Seakan sudah seperti tradisi sejak tahun 1997 tiap tahunnya rilis film Detektif Conan. Conan merupakan salah satu detektif fiksi paling terkenal sejagad selain Holmes, Poirot, Kindaichi. Conan merupakan sebuah karakter manga detektif karya Gosho Aoyama. Sejak tahun 1994 komik ini dipublikasikan pada majalah Mingguan Shōnen Sunday yang terbit di Jepang. Serial ini menceritakan tentang seorang detektif SMA bernama Shinichi Kudo, yang tubuhnya mengecil akibat sebuah racun akibat berurusan dengan anggota berjubah hitam. Karena itu dia harus menyembunyikan indentitasnya dan tinggal bersama Ran, pacarnya dan ayahnya Ran, bernama Kogoro Mouri yang merupakan seorang detektif privat.

Berlokasi di Tokyo Bay, sebuah resort dan convention centre “Edge of Ocean” akan mengadakan pertemuan Summit yang akan mendatangkan banyak pemimpin dari berbagai negara. Beberapa hari sebelum Summit, terjadi ledakan pada resort itu yang menyebabkan beberapa petugas terluka. Berbagai petunjuk dan bukti menunjukan bahwa Kogoro Mouri adalah pelakunya. Setelah penahanan Kogoro Mouri, terjadi berbagai ledakan maupun kekacauan yang disebabkan oleh teroris, Conan kemudian berusaha untuk menyeledikinya dan ingin memulikan nama sang “Detektif Tidur”, Kogoro Mouri.

Loading...

Detective Conan: Zero the Enforcer berhasil mendapatkan perolehan 8.2 milyar yen di Jepang saja dan menjadi film kesembilan terlaris sepanjang masa di Jepang. Perolehan ini mengalahkan film Conan tersukses sebelumnya yaitu Crimson Love Letter. Tidak hanya sukses secara pendapatan, kulitas film ini sedikit di atas Crimson Love Letter yang agaknya terlalu membosankan pada bagian permainan kartu yang bagi penonton awam akan tidak familiar, karena merupakan permaian kartu khas Jepang.

Detective Conan: Zero the Enforcer berhasil membuat film Conan menjadi skala yang lebih besar, tidak hanya soal pembunuhan, tetapi soal serangan teroris yang menyerang Tokyo yang menyebabkan banyak peralatan elektronik meledak dan tidak terkendali. Adegan ini menjadi sangat seru dan menegangkan saat Conan yang hanya bermodalkan papan skateboard khasnya yang mempunyai NOS itu harus menghindari berbagai mobil yang hilang kendali. Puncaknya dari aksi Conan yang menantang maut ini ada di menjelang klimaks saat dia menumpangi mobil dan harus berhadapan langsung dengan kereta api yang sedang berjalan! Belum lagi saat Conan harus menggunakan sepatu khususnya untuk menendang sesuatu yang harus mengenai sebuah target, sebelum semuanya akan menjadi kekacauan yang luar biasa. Selain tema terorisme, terdapat tema politik yang penuh dengan intrik dan konspirasi tingkat tinggu yang meliputi berbagai pihak dari mulai polisi, jaksa hingga aparat berwenang tingkat tinggi lainnya.

Tidak hanya segi aksi saja, tetapi ada segi dramatis dari hubungan Ran dengan Shinici Kudo. Conan yang tidak lain adalah Shinichi Kudo tentu saja hatinya hancur saat melihat Ran bersedih dan akan berusaha tenaga membuktikan kalau Kogoro Mouri tidak bersalah. Conan masih dibantu oleh Profesor Agasa, profesor yang menciptakan segala gadget-gadget canggih nan futuristik bagi Conan dan teman-teman SDnya yaitu Ayumi, Mitsuhiko, Genta dan juga dibantu oleh Ai, seorang mantan anggota berjubah hitam yang tubuhnya bernasib sama dengan Conan. Mereka membantu Conan menggunakan drone dan seringkali menimbulkan tawa dalam aksi-aksi mereka.

Seperti film Conan lainnya, runtutan adegannya bermuara pada sebuah twist yang dirangkai dengan baik dan bisa jadi membuat sebagian penonton terkejut.

Setelah filmnya selesai, jangan beranjak dahulu sampai kredit film berakhir karena ada petunjuk untuk film selanjutnya yang tentunya akan sangat memuaskan penggemar Conan!

Final Verdict:

Masih seperti film-film Detektif Conan lainnya yang tidak pernah mengecewakan bagi para fansnya, begitu juga film keduapuluh dua ini. Menarik dan membuat penasaran dari awal hingga akhir dengan dibalut aksi-aksi menantang maut dari Conan!

Loading...

Review Film Detective Conan: Zero the Enforcer (2018) - Aksi Mendebarkan dan Menantang Maut dari Conan dalam Menghadapi Teroris
7Overall Score
Reader Rating 1 Vote
9.8