Hampir satu tahun terakhir, nama sutradara Korea Selatan Bong Joon-Ho terus menerus menjadi perbincangan publik. Ya, hal tersebut tidak lain dikarenakan kesuksesan Parasite baik di negaranya maupun internasional.

Puncaknya, pekan ini sang sutradara meraih kesuksesan yang semakin besar ketika namanya diumumkan sebagai Sutradara Terbaik Oscar 2020. Tak hanya itu, film besutannya, Parasite turut membawa pulang piala penghargaan tertinggi, Film Terbaik dan menjadi yang pertama dari Korea Selatan.

Menyambut kemenangannya, yuk mengenal lebih dekat profil dari Bong Joon-Ho!

Loading...

Bercita-cita Jadi Sutradara Sejak Remaja

profil bong joon ho

Mempunyai ayah seorang desainer grafis, Bong Joon-Ho terbiasa melihat proses menggambar. Tak pelak, hal ini membuatnya telah berlatih menggambar komik dan storyboard sejak usia lima tahun. Pengalamannya tersebut membuatnya bercita-cita menjadi sutradara ketika berusia 14 tahun.

Walaupun mengambil jurusan sosiologi, semasa kuliah Bong juga aktif belajar tentang film dengan mendirikan sebuah klub film bernama “Yellow Door” Bersama sesama mahasiswa dari universitas sekitar. Selama menjalani kegiatan klub, ia membuat sederet film pendek mulai dari Looking for Paradise hingga Baeksaekin (White Man).

Selain mendirikan klub, Bong memperdalam pembelajarannya tentang dunia perfilman dengan mengikuti program di Korean Academy of Film Arts selama dua tahun. Bakatnya sebagai sutradara pun telah terlihat sejak dini, dua film kelulusannya “Incoherence” dan “Memories in My Frame” diundang untuk diputar di Hong Kong International Film Festival dan Vancouver International Film Festival.

Mulai Dikenal Lewat Memories of Murder

film terbaik bong joon-ho

Memiliki potensi menjanjikan tidak membuat Bong Joon-Ho langsung sukses di dunia perfilman. Pria kelahiran 14 September 1969 ini menjalani kesusahan di dunia perfilman hingga sepuluh tahun lamanya dengan hanya menerima gaji 4,5 juta won (sekitar 54 juta rupiah) per dua tahun. Hal ini membuatnya bahkan kesulitan untuk membeli beras dn membuatnya sering meminjam nasi dari alumni universitasnya.

Secercah harapan mulai terlihat dalam karir Bong ketika ia menyutradarai film panjang pertamanya yang berjudul Barking Dogs Never Bite. Film mengenai seorang pengajar mahasiswa yang menculik anjing tetangga ini menuai kesuksesan yang positif dan pendapatannya berhasil balik modal berkat ulasan positif dalam negeri yang membuat penjualan internasionalnya lancar.

Berkat ini, putra bungsu dari empat bersaudara ini mendapat kepercayaan memegang proyek besar yaitu Memories of Murder, adaptasi dari drama panggung mengenai pembunuh berantai yang meneror kota kecil di tahun 1980-an dan baru berhasil ditangkap di tahun 2019 lalu. Menuai reaksi yang sangat positif, film ini berhasil mengumpulkan lima juta penonton dan membuat karir Bong menanjak. Tak hanya sukses secara komersil, film ini bahkan meraih banyak penghargaan di berbagai ajang penghargaan dalam negeri mulai dari Film Terbaik, Sutradara Terbaik hingga Aktor Terbaik untuk Song Kang-Ho.

Raih Kesuksesan Internasional

Sempat beberapa tahun disibukkan dengan film pendek dan proyek film antologi, Bong Joon-Ho Kembali menyutradarai film panjang berjudul The Host. Menjadi pionir dalam menghadirkan film bertema monster di Korea Selatan, pembuatan film ini menuai sorotan yang cukup besar. Tayang perdana di Cannes, The Host langsung menuai reaksi yang begitu positif dan membawa Bong semakin dikenal di kancah internasional. Kesuksesan dalam negeri juga ia raih dengan berhasil mengumpulkan 13 juta penonton.

Keberhasilan demi keberhasilan yang diraihnya membuat dua film terakhirnya sebelum Parasite diproduksi dengan Amerika Serikat. Baik Snowpiercer maupun Okja sama-sama menuai reaksi yang positif dan sukses dari segi box office.

Kesuksesan terbesar Bong Joon-Ho tidak lain datang dari film teranyarnya, Parasite. Sejak pemutaran dan kemenangan besarnya di Cannes Film Festival 2019, Parasite menerima cinta begitu besar dari seluruh dunia. Film ini mencetak sejarah baru untuk industri perfilman Korea Selatan dengan memenangkan sederet ajang penghargaan bergengsi termasuk Oscar 2020 di mana Bong hampir membuat Martin Scorsese menangis ketika ia mengungkapkan bahwa sang sutradara merupakan salah satu inspirasi terbesarnya.

Proyek Masa Depan

parasite menang penghargaan tertinggi cannes

Usai kemenangannya di Oscar, saat ini Bong Joon-Ho sedang disibukkan dengan proyek terbarunya yaitu serial televisi dari dua film layar lebarnya, Snowpiercer dan Parasite. Alih-alih menjadi sutradara, untuk kedua proyek tersebut ia menjadi produser eksekutif.

Serial Snowpiercer direncanakan tayang di Netflix pada Mei 2020 mendatang masih menceritakan kereta yang mengangkut para manusia yang berhasil selamat dari kiamat dari seluruh dunia. Sedangkan Parasite yang masih dalam proses pengembangan dan direncanakan tayang di HBO, dikabarkan bakal menceritakan kisah yang terjadi di tengah sekuen film layar lebarnya.

Loading...