Kabar buruk datang bagi para penggemar yang tidak sabar menantikan karya terbaru Ari Aster, Midsommar. Pasalnya, film yang harusnya tayang pada 21 Agustus 2019 besok ini dikonfirmasi batal tayang oleh pihak distributor, Feat Pictures lewat akun media sosialnya.

Walaupun tidak menjelaskan secara rinci mengenai alasan pembatalan tersebut, dugaan mengenai penyebab pembatalan penayangan Midsommar pun beredar luas di dunia maya. Hal tersebut tidak lain adalah sulitnya menyensor film Midsommar karena banyaknya adegan kekerasan dan seks yang vulgar. Mau tak mau film ini pun mengalami kesulitan untuk rilis di Indonesia tanpa sensor yang mengganggu.

Untuk para penggemar yang telah menyaksikan Hereditary, tentu tidak asing dengan adegan-adegan mengganggu dan kejam pada filmnya. Midsommar pun dikabarkan memiliki adegan yang tidak kalah menghantui para penontonnya terlepas dari latar waktunya yaitu siang bolong.

midsommar batal tayang di Indonesia

Dalam penjelasan mengenai bimbingan orang tua di situs IMDB, Midsommar digambarkan sebagai film horor dengan tema dewasa mulai dari masalah hubungan percintaan, ajaran sesat, pembunuhan, bunuh diri, hingga penyiksaan. Tak hanya itu, sejumlah adegan seks dan kekerasan digambarkan dengan frontal dan brutal seperti hubungan intim yang dilakukan beramai-ramai/pesta seks hingga adegan pembunuhan, kematian dan jenazah yang ditampilkan dengan brutal dan tampak realistis. Di Amerika sendiri, kehadiran adegan-adegan tersebut pun membuat para penonton bergidik ngeri dan tak sedikit yang meninggalkan bioskop di tengah-tengah film karena merasa tidak nyaman.

Tayang di Amerika Serikat sejak 3 Juli lalu, Midsommar menceritakan kisah pasangan muda yang berlibur ke Swedia untuk mengunjungi festival pertengahan musim panas yang dilangsungkan setiap 90 tahun sekali. Liburan keduanya menjadi mimpi buruk yang mengerikan ketika mereka terjebak di tengah-tengah pemuja paganisme.

Loading...