Bagaimana jika seorang agen rahasia seperti layaknya James Bond berubah wujud menjadi burung merpati? Premis inilah yang terdapat dalam film Spies in Disguise dari studio yang melahirkan franchise film Ice Age, Blue Sky Pictures. Spies in Disguise akan tayang saat hari Natal, 25 Desember 2019.

Sinopsis:

Agen mata-mata terbaik Lance Sterling (Will Smith) dituduh berkhianat karena dianggap mencuri senjata pemusnah massal. Lance kemudian meminta bantuan ilmuwan muda Walter Beckett (Tom Holland) yang sebelumnya ia pecat karena membuat berbagai gadget keperluan spionase yang aneh-aneh dan tidak berguna menurut Lance. Walter mempunyai ramuan yang akan membuat Lance invisible (tidak terlihat oleh siapapun). Namun ternyata ramuan tersebut membuat Lance menjadi seekor burung.

Loading...

Review:

Film yang diangkat dari animasi pendek Pigeon: Impossible karya Lucas Martell menggunakan campuran formula film parodi spionase, buddy movie dan body-swap comedy. Kesemua formula ini teramu menjadi suatu kesatuan yang pas.

Sejak awal film yaitu saat opening credit sangat terasa nuansa Bond bagaimana terdapat montagemontage segala aksi dari sang agen rahasia Lance ini di sequence yang bergaya 70-80an ini sampai dengan peralatan unik, imut nan lucu dari Walter yang tentu mengingatkan penonton dengan karakter dari Q yang menyediakan segala alat untuk Bond. Peran antagonisnya yaitu Killian (Ben Mendelsohn) yang memiliki tangan buatan besi juga mengingatkan dengan berbagai antagonis lain di film agen rahasia lainnya.

Hubungan hate-love relationship antar dua karakter utama yaitu Walter dan Lucas menjadi salah satu highlight utama dari Spies and Disguise yang disuarakan oleh Will Smith dan juga Tom Holland dengan sangat baik dan memiliki chemistry yang sungguh memikat. Will Smith mampu memperlihatkan Lance dengan gaya cool sekaligus cocky-nya. Tom Holland mengingatkan karakternya saat di film Spider-Man yang juga geeky dan masih remaja itu dan kali ini pun dia kembali ke Venice, bedanya dia sekarang lebih dibelakang layar dalam membantu sang tokoh utama. Tom Holland mampu menghidupkan karakter Walter yang secara tulus ingin membantu orang lain tanpa kekerasan dan tidak malu dalam menjadi diri sendiri / embrace.

Kelucuan paling kocak selain dari berbagai gadget unik tentu dari bagaimana seorang Lance yang dahulu bertubuh gagah perkasa layaknya seorang agen rahasia pada umumnya harus menyesuaikan dirinya menjadi seekor burung, mulai dari cara dia melihat yang tidak bisa langsung lurus kedepan karena burung mempunyai penglihatan 360 derajat, Lance yang masih belajar untuk terbang sampai humor saat dia buang air melalui kloaka.

Belum lengkap sebuah film kartun tanpa pesan yang mengena bagi anak-anak. Bagaimana diajarkan tidak perlu malu menjadi berbeda, tapi malah dengan itu menjadi kekuatan kita. Diajarkan juga bagaimana dalam menghadapi masalah tidak bisa hanya bergantung pada diri sendiri saja, tetapi harus rendah hati dalam menerima bantuan orang lain. Satu lagi adalah dunia spionase yang identik dengan kekerasan bisa diubah paradigmanya oleh Lance dengan berbagai alat-alat anti kekerasannya itu namun tetap mampu bisa mampu menaklukkan lawan-lawannya.

Kesimpulan Akhir:

Lucu, seru, menghibur dengan berbagai referensi yang sungguh mengena tentang film-film agen rahasia khususnya James Bond. Selain itu Spies in Disguise juga memiliki berbagai pesan moral yang mengena tidak hanya bagi anak-anak, namun juga orang dewasa.

Note: Gulir / scroll ke bawah untuk melihat rating penilaian film

Loading...

Review Film Spies in Disguise (2019) - Ketika Seorang Agen Rahasia Berubah Wujud Menjadi Seekor Merpati
7.5Overall Score
Reader Rating 0 Votes
0.0