Yovan NainggolanSepanjang kariernya di dunia film, Daniel Radcliffe masih sulit lepas dari karakter Harry Potter miliknya yang sudah melekat kuat di benak penonton. Film-film alternatif yang banyak dipuji macam Horns, What if dan Swiss Army Man yang ia mainkan adalah usaha yang baik dari Radcliffe untuk menghilangkan image bocah penyihir. Usaha terbarunya tahun ini adalah film Guns Akimbo.
Guns Akimbo adalah film karya sutradara muda Jason Lei Howden yang menduetkan dua bintang muda Daniel Radcliffe dan Samara Weaving dalam sebuah film action stylish penuh tembak-menembak, berdarah-darah dan makian kasar. Guns Akimbo akan tayang sneak preview mulai 29 Februari 2020 dan tayang reguler 2 Maret 2020.
Sinopsis
Kehidupan Miles (Daniel Radcliffe), seorang programmer gim vegetarian dan pecinta damai yang suka iseng mengerjai troll di sosial media berubah total manakala ia berurusan dengan organisasi pembuat gim bunuh-membunuh, Skimz. Pimpinan Skimz yang datang langsung ke rumah Miles memutuskan bahwa Miles harus membayar perbuatannya dengan menjadi peserta gim dengan dua pistol dibaut di kedua tangannya tanpa bisa dilepas.
Miles yang baru sadar dari bius panik bukan kepalang melihat dua pistol menempel di tangannya dan harus menerima kenyataan bahwa ia diberi waktu 24 jam untuk bertarung sampai mati melawan Nix (Samara Weaving), pembunuh gila juara bertahan di gim tersebut. Pontang-panting berusaha menghindar dari Nix, satu per satu orang terdekat Miles malah terancam dibunuh seandainya Miles tidak melawan. Tidak ada jalan lain, Miles pun harus melawan Nix demi keselamatan diri dan orang-orang yang ia sayang.
Review
Maraknya perkembangan industri digital termasuk video gim maupun gim online menjadikannya banyak menginspirasi figur-figur kreatif untuk mengangkatnya ke dalam film. Salah satunya adalah sosok Jason Lei Howden (Deathgasm) yang menyutradarai sekaligus menulis naskah Guns Akimbo ini. Filmmaker nyentrik yang filmnya terdahulu, Deathgasm dikategorikan sebagai film nyeleneh nan absurd dengan menggabungkan action, horor, musikal dan komedi ini kembali menunjukkan sesi nyentriknya lewat film Guns Akimbo.
Membuka film lewat adegan aksi kejar-kejaran mobil antara Nix dengan target utamanya, film langsung tancap gas memperkenalkan brand gim online berisi aksi bunuh-bunuhan nyata, Skimz. Aksi keren dengan gaya sinematografi kreatif dan koreografi tembak-menembak yang brutal mewarnai menit pertama film saat narasi Miles memperkenalkan dunianya dengan gaya satir.
Sempat melambat saat memperkenalkan karakter Miles dengan pekerjaan dan sifat isengnya mengganggu para troll atau perundung di dunia maya, nyatanya tidak mengurangi keasyikan film karena dibuat dengan gaya eksposisi yang atraktif. Sayangnya penggunaan sinematografi yang terlalu berusaha berbeda, dengan memutar-mutar kamera, editing yang kasar sedikit membuat mual. Untungnya ini berlangsung di babak pertama film saja.
Setelahnya, saat Miles mulai beraksi menghindari kejaran Nix, mencoba mencari bantuan sampai pada klimaksnya teknis film jadi lebih bersahabat. Tidak ada lagi eksperimen camera works yang berlebihan, editing yang jumpy dan digantikan oleh guliran plot padat berisi dialog-dialog ringkas penuh referensi pop culture kocak dan adegan aksi seru.
Howden bersama tim produksi tahu benar memanfaatkan skillnya dengan membuat berbagai adegan aksi yang tidak repetitif, konyol sekaligus keren untuk membedakannya dengan film sejenis, seperti Hardcore Henry, Gamer, Crank, dll. Sebuah saran penting adalah melupakan semua logika dan harapan akan naskah yang bagus dalam menyaksikan model film seperti ini. Sebuah momen saat Miles berada di dalam mobil polisi bahkan terkesan mengolok-olok pakem penulisan naskah menjadikan film jadi tak terduga arahnya. Penulis yang sudah mengulas berbagai film pun sulit menerka ke arah mana film ini bergerak.
Tim spesial efek, baik efek praktis maupun visual bersama tim stunt man dan koreografer aksi adalah pihak yang paling pantas diberikan kredit lebih dalam film berdurasi 95 menit. Bersama tim artistik dan make up, mereka mampu menyajikan suguhan film aksi penuh kegilaan yang terlihat nyata dan believable meski jauh dari logika. Tim penata musik yang digawangi Enis Rotthoff (Look Who’s Back) pun cukup menarik perhatian dengan musik techno komposisinya yang terdengar padu dengan soundtrack barisan cover lagu-lagu ‘80an yang mewarnai film.
Meski tidak sepenuhnya berhasil, namun usaha sinematografer Stefan Ciupek (Hex) bersama duet editor Luke Haigh (Hunt For The Wilderpeople, Turbo Kid) dan Zaz Montana (The Manny, Forwards Ever) patut diacungi jempol dalam memberikan pengalaman sinematis yang berbeda bagi penonton lewat kreativitasnya.
Secara akting, Daniel Radcliffe (Harry Potter series, Now You See Me 2) berakting prima dalam peran yang membutuhkan aksi fisik dan emosi tinggi ini. Samara Weaving (The Babysitter, Ready or Not) pun tidak kalah kerennya. Weaving membuktikan dirinya sebagai aktris muda berbakat yang digadang-gadang menjadi aktris masa depan untuk film-film genre. Penulis sangat menantikan akting Weaving di luar film-film genre, seperti di drama atau komedi.
Ned Dennehy (Tyrannosaur, Mandy) sebagai antagonis pemimpin Skimz sukses memberikan karakter menyebalkan dan jahat, walaupun kadang terasa over the top, dan tidak kalah mengesankannya akstris blasteran Australia-Cina Natasha Liu Bordizzo (Hotel Mumbai) yang mencuri perhatian sebagai karakter Nova, selebgram cantik mantan pacar Miles.
Guns Akimbo adalah tipikal film independen berbujet minim dengan gaya suka-suka yang terasa segmented. Dengan rating dewasa yang disematkan pada film ini ditambah persoalan personal sutradara Jason Lei Howden yang ramai diberitakan di media, film ini diprediksi akan mengalami kesulitan dalam meraih penonton di Hollywood. Sungguh sangat disayangkan, padahal film ini adalah jenis film yang sangat mengasyikkan jika disaksikan di dalam bioskop beramai-ramai.
Kesimpulan Akhir
Bertempo tinggi, penuh kegilaan, nyeleneh, kocak dan brutal tanpa ampun, film Guns Akimbo sukses memberi kesenangan tanpa basa-basi lewat 95 menit durasinya. Meski diawali eksperimen gaya sinematis yang tidak lazim dan berpotensi bikin pusing, tetap tidak mengurangi keatraktifan Guns Akimbo yang penuh aksi tembak-menembak seru, kejar-kejaran mobil bertensi tinggi serta adegan berdarah-darah ini.
Note: Scroll/gulir ke bawah untuk melihat rating penilaian film