Denny TjiputraOcean’s 8 merupakan sebuah spin-off dari Ocean’s Trilogy karya Steven Soderbergh yang dahulu dibintangi oleh George Clooney, Brad Pitt, Matt Damon hingga Don Cheadle. Kali ini Steven Soderbergh tidak lagi menukangi proyek ini dan hanya menjadi seorang produser saja, kursi sutradara diduduki oleh Gary Ross (The Hunger Games, Pleasantville, Seabiscuit). Jika pada Ocean’s Trilogy terdahulu hampir semua pemeran utamanya adalah pria, maka pada spin-off kali ini, kesemua bintang utama adalah wanita dari mulai Sandra Bullock, Cate Blanchett, Anne Hathaway, Rihanna hingga Helena Bonham Carter. Ocean’s 8 akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 8 Juni 2018.
Debbie Ocean (Sandra Bullock) baru keluar dari penjara setelah 5 tahun. Seakan belum kapok, dia langsung merencanakan aksi pencurian lainnya, padahal aksi pencurian terakhirnya yang menyebabkan dia meringkuk dalam jeruji besi. Rencananya dia akan mencuri kalung berlian senilai 150 juta dollar di acara pesta super mewah bernama “The Met Gala”. Debbie tidak mungkin beraksi sendirian, sehingga dia merekrut anggota lainnya dengan keahlihan masing-masing untuk dapat menjalankan misinya ini.
Kekuatan utama dari Ocean’s 8 adalah karakter-karakter dari 8 pencurinya sangat kuat dan memorable. Semuanya memiliki ciri khas masing-masing yang melekat. Debbie Ocean adalah saudara dari Danny Ocean (George Clooney) yang dahulu adalah pemimpin dari geng Ocean’s Eleven, Ocean’s Twelve dan Ocean’s Thirteen. Sandra Bullock sangat pas berperan sebagai Debbie, dia menampilkan sisi kepemimpinan, ketegasan sekaligus feminisme yang kuat. Lou (Cate Blanchett) yang menjadi tangan kanan dari Debbie, sebelumnya Lou adalah seorang pemalsu minuman keras. Karakter Lou mengingatkan karakter Brad Pitt. Cate Blanchett pun mampu mengimbangi kekuatan akting dari Sandra Bullock dan menjadi seorang tandem yang baik baginya. Lalu ada karakter Rose (Helena Bonham Carter) seorang make up artist yang mudah gugup. Akting dari Helena Bonham Carter sudah tidak perlu diragukan lagi dan sekaligus dia menghadirkan humor yang lucu saat salah satu adegan dia menggunakan kacamata berteknologi tinggi. Kemudian ada karakter seorang ibu rumah tangga Tammy (Sarah Paulson), Constance (Awkwafina) seorang dengan tangan cekatan, Amita (Mindy Kaling) seorang pandai dalam mengulik berlian/perhiasan dan yang mencuri perhatian adalah sosok Nine Ball (Rihanna) seorang hacker. Inilah penampilan terbaik Rihanna sejak film Battleship di tahun 2012 yang terlupakan itu. Rihanna lebih percaya diri dalam berakting kali ini. Selain karakter-karakter yang kuat, terdapat sebuah chemistry yang memikat antar para anggota Ocean’s 8.
Ocean’s 8 memiliki sisi produksi yang cukup luar biasa glamor dan mewah saat adegan The Met Gala. Pujian terbesar dapat diberikan kepada Sarah Edwards sang costume designer mampu membuat busana yang melekat ke tubuh para aktrisnya, khususnya Anne Hathaway dengan gaun merah super panjang dan kalung berliannya itu menjadi lebih elok dipandang mata. Khusus untuk Anne Hathaway dia seperti berperan menjadi dirinya sendiri di dunia nyata yang terobsesi dengan segala penampilan dan ketenaran. The Met Gala tidak cukup hanya dengan sisi produksi saja, tetapi music scoring-nya oleh Nicholas Britell mampu mengelevasi segala macam musik klasik yang sangat merdu dan mendukung sekali suasana The Met Gala.
Terdapat homage maupun cameo untuk Ocean’s Trilogy-nya terutama pada awal dan pertengahan film yang plotnya kurang lebih sama dengan trilogi awalnya, yaitu pencarian anggota dan pencurian. Bedanya pada third act, selain plotnya cukup berbeda dari film Ocean’s Trilogy ada sesuatu twist yang cukup mengejutkan dan terdapat pula cameo dari seseorang ikonis yang ada di Ocean’s Trilogy.
Final Verdict:
Mungkin tidak sepintar dan rangkaian adegan pencuriannya tidak semenarik Ocean’s Eleven, tapi Ocean’s 8 memiliki kekuatan dari tiap-tiap karakternya yang memorable dan tentu adegan perekrutan maupun pencuriannya juga sangat menghibur, lucu dan menyenangkan.