Tiga tokoh komik strip legendaris dari surat kabar harian Pos Kota bernama Doyok, Otoy dan Ali Oncom kembali memiliki lanjutan setelah film D.O.A: Cari Jodoh tahun lalu. Rumah produksi MD Pictures dengan percaya diri merilis film sekuelnya kendati film pertamanya tidak berhasil meraup  lebih dari 1 juta penonton bioskop saat rilis menyambut libur hari kemerdekaan tahun 2018 lalu.

Film berjudul Mendadak Kaya yang kembali dibintangi trio Fedi Nuril, Pandji Pragiwaksono dan Dwi Sasono dan kembali disutradarai oleh Anggy Umbara dan direncanakan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai hari Kamis, 20 Juni 2019.

film mendadak kaya 1

Loading...

Sinopsis

Ali Oncom (Dwi Sasono) sedang pusing akibat dikejar debt collector dan di saat yang bersamaan juga mendapat tekanan dari Yuli (Jihane Almira), pacarnya yang minta segera dinikahi. Nasib Otoy (Pandji Pragiwaksono) tidak jauh berbeda. Karena kerap nganggur, tidak berduit dan banyak berjanji untuk membelikan sepeda anaknya, Otoy diancam diceraikan istrinya Eli (Nirina Zubir) dan diusir oleh Mertua (Opie Kumis).

Di bagian kampung Pos Kota lain, Doyok (Fedi Nuril) pun dipusingkan dengan ulahnya yang secara tidak sengaja membakar warung kopi Mang Ujang (Ence Bagus) dan mengakibatkan dirinya harus mengganti uang puluhan juta.

Situasi pelik tersebut membuat Doyok, Otoy dan Ali Oncom harus memutar otak untuk mencari uang dengan berbagai macam cara. Dari bekerja di pencucian mobil, mengamen, mengemis, sampai harus bekerja di sebuah pabrik misterius yang akhirnya membuat mereka kaya mendadak. Mereka pun foya-foya menghamburkan uang bersama keluarga tanpa curiga bahwa bahaya mengintai mereka.

film mendadak kaya

Ulasan

Hasil box office film pertamanya yang tidak mencapai 1 juta penonton sebenarnya cukup mengkhawatirkan untuk memberikan sekuel pada tiga karakter komik strip legendaris ini. Entah pertimbangan apa sehingga film ini dibuatkan sekuel kendati box office tidak memuaskan dan banyaknya kritik negatif yang disematkan. Walaupun secara jujur para karakter ini cukup menarik untuk dijadikan film apabila mengikuti formula grup-grup lawak macam Marx Brothers, Three Stooges maupun Warkop DKI.

Naskah yang lebih runut dan koheren menjadi keunggulan yang menonjol dari film ini dibanding film pendahulunya. Duet penulis naskah Anggy Umbara dan Iyam Renzia dalam Mendadak Kaya ini jelas lebih baik dalam menulis kisah Doyok Otoy dan Ali Oncom dibanding duet Anggy dengan Fico Fachriza pada film Cari Jodoh. Meskipun secara garis besar formulanya sama, tetapi motivasi para karakter dan sebab akibatnya jelas, kelakarnya pun lebih banyak mengundang tawa dan tidak ada lagi babak ketiga film yang terpisah dari dua babak sebelumnya seperti di film Cari Jodoh.

Keseluruhan film terasa sangat menyenangkan apabila ditonton tanpa ekspektasi berlebih. Jangan mengharapkan komedi yang cerdas dan elegan saat menonton film ini. Leluconnya kebanyakan receh dan simpel. Dari mulai celetukan-celetukan Ali Oncom, tingkah Otoy yang sering bersilat lidah, ujaran konyol Doyok yang sering menyerempet ke politik, serta berbagai komedi slapstick yang mewarnai film Mendadak Kaya ini.

film mendadak kaya

Secara teknis film tidak ada perubahan yang berarti, semua masih dalam koridor filmis yang baik. Ada beberapa frame ala film komedi yang menarik saat punchline di “Disneyland Hongkong” yang membuktikan sensitivitas komedi yang cukup baik dari para kru film ini.  Sutradara Anggy Umbara menggunakan secara maksimal pengalamannya dalam menggarap film bergenre komedi seperti Comic 8, Warkop Reborn dan 5 Cowok Jagoan. Kredit lebih patut diberikan kepada sang editor berpengalaman Cesa David Lukmansyah yang mampu memadukan gambar dengan lincah, berenergi tinggi dan berkesinambungan.

Secara akting, Dwi Sasono (Mendadak Dangdut, Mengejar Mas-Mas) kembali menjadi yang paling menonjol berkat kemampuannya memerankan Ali Oncom yang paling menjengkelkan dan paling unik. Pandji Pragiwaksono (Partikelir, Single) dan Fedi Nuril (Garasi, Ayat-Ayat Cinta) juga cukup baik hanya saja tidak seistimewa Dwi dalam film ini. Artis pendukung lainnya bermain sesuai porsinya. Nirina Zubir (Heart, Keluarga Cemara) kali ini tidak bermain dalam porsi yang banyak, begitu pula Jihane Almira (Ananta) yang hanya berfungsi sebagai karakter motivasi bagi Ali Oncom. Hanya ada satu karakter baru yang diperankan Lolox (Bodyguard Ugal-Ugalan) yang cukup menonjol, walaupun karakternya terasa aneh dan tidak meyakinkan.

Kekurangan dari film ini selain dari karakter antagonis yang tidak meyakinkan dan keputusan -keputusan karakter yang bodoh adalah formula sketsa dengan tempo yang terlalu cepat berpindah adegan. Hal ini mengakibatkan porsi drama yang berfungsi mengundang empati penonton sangat minim sehingga berpotensi menimbulkan ketiadaan ikatan emosi antara penonton dengan ketiga karakter utama dalam film.

film mendadak kaya

Kesimpulan Akhir

Dengan naskah yang membaik dari sisi uraian konflik dan motivasi karakternya, plot cerita yang runut dan koheren, serta komedi bergaya ‘receh’ yang lebih banyak lucu ketimbang garing, film petualangan lanjutan Doyok, Otoy dan Ali Oncom yang berjudul Mendadak Kaya ini sukses memberikan hiburan ringan jika disaksikan tanpa ekspektasi lebih. Sebuah film sekuel yang lebih baik dari film pertamanya meskipun tidak sempurna dan tidak menawarkan hal lain selain canda dan tawa.

Loading...

Review Film Mendadak Kaya (2019) - Lanjutan Petualangan Konyol Trio Doyok, Otoy & Ali Oncom
6.5Overall Score
Reader Rating 3 Votes
8.4