Samuel L. Jackson Ungkap Alasan Dibalik Berubahnya Akhir Film Glass!

Glass telah tayang di bioskop tanah air sejak kemarin. Menjadi penutup dari trilogi Eastrail 177, film yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan tersebut ternyata mengalami perubahan pada akhir kisahnya. Hal tersebut pun diungkapkan oleh salah satu bintangnya, Samuel L. Jackson.

Dalam wawancara dengan Digital Spy, pemeran Elijah Price tersebut pun menjelaskan adanya perubahan akhir kisah dalam film Glass.

“Ada akhir kisah yang berbeda ketika kami memulai ini sejenis yang perlu diubah karena bagaimana lingkungan sosial berjalan dan apa yang sedang terjadi di dunia dan seperti apa itu akan terlihat,” ungkapnya.

Walaupun demikian, dikarenakan Glass baru dirilis di bioskop, sang aktor pun tidak dapat mengungkapkan akhir kisah alternatif apa yang dihadirkan dan kejadian dunia nyata apa yang mempengaruhi akhir film Glass berubah.

Glass merupakan sekuel dari Unbreakable (2000) dan Split (2016) yang mempertemukan ketiga karakter utama dari dua film tersebut. Pada awalnya, karakter Kevin Wendell Crumb pada Split akan diperkenalkan dalam Unbreakable sebelum pada akhirnya dibatalkan karena akan membuat kisahnya tidak seimbang. Tak hanya itu, film pertama tersebut harus fokus pada hubungan David Dunn dan Elijah Price.

Sejak awal perilisan Unbreakable, Shyamalan telah menginginkan kisahnya menjadi pembuka trilogi. Namun terlepas dari respon positif yang diterimanya, perolehan box office film tersebut mengecewakan sehingga proyek tersebut tidak diwujudkan dalam kurun waktu lama.

Pada akhirnya, 2016 lalu ia pun memutuskan untuk merilis Split yang menggunakan konsep karakter antagonis yang telah dibuat tersebut untuk film tersendiri. Adegan terakhir film tersebut mengejutkan sekaligus membahagiakan penggemar karena koneksinya dengan Unbreakable. Kesuksesan film tersebut secara komersil pun membuat proyek Glass segera mendapat lampu hijau untuk dikerjakan.

Dibintangi oleh Bruce Willis, Samuel L. Jackson dan James McAvoy, Glass berfokus pada kisah David Dunn yang menggunakan kemampuannya untuk mencari Kevin Wendell Crumb, pria dengan 24 kepribadian yang kerap menculik gadis muda.