Film horror The Boy yang rilis pada 2016 berhasil mendulang pundi-pundi 64 juta dollar di seluruh dunia dengan budget yang hanya 10 juta dollar saja. Mudah ditebak, sejak Oktober 2018, sudah dimulai pembuatan sekuelnya yang kali ini berjudul Brahms: The Boy II. Mulanya dijadwalkan tayang pada Summer 2019, namun karena ada Child’s Play dan Annabelle Comes Home di masa itu sehingga pemutarannya diundur ke Desember 2019. Lalu ternyata diundur kembali karena mengingat bulan tersebut ada banyak film-film blockbuster yang diprediksi akan mendulang banyak. Akhirnya Brahms: The Boy II dijadwalkan untuk rilis pada 21 Februari 2020 di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri Brahms: The Boy II mulai rilis pada hari ini, 19 Februari 2020.

Sinopsis:

Seorang ibu muda Liza (Katie Holmes) mengalami trauma mendalam sejak rumahnya dimasuki perampok. Anaknya pun Jude (Christopher Convery) sejak kejadian itu memutuskan untuk puasa bicara dan berkomunikasi hanya melalui tulisan saja kepada kedua orang tuanya. Maka dari itu Sean (Owain Yeoman) sang ayah mengajak Liza, istrinya dan Jude, anaknya untuk berlibur ke suatu rumah di luar kota.

Loading...

Di pekarangan rumah tersebut, Jude menemukan sebuah boneka dan mengambilnya untuk dijadikan sebagai “teman” bermain. Sejak itu mulai banyak kejadian aneh yang menimpa keluarga tersebut.

Review:

Premis mengenai boneka setan ini sudah cukup banyak berulang kali difilmkan atau didaur ulang, paling terkenal tentu dari franchise Chucky maupun Annabelle. Tentu saat ini juga banyak horror-horror yang mengambil ide-ide lama yang di daur ulang, masalahnya Brahms: The Boy II benar-benar sangat generik dan seperti malas untuk memberikan sesuatu yang berbeda dari film-film horror boneka lainnya.

Atmosfir horrornya maupun design produksinya pun kurang membantu untuk membantu penontonnya ketakutan. Hal yang cukup lumayan yaitu sosok Brahms-nya dengan tatapan tajam yang menakutkan itu, sedikitnya mampu membuat bulu kuduk penonton berdiri. Jump scare-nya pun hanya mampu membuat penonton sedikit kaget saja.

Katie Holmes cukup lumayan dalam berperan sebagai seorang ibu yang mencemaskan anaknya oleh teror dari boneka setan itu ditambah lagi suasana hatinya yang masih saja terngiang-ngiang akan trauma di masa lalunya. Akting dari Christopher Convery juga cukup lumayan, saat dia harus berakting tidak berbicara dan harus mengandalkan mimik muka atau bahasa tubuh untuk memberitahukan nuansa hatinya. Kemudian juga bagaimana dia menjadi dilema saat “teman” barunya itu semakin buas saja.

Namun naskah jelas tidak membantu akting dari Katie Holmes maupun Christopher Convery. Trauma masa lalu seperti hanya gimmick atau tempelan saja, tidak terlalu berpengaruh terhadap cerita. Ada beberapa unsur logika cerita juga kurang diperhitungkan. Kemudian lagi penyelesaian akhir yang terburu-buru dan antiklimaks turut menambah kekurangan film Brahms: The Boy II ini.

Kesimpulan Akhir:

Cukup ringan dan ada beberapa bagian yang cukup membuat takut, namun secara keseluruhan film horror Brahms: The Boy II sangat generik dan tidak ada bedanya dengan film-film boneka setan lainnya.

Loading...

Review Film Brahms: The Boy II (2020) - Teror Boneka Setan Brahms Terhadap Satu Keluarga
5.5Overall Score
Reader Rating 0 Votes
0.0