Di antara berbagai film yang menembus box office hits di Korea Selatan pada 2019, film horor berjudul Metamorphosis merupakan salah satunya. Hanya berselang empat hari setelah dirilis pada 21 Agustus 2019, film ini berhasil mengumpulkan $4,3 juta dari penonton di negara asalnya itu. Pendapatan internasional Metamorphosis sendiri mencapai lebih dari $12 juta.

Perfilman Korea Selatan nampaknya sedang berusaha mengeksplorasi tema exorcism atau pengusiran setan dalam genre horor mereka. Sejumlah film horor Korea Selatan seperti The Priests (2015), The Chosen: Forbidden Cave (2015), The Wailing (2016), dan The Divine Fury (2019) kembali mengangkat tema klasik tersebut beberapa tahun terakhir.

Pada 2019, film Metamorphosis yang berjudul asli Byeonshin ini juga mencoba mengusung kisah serupa. Kim Hong-Sun menjadi sutradara dari film berdurasi 113 menit ini.

Loading...

Sementara itu, termasuk dalam jajaran pemeran Metamorphosis adalah Bae Sung-Woo, Sung Dong-Il, Jang Young-Nam, Kim Hye-Jun, Cho Yi-Hyun, dan Kim Kang-Hoon.

Sinopsis

Joong-soo adalah seorang pendeta Katolik yang juga memiliki kemampuan dalam ritual pengusiran setan. Namun, sebuah ritual gagal yang menyebabkan kematian seorang gadis membuat Joong-soo merasa bertanggungjawab.

Setelah peristiwa itu, reputasi buruk Joong-soo membuat keluarga kakaknya, Gang-goo, ikut mendapat cibiran dari warga di lingkungan mereka. Gang-goo, istri, dan ketiga anaknya lalu memutuskan untuk pindah ke kota lain.

Namun, kehidupan baru mereka mulai terusik oleh berbagai peristiwa mengerikan. Tetangga sebelah mereka adalah seorang pria aneh yang gemar mengoleksi bangkai segar hewan.

Sementara itu, di rumah mereka sendiri, keluarga Gang-goo mulai mengalami teror. Rupanya, roh jahat yang coba dilenyapkan oleh Joong-soo dari ritual terakhirnya kini mengincar keluarga kakaknya.

Roh jahat itu memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk dan menyamar sebagai salah satu anggota keluarga. Keadaan menjadi bertambah buruk ketika sang roh mulai menciptakan kebencian dan memecah belah keluarga Gang-goo. Keluarga Gang-goo lalu berusaha menghubungi Joong-soo dan memintanya untuk membantu mereka sebelum segalanya terlambat.

Review

Metamorphosis nampak seperti upaya untuk memberi sentuhan baru pada tema pengusiran setan yang telah berulang kali digunakan dalam film horor. Bukannya berfokus pada ritual mistis tersebut, film ini berusaha menekankan pada kisah roh yang bisa berganti rupa.

Pemilihan judul film ini, yang di sisi lain juga cukup unik, menggambarkan fokus yang ingin ditampilkan. Metamorfosis, istilah yang selama ini lebih sering dipakai secara ilmiah, pada dasarnya memang berarti perubahan wujud.

Sebenarnya, ide untuk menampilkan kekuatan supranatural semacam ini menjadikan premis Metamorphosis sangat menarik. Penikmat film horor menantikan sosok hantu yang tidak cuma berusaha mencelakai tokoh utama, tetapi juga mampu memperdaya mereka secara psikis.

Sayangnya, premis ini tampil kurang optimal dalam eksekusinya. Celah utama dalam Metamorphosis adalah lini ceritanya yang ditulis secara tidak efektif.

Masalah terbesar Metamorphosis adalah signifikansi dari cerita sekunder dalam film ini. Misalnya, cerita si tetangga aneh yang tak benar-benar punya esensi bagi keseluruhan alur. Jika dihilangkan, selingan semacam ini justru bisa membuat penonton lebih berfokus pada teror dalam keluarga Gang-goo.

Bagaimanapun, setidaknya Metamorphosis telah memilih konflik yang tepat dengan menyoroti dinamika di antara anggota keluarga tokoh utama. Film ini mencoba mengaitkan kemampuan berubah wujud sang roh dan akibatnya bagi keutuhan keluarga Gang-goo.

Tak hanya itu, tata rias dan efek visual Metamorphosis juga sejujurnya berhasil membuat sosok karakter yang kerasukan menjadi terlihat cukup mengerikan.

Namun, selain konsep yang berbeda pada aspek narasi, tidak ada terobosan baru dalam olah visual dan suara Metamorphosis. Kita masih bisa menemukan banyak trik jumpscare yang biasa ada di film horor.

Kesimpulan

Metamorphosis menawarkan ide cerita yang sebenarnya relatif baru dan berbeda pada genre film horor. Kemampuan roh jahat untuk memanipulasi emosi para tokoh utama bisa menjadi aspek pengisahan yang menarik untuk digali. Andai beberapa unsur cerita yang tidak esensial bisa dihilangkan, mungkin akan ada lebih banyak ruang untuk menampilkan konflik internal di antara keluarga Gang-goo. Walau begitu, di beberapa bagiannya, Metamorphosis benar-benar terasa cukup menyeramkan

Note: Gulir/scroll ke bawah untuk melihat rating penilaian film.

Loading...

Review Film Metamorphosis (Korea, 2019) – Horor Korea yang Beri Sentuhan Beda pada Tema Pengusiran Setan
7Overall Score
Reader Rating 14 Votes
6.7