Salah satu film horor yang paling diantisipasi tahun ini, Insidious: The Last Key sukses mengawali debut pekan perdananya di Indonesia. Bahkan, pendapatan dari film keempat seri Insidious ini berhasil memecahkan rekor sebagai film horor dengan angka pembuka tertinggi di Indonesia.
Menyusul kabar kesuksesan Insidious: The Last Key, akun Twitter Sony Pictures Indonesia pun membagikan video Lin Shaye yang mengucapkan terima kasih pada penonton Indonesia.
Terima kasih untuk kamu yang sudah nonton #InsidiousID : The Last Key. Dan menjadikan #InsidiousID “The Biggest Horror Movie all the Time”, @shnunz1 sampe speechless lho.. Yang belum nonton yuk langsung ke bioskop kesayangan kamu hari ini! pic.twitter.com/krCEHZEs75
Loading...— Sony Pictures ID (@SonyPicturesID) January 17, 2018
Dalam video tersebut, aktris pemeran Elise tersebut mengungkapkan dirinya sampai tak bisa berkata-kata mendengar kesuksesan Insidious: The Last Key di Indonesia.
“Indonesia, terima kasih banyak telah menjadikan Insidious: The Last Key film horor terbesar di sana. Saya hampir tidak sanggup berkata-kata. Mari kita tetap pertahankan dan jika kamu belum menonton filmnya, pastikan kamu menyaksikannya di bioskop sekarang.”
Selain Lin Shaye, ucapan terima kasih untuk penonton Indonesia juga disampaikan oleh produser dari Insidious: The Last Key, Jason Blum lewat akun Twitter pribadinya.
Thank you Indonesian scary movie fans for making #Insidious4 the highest grossing horror film of all time there. Crazy, right?!?
— Jason Blum (@jason_blum) January 15, 2018
Walaupun keduanya mengucapkan terima kasih dengan menyebutkan film yang disutradarai Adam Robitel tersebut sebagai horor terlaris sepanjang masa di Indonesia, namun hingga saat ini rekor tersebut masih dipegang oleh Conjuring 2 (2016) yang mengumpulkan total $ 12,5 M (sekitar 160 miliar rupiah). Hingga saat ini, Insidious: The Last Key baru memegang predikat film horor dengan debut terbesar yaitu $ 5,2 M (sekitar 65 miliar).
Mengambil latar tahun 2010, Insidious: The Last Key masih berkisah tentang parapsikolog Elise Rainer (Lin Shaye). Kali ini, ia harus menghadapi ketakutan terbesar dalam perburuannya yaitu di rumah masa kecilnya di New Mexico dan mencari kunci untuk mengakhiri teror tersebut.