Sosok Donnie Yen memang sudah menjadi jaminan mutu bagi film-film aksi penuh adegan laga produksi sinema Hongkong berkat film-filmnya di era 90-an seperti SPL dan Flashpoint dan franchise sang legenda Wing Chun, Ip Man yang dimotori olehnya. Kini bekerjasama dengan sesama legenda dalam sosok filmmaker Hongkong bernama Wong Jing, mereka berkolaborasi memproduksi film bergenre aksi komedi Enter The Fat Dragon.

Enter The Fat Dragon yang merupakan remake dari film berjudul sama yang disutradarai dan dibintangi oleh Sammo Hung ini disutradarai oleh duet Kenji Tanigaki dan Wong Jing dan dibintangi oleh Donnie Yen, Teresa Mo, Wong Jing serta Niki Chow dan direncanakan tayang menyambut Hari Tahun Baru Cina tanggal 24 Januari 2020 di bioskop Indonesia.film Enter The Fat Dragon

Sinopsis

Fallon Zhu (Donnie Yen) adalah seorang polisi handal yang perfeksionis dan selalu memprioritaskan kepentingan orang lain daripada kehidupan pribadinya. Sebuah kasus perampokan mengacaukan hari persiapan foto pernikahan Fallon dengan pacarnya Chloe (Niki Chow) dan menyebabkan hubungan keduanya putus di tengah jalan. Kesialan makin menimpa manakala Fallon juga dimutasi ke bagian gudang barang bukti yang menyebabkannya depresi dan melampiaskannya dengan makanan.

Loading...

6 bulan kemudian, dengan tubuh yang menggemuk Fallon ternyata ditugaskan untuk mengawal seorang saksi yang akan diekstradisi kembali ke Jepang. Urusan mengawal saksi ternyata merembet ke urusan dengan yakuza dan tanpa diduga juga mengancam keselamatan Chloe. Fallon bersama rekannya di Jepang Thor (Wong Jing) berusaha menghadapi bahaya demi melawan para yakuza sendirian.

film Enter The Fat Dragon

Ulasan

Film Enter The Fat Dragon seakan mencengkeram penonton dari menit pertama saat memulai film dengan mengenalkan pada karakter Fallon Zhu dengan baik lewat sebuah adegan perampokan yang penuh aksi kebut-kebutan dan perkelahian brutal. Set up saat Fallon mengejar para perampok dibuat dengan wah melalui koreografi laga yang apik, dipadu kualitas teknis produksi dan adegan CGI yang terencana dengan baik.

Tidak main-main, adegan laga dan aksi di film ini menggunakan aksi stunts dalam level membahayakan para pemeran penggantinya. Tiap pukulan dan tendangan seakan berefek maksimal membuat cidera, membuat tubuh terlempar menghantam tembok dan efek berbahaya lainnya. Beberapa kali penulis meringis melihat adegan laga di awal film ini.

film Enter The Fat Dragon

Tidak hanya di awal film, beberapa segmen perkelahian di Kabukicho, di pasar ikan dan puncaknya di Menara Tokyo sangat-sangat memanjakan mata dan memuaskan para penggemar film laga Hongkong. Donnie Yen (Ip Man, Rogue One: A Star Wars Story) di usianya yang ke-56 tahun nampak masih bugar dan lincah memerankan seorang polisi dengan tubuh tambun menggunakan prostetik. Sebuah dedikasi luar biasa dari aktor laga legendaris dunia ini.

