Gringo menceritakan seorang manager eksekutif Harold Soyinka (David Oyelowo) pergi dari Chicago ke Meksiko untuk perjalanan bisnis bersama dengan bosnya Richard (Joel Edgerton) dan Elaine (Charlize Theron). Pada suatu lab di Meksiko, Richard menyuruh manager lab, Sanchez (Hernán Mendoza) untuk menghentikan produk Cannabas yang berbahan ganja kepada mafia sadis yang dijuluki Black Panther. Sementara itu Harold menyadari kalau dirinya sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Richard dan akan segera dipecat. Harold juga menyadari selama ini dia hanya dimanfaatkan saja oleh Richard yang juga teman lamanya itu.

Saat Richard dan Elaine ingin kembali ke Chicago, Harold menghilang dan merencanakan penculikan palsu untuk memeras Richard dan Elaine. Mulai dari sana cerita mulai menarik saat Black Panther akan menculik Harold karena Black Panther mengira bahwa Harold lah sang bosnya.

Loading...

Disutradarai oleh Nash Edgerton yang sukses berkat film thriller Australianya berjudul “The Square” (Bukan The Square yang masuk nominasi Oscar 2018 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik), Gringo menawarkan plot yang berlapis-lapis dengan twist yang terus mengejutkan bagi penonton. Terdapat plot mengenai perselingkuhan dari salah satu tokoh utamanya, ada pula cerita mengenai dua pasangan muda Miles (Harry Treadaway) dan Sunny (Amanda Seyfried) yang berlibur ke Meksiko, namun sebenarnya Miles merencanakan hal lain yang berhubungan dengan obat-obatan terlarang di Meksiko. Paling menarik adalah plot Harold bersama tentara bayaran Mitch (Sharlto Copley) yang ditugaskan menyelamatkan Harold.

Gringo merupakan dark-comedy yang ditulis dengan baik dan penuh dengan kata-kata kasar yang memancing tawa penontonnya. Terdapat pula humor ras yang jika tidak diucapkan dengan baik tentu akan menyinggung golongan tertentu. Tapi para aktor-aktrisnya mampu menghasilkan comedy timing dan punchline yang pas. Gringo menghadirkan suasana ketegangan sekaligus kelucuan mengingatkan akan film Fargo karya Coen Brothers.

Joel Edgerton memerankan Richard sebagai representasi dari budaya korporasi di Amerika Serikat yang menghalalkan sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Richard bahkan mengorbankan temannya sendiri demi meraih impiannya itu. David Oyelowo memerankan Harold yang berpedoman “If you come to America and follow the rules, good things will happen”, tapi itu semua salah, Harold terlalu naif dan setia kepada Richard yang menusuknya dari belakang. Akting David Oyelowo semakin baik seiring dengan kesialan-kesialan yang terus didapatinya sampai dengan menuju ending. Charlize Theron sebagai Elaine yang penuh dengan kata-kata kasar dan tajam juga memperlihatkan akting yang sungguh baik, selain ruthless dia juga memiliki aura seksualitas yang tinggi untuk menghadapi Richard dan berbagai kliennya.

Final Verdict:

Menegangkan sekaligus lucu. Gringo ditulis dengan pintar dan berbobot dalam berbagai plot yang bercabang-cabang dan twist-twist yang cukup mengejutkan.

Loading...

Review Gringo (2018) - Komedi Gelap yang Menegangkan dan Getir
8Overall Score
Reader Rating 0 Votes
0.0