MarvinaSylvester Stallone menjadi salah satu bintang aksi 80-an yang masih aktif hingga saat ini. Usainya yang kini telah 73 tahun pun seakan tidak menghalangi sepak terjangnya di film aksi. Bulan ini saja ia kembali memerankan karakter veteran Perang Dunia John Rambo, dalam Rambo: The Last Blood. Kali ini, dalam film yang disutradarai oleh Adrian Grunberg ini, Rambo harus menyelamatkan keponakan perempuannya yang diculik oleh mafia Meksiko.
Untuk menyambut perilisannya, berikut 10 film terbaik Sylvester Stallone yang pantang untuk dilewatkan!
1. The Lord of Flatbush (1974)
Tiba di New York pada ahun 1969, Sylvester Stallone mengalami jatuh bangun dalam berkarir sebagai aktor. Namanya sebagai aktor sendiri pertama kali diakui ketika ia memerankan Stanley Rosiello, salah satu anggota remaja jalanan dengan jaket kulit dalam The Lords of Flatbush. Tak hanya menuai pujian untuk perannya, Stallone juga dikreditkan sebagai penulis naskah karena menulis beberapa dialog tambahan.
2. Rocky (1976)
Setelah berjuang keras beberapa tahun, karir Sylvester Stallone mulai menemukan titik terang setelah naskah film layar lebar yang ditulisnya sendiri Rocky berhasil terjual. Tak hanya menjadi penulis naskah, Stallone juga membintangi film ini sebagai sang tokoh utama, Rocky Balboa, petinju kelas pekerja di Philadelphia terpilih mengikuti kejuaraan kelas berat untuk mengalahkan Apollo Creed (Carl Weathers) usai lawan sebenarnya terluka. Dibuat dengan budget yang kecil, secara tidak terduga Rocky menuai kesuksesan dengan menjadi film dengan pendapatan tertinggi pada tahun perilisannya. Tak hanya itu, film ini bahkan dinominasikan untuk 10 kategori Academy Award dan memenangkan 3 di antaranya termasuk Best Picture. Kesuksesan ini membawa Rocky memiliki 7 sekuel.
3. F.I.S.T (1978)
Setelah Rocky, Stallone kembali membintangi film layar lebar sebagai bintang utama lewat F.I.S.T. Kali ini, dalam film yang disutradarai oleh Norman Jewison ini, Stallone berperan sebagai Johnny D. Kovak, pekerja yang memimpin pemberontakan setelah memperoleh perlakuan tidak adil dari perusahaannya bekerja. Film ini tidak hanya membuat Stallone dipuji sebagai aktor, namun juga sebagai penulis naskah yang solid. Adapun, untuk film ini sang aktor mengaku menulis ulang seluruh skrip yang telah ditulis oleh Joe Eszterhas.
4. Nighthawks (1981)
Pada awalnya dikembangkan sebagai film ketiga The French Connection, naskah The Nighthawks lahir setelah Gene Hackman menolak memerankan karakter Popeye. Karakter tersebut pun ditulis ulang dengan nama Deke DaSilva dan diperankan oleh Sylvester Stallone. Terlepas demikian, The Nighthawks masih mampu menjadi sebuah film thriller yang menegangkan dan menghadirkan aksi seru untuk para penontonnya.
5. Escape to Victory (1981)
Disutradarai oleh John Huston, Escape to Victory merupakan film olahraga-perang yang mengikuti kisah Stallone sebagai kapten dari sekelompok tahanan perang yang ditahan di penjara Jerman saat Perang Dunia II melaksanakan pertandingan football melawan tim Jerman. Pada masa perilisannya, film yang terinspirasi dari mitos Death Match ini menerima banyak perhatian karena beragamnya sudut pandang karakter yang dihadirkan dalam film serta penggunaan pemain football asli baik sebagai karakter dalam film maupun pemain pengganti.
6. First Blood (1982)
Usai Rocky, franchise lain yang benar-benar berhasil membesarkan nama Stallone adalah First Blood. Diangkat dari novel berjudul sama karya David Morrell, First Blood mengikuti kisah John Rambo, seorang veteran perang Amerika Serikat yang harus bertahan hidup dengan kemampuan kombat dan bertahan hidupnya ketika menghadapi penegak hukum yang kejam di sebuah kota kecil di Hope, Washington. Pada masa perilisannya, film ini meraih kritikan yang cukup positif namun sukses dari segi pendapatan box office.
7. Tango & Cash (1989)
Tango & Cash menjadi salah satu film yang menampilkan banyak adegan penuh aksi mendebarkan dari Sylvester Stallone. Dalam film yang disutradarai oleh Andrei Konchalovsky ini, Stallone dipasangkan dengan Kurt Russell menjadi dua orang yang merupakan rival di departemen detektif narkotika Los Angeles yang dipaksa untuk bekerja sama setelah keduanya dituduh membunuh. Hadir dengan elemen-elemen khas film aksi, Tango & Cash menjadi spesial dengan adegan aksinya yang tidak tanggung-tanggung dan chemistry kedua bintang utamanya.
8. Cop Land (1997)
Tidak melulu tampil berotot dan kuat, Sylvester Stallone menghadirkan penampilannya yang berbeda lewat film Cop Land. Dalam film yang disutradarai oleh James Mangold ini, Stallone menaikkan berat badannya demi berperan sebagai seorang sheriff yang tidak tahan pada keadaan kota kecil New Jersey yang didominasi oleh polisi New York yang korup. Tak hanya perubahan bentuk tubuh, Stallone menuai pujian karena berhasil menampilkan karakter yang realistis dan tidak hebat seperti karakternya dalam film-film lain.
9. The Expendables (2010)
Terkenal sebagai bintang aksi, Sylvester Stallone ingin membawa kejayaan film aksi pada masa 80-90an lewat The Expendables. Dibintangi oleh sederet bintang aksi papan atas mulai dari Jason Statham, Jet Li, Dolph Lundgren hingga cameo dari Bruce Willis dan Arnold Schwarzenegger, film ini mengikuti kisah sekelompok tim yang menerima misi untuk menggulingkan pemerintahan ditaktor Amerika Latin. Terlepas dari kurang dari segi kedalaman cerita, The Expendables sukses menjadi film dengan adegan aksi yang mendebarkan dan memuaskan para penggemarnya.
10. Creed (2015)
Hampir satu dekade setelah seri terakhirnya Rocky V, Stallone kembali memerankan karakter ikoniknya dalam film Creed. Alih-alih menjadi tokoh utama, kali ini karakter Balboa adalah pendukung sekaligus pelatih dari Adonis Creed, putra dari rival sekaligus mentornya, Apollo. Walaupun demikian, dalam film yang menuai pujian karena kisah dan visualnya ini, Syvester Stallone menunjukkan salah satu akting terbaik yang membuat dirinya menerima nominasi Oscar untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik.