MarvinaVisinema Pictures siap kembali meramaikan persaingan film Indonesia di bulan Januari. Usai sukses membuka tahun 2019 dengan Keluarga Cemara dan meraih 1,5 juta penonton, kali ini Visinema bekerja sama dengan KASKUS Networks akan merilis film Terlalu Tampan mulai pekan depan. Disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, Terlalu Tampan merupakan drama komedi yang diadaptasi dari LINE WEBTOON populer karya Mas Okis & S.M.S.
Terlalu Tampan mengisahkan Mas Kulin, seorang remaja yang menolak masuk sekolah reguler karena wajahnya yang terlalu tampan. Ketampanannya yang di luar batas wajar ini kerap memicu kericuhan ketika dia menginjakkan kaki keluar rumah. Mau tak mau hal ini pun membuat keluarganya, Pak Archewe, Bu Suk, dan Mas Okis menjadi khawatir dan menyusun rencana agar Kulin masuk ke sekolah khusus pria, SMA Horridson. Konflik pun mulai muncul ketika kehebohan yang ditimbulkan ketika ketampanan Kulin terekspos ke dunia.
Keunikan dari film ini sendiri berasal dari komedinya yang bisa dinikmati oleh generasi manapun terlepas dari jenis filmnya yang fokus pada kehidupan remaja.
“Film Terlalu Tampan adalah film untuk semua orang, baik yang ingin “mimisan” melihat ketampanan wajah Kulin maupun orang-orang yang ingin terhibur oleh komedi segar dan nyeleneh khas Terlalu Tampan,” ungkap Produser Film Terlalu Tampan, Nurita Anandia.
Tak hanya itu, jajaran pemain yang terlibat pun datang dari empat generasi yang berbeda: Ari Irham (Mas Kulin “Terlalu Tampan”) , Nikita Willy (Amanda “Terlalu Cantik”), Calvin Jeremy (Kibo), Rachel Amanda (Rere), Dimas Danang (Sidi), Tarra Budiman (Mas Okis), Marcelino Lefrandt (Pak Archewe), Iis Dahlia (Bu Suk), Unang “Bagito” serta aktris senior Ratna Riantiarno.
Tak sama dengan film-film Visinema Pictures sebelumnya, Terlalu Tampan memiliki treatment yang unik dan berbeda. Sang sutradara, Sabrina Rochelle Kalangie sendiri memastikan nyawa nyeleneh dari kisah aslinya tidak hilang.
“Ketika mengangkat Terlalu Tampan sebagai live action, saya memastikan nyawa nyeleneh dari kisah asli Webtoon-nya sendiri tidak hilang. Bagi saya, Terlalu Tampan adalah Webtoon komedi yang sangat iconic. Saya berusaha dengan treatment saya di film ini, siapapun yang menonton tidak kehilangan sisi itu. Dunia Kulin di Terlalu Tampan bukan dunia normal. Bukan ‘universe’ yang biasa kita kenal. Ini yang saya tampilkan di filmnya. It’s beyond! Segala hal bisa terjadi di dunia Kulin.”
Supaya universe Terlalu Tampan bisa terealisasikan, Visinema Pictures berkolaborasi dengan banyak filmmaker handal di bidangnya. Beberapa di antaranya adalah Production Designer Adrianto Sinaga serta VFX Supervisor peraih Piala Citra Di Festival Film Indonesia 2018 untuk kategori Penata Efek Visual Terbaik, Keliek Wicaksono. Dengan demikian, tentunya para penonton diharapkan untuk tidak hanya terhibur dengan kisahnya namun juga visual yang ditawarkan.
Untuk menyempurnakan universe Kulin, ada dua lagu yang dipilih menjadi soundtrack Terlalu Tampan. Soundtrack utamanya sendiri berjudul Terlalu Tampan dan dinyanyikan oleh Iis Dahlia yang mana liriknya berisi penggambaran dunia serta orang-orang di sekitar Kulin yang selalu memuja ketampanannya. Sedangkan lagu kedua adalah Kusut dari Fourtwnty yang akan menggambarkan isi hati dan konflik yang dimiliki Kulin dalam film ini.
Jadi semakin penasaran dengan bagaimana heboh dan nyeleneh cerita, visual serta soundtrack Terlalu Tampan? Film ini dapat disaksikan di bioskop kesayangan kamu mulai 31 Januari 2019 mendatang.