Sentimental, Tearjerker, Heartwarming and It's Funny Too!
8Overall Score

Film dan Serial Drama dari Korea memang menjual drama sentimental yang dapat membuat anda mengeluarkan air mata (tearjerker). Film Miracle on Cell No 7, My Sassy Girl, Ode to My Father, A Moment to Remember, Hello Ghost; Serial Drama Stairways to Heaven, Winter Sonata, 49 Days, Endless Love (Autumn In My Heart), hanya sebagain kecil dari film-film dengan jualan tersebut. Biasanya para aktor utamanya pun menangis dalam suatu adegan tertentu atau bahkan lebih besar durasi mengangisnya daripada adegan lainnya! Ada sebuah lelucon yang mengatakan kalau bintang film Korea pun harus bisa menangis, kalau tidak, tidak akan laku :D.

Doo-Sik (Cho Jung-Seok) adalah seorang narapidana kasus penipuan. Adik tirinya Doo-Young (Do Kyung-Soo) adalah seorang atlit judo kelas internasional tetapi karena cedera di suatu pertandingan membuat dia kehilangan penglihatannya. Doo-Sik meminta untuk pembebasan bersyaratnya adalah untuk bekerja sosial untuk merawat adiknya yang tinggal seorang diri. Permintaan itu dikabulkan dan mulailah Doo-Sik tinggal bersama adiknya.

Awalnya Doo-Sik bersikap acuh dan tidak perhatian kepada adiknya, tetapi berbagai turning point yang salah satunya karena hubungan mereka dengan orangtua, membuat Doo-Sik menjadi lebih perhatian, apalagi ada suatu twist yang cukup mengejutkan walau mungkin bagi banyak orang sudah menjadi formula film-film dan drama-drama Korea, menambah dekat hubungan antar adik kakak ini.

Loading...

Standing ovation saya berikan kepada Cho Jung-Seok yang berperan sebagai seorang yang nakal, penipu ulung, blak-blakan tetapi memiliki kasih sayang yang tulus kepada adiknya. Do Kyung-Soo yang sebelumnya lebih dikenal sebagai salah satu personil dari EXO juga berperan baik sebagai seorang atlit Judo yang impiannya hilang karena penglihatannya dan penonton pun dapat merasakan depresi besar yang dialaminya dan pergumulannya untuk dapat kembali menjadi atlit Judo.

Park Shin Hye seperti biasa tidak pernah mengecewakan dengan suaranya yang agak tebal berat, kata-katanya yang memberikan semangat, hingga ekspresi kesedihan dengan mata berkaca-kacanya yang dalam. Namun aktingnya sangat mirip antara film-film dan serial-serial tv yang telah dia bintangi, mungkin bagi sebagian orang akan tidak bisa membedakan ini Park Shin Hye sedang berperan sebagai apa. Kredit lain diberikan kepada Kim Gang-Hyun yang berperan sebagai seorang pemuda lajang yang usil, goofy yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Walaupun sudah berusia 39 tahun, tapi Kim Gang-Hyun seperti masih remaja saja. Bagusnya cerita karakter kedua tokoh ini cukup sebagai pelengkap saja, tidak menggangu fokus kisah 2 kakak beradik ini.

Mungkin hanya film-film Korea saja yang sangat pintar dapat mengaduk-aduk emosi penonton, bahkan bisa melakukan disaat bersamaan! Mulut Anda akan tertawa tetapi mata Anda akan mengeluarkan air mata karena terharu. Film yang minimal akan membuat mata Anda berkaca-kaca atau memerah. Kekurangannya ada di masa lalu kakak beradik dengan ayah ibunya yang mestinya bisa diceritakan lebih banyak lagi dan ada beberapa lelucon yang biasa saja. Ditulis oleh Yoo Young Ah yang juga menulis naskah Miracle on Cell Number 7, My Annoying Brothers bukan saja menjadi hiburan semata, tetapi mengingatkan kembali hubungan antar saudara khususnya saudara laki-laki yang saling melengkapi dan membantu dengan penuh kasih sayang.

Loading...