Uglydoll atau dalam bahasa Indonesia-nya “Boneka Jelek” merupakan merk mainan populer yang dibuat oleh David Horvath dan Sun-Min Kim pada tahun 2001. “Ugly” dalam pandangan kreatornya adalah bukan artinya “Jelek” tetapi unik dan spesial, sesuatu hal yang patut diterima atau disyukuri

Pada bulan Mei 2011 diumumkan bahwa rumah produksi Illumination yang sukses dengan film Despicable Me / Minions itu mendapatkan hak untuk membuat filmnya. Namun pada kenyataannya tahun 2015 proyek ini berpindah ke STX Entertainment. Awalnya Robert Rodriguez (Alita: Battle Angel, Spy Kids, Sin City) yang akan membuatnya, namun pada akhirnya Kelly Asbury (Sherk 2, Smurfs: The Lost Village) yang didapuk untuk menyudtradarainya. Uglydolls akan tayang mulai 15 Mei 2019 di bioskop Cinemaxx, CGV, Flix dan Platinum.

Sinopsis:

Sebuah pabrik memproduksi berbagai macam boneka dan seperti halnya pabrik kebanyakan, semuanya harus melewati proses quality control. Boneka-boneka yang cacat akan langsung dibuang ke tempat pembuangan. Berbagai boneka cacat dan jelek itu membentuk suatu kota bernama Uglyville yang diketuai oleh Ox (Blake Shelton) di mana boneka-boneka yang terabaikan dan terbuang itu hidup berbahagia. Mereka tidak melihat ada sesuatu yang kurang diantara mereka.

Loading...

Moxy (Kelly Clarkson) merupakan salah satu penduduk Uglyville yang senang sekali bernyanyi. Dia berpendapat setiap anak-anak manusia memiliki sebuah boneka untuk dicintai dan dia ingin mencari pemiliknya kelak. Moxy penasaran dan ingin melihat dibalik gunung darimana berbagai “ugly doll” muncul. Dia dan teman-temannya yaitu anjing bermata satu bernama Ugly Dog (Pitbull), seorang pembuat kue bernama Wage (Wanda Sykes), kelelawar yang bijaksana bernama Lucky Bat (Wang Leehom), Babo (Gabriel Iglesias) yang bertubuh paling besar diantara mereka dan seorang yang berbicara secara lembut dan suka membantu orang lain, Wedgehead (Emma Roberts) seorang penduduk kota Uglyville terbaru.

Mereka mendapati sebuah lorong menuju kota di balik gunung bernama “Perfection” di mana boneka berbentuk manusia dilatih dan dites untuk menjadi boneka sempurna untuk anak-anak manusia. Tentu saja para Ugly Dolls sangat berbeda dan dianggap sangat buruk rupa, khususnya oleh walikota Perfection bernama Lou (Nick Jonas).

Review:

Karena budget yang hanya sekitar 50 juta dollar AS saja, bandingkan dengan berbagai film animasi lainnya seperti Toy Story 3, Cars 2, Monster University, Finding Dory dan Incredibles 2 yang masing-masing diproduksi dengan 200 juta dollar AS ini atau Tangled yang dikabarkan masih menjadi film animasi termahal sepanjang sejarah dengan 260 juta dollar AS, memang kualitas teknis dan animasi dari Ugly Dolls jelas kalah jauh. Namun kekalahan segi teknis tersebut ditutupi oleh berbagai pesan yang memikat dan mengena khususnya bagi anak-anak, lagu-lagu yang catchy dan jalan cerita yang bisa dibilang cukup menghibur.

Dalam Film Uglydolls diceritakan Lou yang bertubuh dan berwajah sempurna itu bernyanyi kepada para penduduk Perfection dan menghina berbagai macam kekurangan yang dimiliki penduduknya seperti bergigi tongos, kurang tinggi, terlalu gemuk, jerawatan, tidak bersih, bau badan dan berbagai kekurangan lainnya dengan tujuan supaya menyemangati mereka. Namun tentu berbagai hal yang dilakukan oleh Lou membuat berbagai penduduk kota Perfection menjadi rendah diri dan selalu menganggungkan kesempurnaan yang semu. Dari segala kesempurnaan fisik tersebut tentu yang terpenting adalah kesempurnaan dari dalam hati yang terdapat dalam diri dari Moxy.

Orang tua dapat mengajarkan kepada anak-anak mereka bahwa tidak perlu menjadi sempurna, namun bersyukurlah menjadi seseorang yang unik dan yang terpenting bukan penampilan fisik tetapi hati. Orang tua juga dapat mengajarkan kepada anak-anak mereka kalau jadilah diri sendiri tanpa perlu berpura-pura menjadi orang lain seperti yang diperlihatkan oleh Mandy (Janelle Monae) yang sebenarnya berkacamata minus itu dan juga Lou yang menggunakan topeng dalam dirinya supaya terlihat baik dan sempurna saja di depan penduduk kota Perfection.

Para pengisi suaranya diisi oleh berbagai penyanyi bersuara merdu dan kelas atas seperti Kelly Clarkson, Nick Jonas, Blake Shelton, Pitbull, Wang Leehom, Bebe Rexha, Charli XCX dan Lizzo membuat lagu-lagu dalam film Uglydolls ini menjadi sangat enak didengar dan catchy. Lagu-lagu dan performa musikal dari film Uglydolls inilah yang menjadi highlight terbesar dari Uglydolls. Namun sayangnya memang sisi dramatisnya dan klimaksnya tidak sebaik film-film sejenis seperti Toy Story. Adegan endingnya sendiri pun agak bertolak belakang dengan pesan yang ingin disampaikan.

Kesimpulan Akhir:

Secara kualitas teknis memang film UglyDolls masih kalah jauh dari film-film animasi lain khususnya Pixar, Dreamworks dan Illumination. Namun pesan moral tentang percaya diri dengan segala perbedaan dan keunikan diri sendiri tentu sangat mengena bagi anak-anak. Lagu-lagunya yang dinyanyikan oleh sederetan penyanyi kelas atas juga sangat merdu, menyenangkan dan catchy. Kemudian jalan ceritanya bisa dibilang cukup menghibur.

Loading...

Review Film UglyDolls (2019) - Film Animasi yang Penuh dengan Pesan Moral untuk Anak-Anak
7Overall Score
Reader Rating 1 Vote
8.5