Kenji Tanigaki (Legend of Seven Monks) yang merupakan seorang mantan stunt man benar-benar memaksimalkan keahliannya menampilkan adegan aksi yang terlihat beringas dan brutal dan sekilas membahayakan para pemeran pengganti. Kerjasamanya dengan Wong Jing (God of Gamblers, Last Hero in China) yang juga menulis naskah dan menginjeksikan gaya penceritaan serius dengan sentuhan komedi terasa cukup padu dalam sekian banyak adegan laganya.

film Enter The Fat Dragon

Sayangnya dari sisi plot cerita film ini kurang berhasil memberikan sesuatu yang baru dan memikat. Karakterisasi Fallon nampaknya yang menjadi masalah di sini. Karakternya yang optimis dan seakan tidak punya emosi negatif menjadikannya seperti satu dimensi. Momen-momen saat putus dari Chole dan dimutasi ke gudang bukti yang berpotensi menjadi momen keterikatan Fallon dengan penonton tidak dieksekusi dengan baik lewat montage yang malah cenderung jenaka.

Plot saat Fallon di Jepang pun makin menambah minus kualitas ceritanya, saat Fallon terlihat tidak berdaya melihat kualitas polisi Jepang yang takluk pada yakuza. Tambahan sub plot Thor dengan cinta sejatinya pun tidak berpengaruh banyak. Hubungan Fallon dan Chloe sajalah yang menjadi sisi menarik dari keseluruhan plot film ini, selain dua buah footage menarik dan lucu dari film-film Donnie Yen sebelumnya.

film Enter The Fat Dragon

Sentuhan komedi dari Wong Jing seperti yang pernah ia kerjakan di film Fight Back To School-nya Stephen Chow atau action comedy High Risk milik Jet Lee & Jacky Cheung tidak nampang di film ini. Jing yang juga berakting sebagai Thor di film ini terlihat kesulitan menulis naskah film berdurasi 96 menit ini. Paling janggal adalah keputusannya menggunakan helikopter di puncak film yang seakan dibuat demi keren-kerenan saja.

Dari sisi teknis selain kehandalan tim stuntman dan koreografi tarung. Tim artistik dan desain produksi juga cukup cantik mereka area Kabukicho ala Jepang yang khas. Tim sinematografi dan editing juga mampu merangkai adegan aksi dengan brilian dan make up babak belur para petarung terlihat believable. Sementara yang paling unik adalah pemilihan soundtrack lagu yang terasa berbeda.

Dari sisi akting drama, chemistry Donnie Yen dan Niki Chow (Chasing The Dragon) terasa manis di layar. Beberapa kali adu argumen mereka tidak tampak menyebalkan, tetapi sebaliknya seakan menunjukkan kalo keduanya memang saling cinta. Wong Jing (Kung Fu Mahjong), berperan sebagai comical sidekick yang punya plot lumayan menarik dengan Teresa Mo (Hard Boiled, Magnificent Scoundrels), cinta sejatinya yang berwatak keras.

film Enter The Fat Dragon

Sementara itu Hiro Hayama (The Medallion) sang bos Yakuza tampil bengis dengan kemampuan beladiri yang tak kalah hebatnya. Karakternya yang jahat memang terasa minim latar belakang cerita, tapi wajah bengisnya tidak akan mudah dilupakan. Aktris Hollywood, Jessica Jann (Easy A, Kickboxer: Retaliation) sebagai Maggie si penerjemah menjadi yang terlemah berkat karakternya yang kurang penting dan tidak membantu pergerakan cerita.

Kesimpulan Akhir

Enter The Fat Dragon memang banyak mengandalkan aksi laga dan sosok Donnie Yen dalam filmnya, tetapi para filmmaker dibalik layarnya patut diapresiasi karena sukses menyuguhkan adegan aksi gila dan berbahaya. Meskipun tidak istimewa dari segi cerita tetapi film ini adalah sebuah tontonan tepat untuk mengisi liburan Hari Raya Imlek tahun ini. Lupakan soal keistimewaan cerita, nikmati saja adegan aksi dan laga gila dari film Enter The Fat Dragon ini.

Note: Gulir/scroll ke bawah untuk melihat rating penilaian film.

Loading...

Review Film Enter The Fat Dragon (2020) – Nikmati Saja Adegan Aksi Dan Laga Dengan Kisah Apa Adanya
7Overall Score
Reader Rating 1 Vote
7.2