Dechay Soichiro“Uang” hampir semua hal memerlukan uang. Membeli kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, tersier semuanya memerlukan uang. Maka tidak heran banyak orang yang beranggapan dengan uang bisa membeli mimpi, meningkatkan harga diri dan bisa meningkatkan rasa percaya diri dan dengan uang segala hal bisa terbeli. Berbagai cara orang lakukan hanya untuk menghasilkan uang dari yang mudah sampai yang susah payah, dari cara yang baik sampai yang benar benar licik. uang memang tidak bernyawa tapi uang bisa membuat orang kehilangan nyawa. Maka tidak jarang banyak orang menjadikan uang sebagai tumpuan hidup dan tujuan hidup. Sama seperti film yang akan saya ulas ini.
Blood Money bercerita tentang Miller (John Cussack) yang berencana menggelapkan uang hasil curiannya di tengah hutan dengan menabrakkan pesawat yang ditumpanginya dan dia lompat dengan parasut bersamaan dengan tumpukan tas berisikan uang senilai 8 juta dollar. Rencana yang sudah dipikirkan matang sepertinya, namun rencana tinggalah rencana tanpa sengaja tumpukan tas yang berisikan uang tersebut ditemukan oleh Lynn (Willa Fitzgerald) yang saat itu sedang berkemah bersama kedua sahabatnya, Victor (Ellar Coltrane) dan Jeff (Jacob Artist) dalam rangka reuni setelah satu tahun berpisah.
Lynn yang saat itu memang sedang mengalami problem keuangan matanya langsung berbinar, tanpa pikir panjang langsung mengambil uang tersebut akan tetapi hal itu ditentang oleh Victor yang menganggap uang tersebut bukanlah miliknya dan harus segera diserahkan ke kepolisian. Victor yang sejak dulu memang mencintai Lynn dan pernah terlibat asmara dengannya tidak ingin Lynn terjebak dalam masalah tersebut akan tetapi disisi lain Jeff yang diam-diam sudah menjadi kekasih Lynn malah ikut mendukung keputusan Lynn untuk mengambil uang tersebut dari situlah konflik dimulai. Konflik cinta segitiga dan uang.
Uang dan cinta kisah yang menggunakan dua unsur tersebut memang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas hampir setiap tahun ratusan film yang rilis menggunakan tema seperti itu ada yang tentang orang yg rela kehilangan uangnya demi cinta ada pula orang yg rela kehilangan cintanya demi uang.
Pembuatan film dengan penggabungan dua tema tersebut juga sudah banyak. Entah dengan aksi perampokan, penyelundupan, perebutan harta, warisan, kekuasaan, saling bunuh, saling mengkhianati dan segala macam jenisnya. ada yg dikemas dalam bentuk aksi, drama, komedi ataupun thriller. Walaupun demikian tidak menyurutkan banyak peminat untuk menonton film dengan tema tersebut, hal itulah yang mungkin mendasari Saban Films yang bekerjasama dengan Radiant Films untuk memproduksi film ini.
Film yang mengusung genre aksi thriller ini ceritanya memang terasa umum penonton dengan mudah menebak alurnya akan seperti apa. Namun saya masih bingung menentukan plot inti di film ini apakah ini film drama dengan bumbu pencurian atau kisah perampokan dengan subplot drama kedua plot ini tidak ada yang mempunyai kekuatan cerita yang dominan sama sama lemah alih alih ingin menunjukan thriller yang manusiawi tapi malah menjadi aksi thriller yang konyol.
Dengan durasi 100 menit film ini terasa membosankan, pengenalan karakter dan latar belakang yang terlampau generik dengan bumbu cinta segitiga yang terkesan klise, bahkan karakter Victor yang dibangun untuk menarik simpati penonton pun gagal tereksekusi dengan baik, motivasi Lynn yang menginginkan uang tersebut juga tidak dijelaskan secara gamblang, saya hanya tau dia butuh uang untuk kuliah yang sebenernya bisa teratasi oleh kekasihnya jeff yang memang kaya, saya malah berpikir karakter Lynn ini malah jadi tokoh yang terlalu serakah.
Adegan di terowongan dengan menyisipkan karakter Jeff yang claustrophobia juga tidak meninggalkan ketegangan terlebih karena penampilan John Cussack yang ternyata tidak banyak membantu film ini menjadi terlihat bagus, alih-alih ingin menjadi penjahat yang menyeramkan malah jadi terlihat konyol dan menyebalkan, disini dia begitu santai dan tidak terkesan ambisius untuk ukuran perampok yang memburu uang 8 juta dollar.
Walaupun cukup banyak kekurangan, film yang terinspirasi dari film The Treasure of The Sierra Madre (1948) yang menggabungkan drama dan petualangan ini masih bisa dinikmati dengan baik hal ini karena alur cerita yang mudah diikuti, ditambah visual hutan yang cukup indah tak lupa juga ada aksi yang cukup gore dan berdarah darah, cukup menghibur buat yang suka film bergenre thriller.