Punya potensi menjadi franchise yang baik, namun ceritanya terlalu usang
6.5Overall Score
Reader Rating 3 Votes
6.5

Dengan judul yang terdengar tangguh, American Assassin menjanjikan film laga yang penuh aksi seru. Janji itu terpenuhi, namun sayangnya balutan kisah spionase dan organisasi rahasia pemerintah di sepanjang film ditampilkan sangat klise dan terlampau sering muncul di film-film sejenis.

Baca juga: Ini 10 Film Pembunuh Bayaran Terbaik yang Gak Boleh Kamu Lewatkan!

Film dibuka saat Mitch Rapp (Dylan O’Brien) mengalami suatu tragedi yang membuatnya mendendam kepada organisasi teroris pimpinan Adnan Al-Mansur (Shahid Ahmed). Pengejaran Mitch selama 18 bulan terhadap Al Mansur menarik perhatian Wakil Direktur CIA, Irene Kennedy (Sanaa Lathan) yang akhirnya merekrut Mitch menjadi salah satu agen rahasia dan memberikan Mitch pelatihan khusus di tangan Stan Hurley (Michael Keaton). 

Loading...

Hurley masih belum yakin akan kestabilan emosi Mitch akibat dendam masa lalunya. Namun ia  terpaksa membawa Mitch turut serta dalam sebuah misi akibat desakan Irene. Misi mencari sejumlah besar plutonium yang diduga dicuri salah seorang teroris misterius  yang diperankan oleh Taylor Kitsch menjadi ujian pertama bagi Mitch sebagai seorang agen rahasia pemerintah.

AA4 AA3

Sebagai penikmat film spionase modern seperti Bourne Quadrilogy atau pembunuh bayaran seperti The Accountant, dimana adegan-adegan perkelahian dan tembak-menembak terlihat nyata dan graphic. Maka dengan rating R yang disematkan rasa-rasanya American Assassin mampu menyamai level keseruannya. Namun seperti halnya kejemuan saat menyaksikan seri Bourne terakhir, Jason Bourne, dimana terdapat banyak adegan control room dengan pimpinan organisasi memerintah berdasarkan pantauan CCTV, idiom-idiom dan barisan one liner khas agen pemerintah yang sok tangguh, serta mata-mata dalam organisasi menjadi sangat klise dan terkesan usang.

Untungnya film arahan Michael Cuesta (Kill The Messenger) ini punya aktor-aktor yang bermain baik. Kredit terbesar diberikan kepada Dylan O’Brien (The Maze Runner) yang dengan ukuran badan tidak terlalu besar mampu menyuguhkan adegan perkelahian yang meyakinkan, secara tampilan wajah, tambahan sedikit janggut mampu menghilangkan tampang boyish-nya dengan baik. Michael Keaton dan Sanaa Lathan juga bermain baik, bahkan Taylor Kitsch yang lama tidak muncul mampu menyuguhkan performa yang meyakinkan. Secara sinematografi tidak ada yang spesial, tone warna biru dan gelap, serta tata suara cukup mampu membawa mood penonton ke dalam gelaran aksinya. Meski tata musiknya kadang tidak seimbang antara adegan aksi dengan adegan drama.

aa5 aa2

Overall, film yang didasarkan dari novel seri ke-11 petualangan Mitch Rapp karya Vince Flynn ini punya potensi franchise yang baik. Hanya saja cerita spionase yang umum dan usang berpotensi menjadi penghambat laju box office. Bersaing dengan IT di minggu keduanya dan rilis berbarengan dengan Mother! karya Darren Aronofsky yang berbeda genre, rasa-rasanya film American Assassin mampu meraih laba. Terutama karena minimnya film laga selepas The Hitman’s Bodyguard Agustus lalu.

Loading...