Denny TjiputraSinopsis:
Berlatar tahun 1958 di Jepang, profesor Tatsuo Kusakabe dan kedua anaknya yang masih kecil Satsuki dan Mei, pindah ke rumah tua yang didiami makhluk terestrial seperti debu. Tidak jauh dari halaman rumah mereka juga tinggal Totoro yang bertubuh besar, bentuknya seperti campuran antara kelinci, kucing dan burung hantu. Profesor dan kedua anaknya pindah karena supaya mereka lebih dekat dengan ibunya yang masih dirawat di rumah sakit dekat sana.
Review:
Simplicity at its best, pepatah itu sering kita dengar dan memang benar, My Neighbor Totoro merupakan film Miyazaki paling simpel, namun disitulah nilai tambahnya, sehingga filmnya sangat mengalir dengan mulus dari awal hingga akhir tanpa perlu memasukan unsur-unsur yang berat maupun gelap. Bercerita tentang hubungan kakak beradik, orang tua yang mendukung anak-anaknya hingga hubungan dengan alam dan teman imajinatifnya ini begitu manis, hangat, indah, imut, lucu, menyenangkan dan menggemaskan. Penggambaran kartun dengan realis khas Miyazaki turut menambah semakin membuminya cerita film ini yang mengingatkan saat kita bermain bersama adik atau kakak kita di masa kecil.
Fun Fact:
Karakter Tororo sampai sekarang menjadi simbol logo Ghibli, seperti layaknya Mickey Mouse yang menjadi simbol logo Walt Disney.
Trailer: