Pengabdi Setan resmi menyalip Danur menjadi film horor Indonesia terlaris sepanjang masa pada hari ke- 17 penayangannya, yaitu Minggu (15/10) dengan perolehan 2.820.081 penonton melebihi perolehan Danur yang meraih 2.736.157 penonton.

Tidak hanya itu, per hari ini (17/10), yaitu hari ke-20 tayang, lewat akun Twitter-nya, Joko Anwar mengumumkan bahwa film tersebut telah mengumpulkan 3 juta penonton. Angka ini menjadikannya berada di posisi kedua film Indonesia terlaris pada 2017 setelah Warkop DKI Reborn:Jangkrik Boss Part II (4.083.190).

Dilansir dari Kompas, Endy Arfian, pemeran Toni yang ditemui oleh awak media di XXI Senayan City pun mengaku terkejut film yang dibintanginya menjadi film horor terlaris.

“Dengan hasil seperti ini enggak nyangka banget, speechless enggak bisa ngomong apa-apa lagi, makasih buat seluruh masyarakat Indonesia yang sudah nonton Pengabdi Setan,” ujarnya 

Berkisah tentang keluarga yang mengalami kejadian aneh setelah kepergian ibu (Ayu Laksmi) yang telah sakit parah selama 3 tahun, Pengabdi Setan merupakan reboot dari film horor terbaik Indonesia berjudul sama karya Sisworo Gautama Putra yang rilis pada tahun 1980.

Sejak penayangannya, film yang disutradarai oleh Joko Anwar tersebut sukses membuat penonton berbondong-bondong untuk menyaksikannya. Saat ini, rumah yang merupakan tempat pengambilan gambar dijadikan tur dan ramai didatangi oleh pengunjung. Selain berhasil meraih kesuksesan komersil, pada ajang FFI 2017, Pengabdi Setan memperoleh 13 nominasi termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Sekuel Pengabdi Setan sendiri diakui oleh eksekutif produsernya, Gope T. Samtani sudah direncanakan namun tidak dalam waktu dekat.

“Sekuel ada cuma enggak dalam waktu dekat. Paling tahun depan. Kalau sekuel terlalu cepat enggak bagus juga, biar ada rasa penasaran saja.”

Proyek sekuel tersebut direncanakan akan kembali disutradarai oleh Joko Anwar. Selain diputar di Indonesia, Pengabdi Setan direncanakan akan rilis di Malaysia dan Singapura pada 23 November 2017 mendatang. Dan tidak menutup kemungkinan film yang dibintangi Tara Basro tersebut juga akan dirilis di beberapa negara lain mengingat kerjasama Rapi Films dengan CJ Entertainment.

 

Loading...