Satrapi, dan Knives Out yang dibintangi Chris Evans dan Daniel Craig.

Berlangsung pada tanggal 5-15 September 2019, Toronto International Film Festival (TIFF) adalah satu dari lima festival film paling bergengsi dan terbesar di dunia selain Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin Film Festival, serta Sundance Film Festival. Seleksi untuk bisa masuk ke dalam festival-festival ini sangat ketat dan sangat sulit ditembus. TIFF setiap tahunnya dikunjungi oleh sekitar 500 ribu penonton.

gundala tiff 2019

Loading...

Selain tayang di ajang bergengsi tersebut, Gundala juga akan bersaing dengan film-film lainnya untuk memperebutkan People’s Choice Awards. Film ini akan diputar di program Midnight Madness dan menjadi satu-satunya film Asia Tenggara di program tersebut.

“Senang sekali bisa mengenalkan sosok Jagoan asli Indonesia ke panggung internasional. Kami semua bersyukur bahwa film Gundala ini sebagai sebuah kreasi anak bangsa mendapat kesempatan untuk terpilih di ajang dunia yang sangat selektif, TIFF. Kami sebagai produser mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua tim film Gundala dan para fans nasional yang setia selalu mendukung,” kata produser Gundala, Bismarka Kurniawan.

Senada dengan Kurniawan, produser Gundala lainnya, Wicky V. Olindo juga merasa bangga film Gundala bisa masuk ke TIFF 2019.

“Suatu kehormatan Gundala bisa terpilih di sebuah festival bergengsi. Tentunya bangga film Indonesia bisa disejajarkan dengan film-film terbaik dari seluruh dunia”, ucapnya.

Sang sutradara pun merasa masuknya Gundala merupakan bukti bahwa kualitas film ini diakui oleh publik internasional.

“Ini bukti bahwa secara standar, kualitas film Gundala dapat pengakuan dari publik internasional,” ujar Joko Anwar.

Mendengar kabar ini, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif turut menyampaikan dukungannya.

“Film Gundala adalah awal dari serbuan ‘local superheroes’ yang akan meramaikan jagat perfilman nasional. Warisan materi-materi ini merupakan IP yang sangat berpotensi dikembangkan agar memiliki dampak ekonomi yang berkelanjutan. Tembusnya Gundala di TIFF ini sangat menggembirakan. Akan menguntungkan bagi promosi film ini karena pasti akan menambah keyakinan dan ekspektasi publik film nasional.”

Selama pengadaannya, TIFF dianggap sebagai ajang untuk film-film yang akan berkompetisi di Oscar. Beberapa film peraih nominasi dan pemenang Oscar seperti American Beauty, Black Swan, Slumdog Millionaire tayang perdana di festival ini.

Untuk jadwal lengkap pemutaran Gundala di Toronto International Film Festival 2019 akan keluar pada 20 Agustus. Selain Gundala, ada juga film dari legenda Jepang Takashi Miike dan film terbaru Nicholas Cage yang akan diputar pada program Midnight Madness. Program ini program andalan dan favorit yang selalu dipenuhi penonton dari TIFF.

illustrator marvel dc fanart gundala

Film Gundala bercerita tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan  memikirkan keselamatannya sendiri. Ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan, apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.

Hadir dengan jajaran pemain bintang seperti Abimana Aryasatya, Tara Basro, Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, dan Ario Bayu, Gundala akan memulai sederetan film tentang jagoan dan jawara dari cergam-cergam Indonesia yang disebut Jagat Sinema Bumilangit yang diproduksi Bumilangit Studios, Screenplay Film, dan bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment.

Gundala menjadi patriot pertama dalam Jagat Sinema Bumilangit, jalinan film-film tentang Jagoan dan Pendekar dari cergam Indonesia legendaris. Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini diharapkan dapat memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan. Setelahnya akan ada film-film lain dari karakter yang ada di Jagat Sinema Bumilangit yang siap diproduksi filmnya dan dikenalkan kepada masyarakat.

Gundala siap tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Agustus 2019 mendatang.

Loading...