Denny TjiputraDalam sekuel dari film yang sukses besar di tahun 2015 yaitu Daddy’s Home karena berhasil mendapatkan pundi-pundi sebesar 242 juta dollar di seluruh dunia. Kembali mempertemukan Will Ferrel dan Mark Walhberg di kolaborasi ketiga mereka, setelah pertama kali beradu komedi di film The Other Guys. Kali ini mereka tidak hanya berdua saja menjadi buddy, tetapi ditambah dengan 2 aktor kawakan, John Lithgow dan Mel Gibson yang masing-masing menjadi orang tua mereka.
Mengingatkan kembali dengan film pertamanya di mana Brad, sang ayah tiri (Will Ferrell) yang “berperang” melawan Dusty, sang ayah kandung (Mark Wahlberg) untuk memperebutkan hati dari Dylan (Owen Vaccarro), Megan (Scarlett Estevez) dan ibunya, Sara (Linda Cardellini). Pada akhir film Brad dan Dusty akhirnya berdamai dan hidup berdampingan sebagai kedua ayah bagi anak-anak tersebut. Kehidupan mereka cukup terusik karena kedatangan Don, ayah dari Brad (John Lithgow) dan Kurt, ayah dari Dusty (Mel Gibson). Supaya lebih mendekatkan diri dan dapat hidup berdampingan, Dusty mengusulkan untuk mengajak mereka ke resort mewah yang ternyata malah membuat keadaan menjadi lebih kacau lagi.
Seperti layaknya kisah film Meet the Fockers dan kebanyakan formula klasik, kedua orang tua dari Brad dan Dusty bertolak belakang karakternya. Kurt digambarkan sebagai seorang yang sangat macho, keras, penggoda wanita dan dapat dikatakan sebagai alpha male, berhadapan dengan Don seorang ayah yang penuh kasih sayang kepada anaknya dan cucu-cucunya, tetapi seperti anaknya Don, dia sosok yang sensitif, melankolis dan cenderung lemah. Mereka berdua bersaing untuk memperebutkan hati dari cucu-cucunya sekaligus bersaing pula antar hubungan ayah-anak mana yang terbaik. Awalnya sosok Kurt tidak disukai oleh cucu-cucunya, lambat laun dia mulai mengambil hati dari cucu lakinya yang ingin mendapatkan seorang perempuan dengan kepercayaan diri, bertolak belakang dengan nasehat dari Brad yang memberikan nasehat untuk mendengarkan segala keluh kesah perempuan sehingga menjadi friendzone saja. Adegan lain yang juga menarik saat Kurt mengajarkan permainan bowling dan menembak kalkun di mana terdapat kelucuan sekaligus kemeriahan karena keberhasilannya itu.
Terdapat beberapa karakter lain seperti Karen, istri dari Dusty (Alessandra Ambrosio). Alessandra Ambrosio merupakan seorang model Victoria’s Secret yang berperan sebagai seorang penulis. Kebanyakan yang dia lakukan hanya berdiri saja dan menulis tentang Sara, sehingga peran dia bisa dikatakan tidak terlalu penting, bisa jadi karena memang kurangnya kualitas akting dari Alessandra Ambrosio sendiri. Karakter lainnya terdapat John Cena, mantan suami dari Karen yang jelas jauh lebih kuat dan alpha male daripada Brad dan Dusty sehingga menambah kompleksitas dari film ini yang tujuannya mengambil hati dari para buah hati masing-masing.
Liam Nesson dan Sully Sullenberger menjadi cameo yang cukup menarik dalam Daddy’s Home 2. Liam Nesson tampil di film buatan yang berjudul Missile Tow yang tidak akan Anda temukan dimana-mana, karena memang hanya ada di film Daddy’s Home 2 ini. Missile Tow seperti sebuah parodi segala film-film dari Liam Nesson yang namanya makin melejit berkat perannya di Taken. Liam berperan sebagai seorang ayah yang melindungi anak-anaknya dari para penjahat dengan senjata misil. Sully Sullenberger merupakan seorang pahlawan yang menyelamatkan ratusan orang saat pesawat yang dia kemudikan terpaksa harus mendarat di danau Hudson. Cameonya cukup lucu di akhir yang melibatkan Will Ferrel.
Mengambil tema masa-masa menjelang Natal, Daddy’s Home 2 mempunyai semangat Natal tentang kebersamaan dan pentingnya keluarga. Hal ini terlihat jelas di menjelang akhir film yang cukup manis dan mencapai klimaks dari segala kelucuan yang dihadirkan dengan lantunan lagu “Do They Know It’s Christmas” yang dinyanyikan para castnya. Humor-humornya masih berkutat di humor slapstick yang terkadang terlalu kasar dan tidak cocok untuk anak-anak. Orangtua harus bisa mengajarkan anaknya mana humor yang boleh diterima maupun yang tidak boleh dilakukan oleh anak-anaknya.
Final Verdict:
Terasa klise dan menggunakan formula yang telah kita lihat sebelumnya. Humor-humornya ada beberapa yang tidak lucu, dipaksakan dan beberapa juga cukup kasar dan tidak sesuai untuk anak-anak. Tugas orang tua untuk mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk dari humor-humor itu. Namun masih ada kegembiraan dan kehangatan keluarga yang tentunya sesuai dengan suasana Natal yang didambakan. Tentunya Will Ferrel masih berhasil mengocok perut dari para penonton dan penampilan yang tidak kalah kocaknya dari Mark Walhberg, Mel Gibson dan John Lithgow.