MarvinaSetelah mendulang kesuksesan pendapatan box office pada film Kuntilanak yang dirilis tahun 2018 lalu, Multivision Plus (MVP) Pictures kembali menghadirkan sekuel lanjutan, Kuntilanak 2. Kembali disutradarai oleh sineas legendaris film horor Indonesia, Rizal Mantovani, Kuntilanak 2 siap menghentak bioskop-bioskop di Tanah Air mulai 4 Juni 2019 mendatang tepatnya periode libur Lebaran 2019.
Selain masih dibintangi lima aktor cilik berbakat, antara lain Sandrinna Skornicki, Andryan Bima, Ali Fikry, Adlu Fahrezy, dan Ciara Nadine Brosnan, Kuntilanak 2 juga menghadirkan penampilan dari duo bintang muda bertalenta, Maxime Bouttier dan Susan Sameh. Kehadiran mereka semakin lengkap dengan peran istimewa Karina Suwandi dan Teuku Rifnu Wikana serta Nena Rosier.
Menariknya, Kuntilanak 2 ini tidak hanya sebuah fim yang hanya mengandalkan horor. Hal tersebut pun dijelaskan oleh sang aktor, Maxime Bouttier.
“Bagi saya, Kuntilanak 2 ini lebih ke horor fantasi, dan berbeda dari film horor lainnya karena masih lewat sudut pandang anak-anak yang seharusnya tidak mengalami fenonema gaib seperti ini kendati sebelumnya berhasil menang lawan Kuntilanak. Selain horor, ada juga elemen aksi, petualangan, komedi, drama, misteri, hingga thriller. Ini hampir jadi sebuah paket lengkap!” jelas Maxime Bouttier.
Melanjutkan film sebelumnya, kali ini dalam film Kuntilanak 2 ini, Dinda (Sandrinna Skornicki) yang sebelumnya berhasil lepas dari teror Kuntilanak, tanpa persetujuan Tante Donna (Nena Rosier), berniat untuk menemui seseorang yang diyakini sebagai ibu kandungnya, Karmila (Karina Suwandi). Namun, bersama adik-adiknya beserta Julia (Susan Sameh) dan Edwin (Maxime Bouttier) yang pergi menemaninya, ia malah terjebak dalam sebuah rumah di tengah hutan.
Banyak kejanggalan yang terjadi di sana, mulai dari teka-teki latar belakang Dinda hingga akhirnya mereka menyadari bahwa mereka tidak sendiri di sana. Mau tak mau, Dinda pun kembali harus berhadapan dengan Kuntilanak. Tetapi Kuntilanak ini berbeda dengan yang pernah dikalahkannya menggunakan paku atau mantra.
Ketika ditanya perihal perbedaan antara film pertama dan Kuntilanak 2, Sandrinna menjelaskan bahwa yang film kedua ini lebih seperti petualangan.
“Jika pada film pertama terornya ada di rumah, kali ini lebih adventure karena kami harus berada di rumah di tengah-tengah hutan. Lebih seru dan mencekam.”
Demi menghadirkan hal yang berbeda, Co Produser MVP Pictures, Amrit Punjabi menyebut proses pembuatan film Kuntilanak kali ini memang digarap jauh lebih serius.
“Kami benar-benar membuat sebuah rumah di tengah hutan demi terciptanya atmosfer horor dan mencekam, selain tentunya didukung oleh cerita yang kuat dan penuh teka-teki.”
Apakah kali ini Dinda dan adik-adiknya kembali berhasil lepas dari teror Kuntilanak? Atau ada sebuah ‘harga’ yang harus dibayarkan? Temukan jawaban misteri terbesar masa lalu Dinda di film Kuntilanak 2 yang akan tayang Lebaran 2019 di bioskop-bioskop kesayangan kamu.