COVID-19 masih menjadi suatu hal yang sungguh mengesalkan bagi kita semua, dengan social distancing dan karantina memaksakan kita untuk diam di rumah selama mungkin dan hanya pergi jika memang benar-benar ada sesuatu yang penting. Untuk itu, sangatlah menyenangkan bagi kita untuk pergi berpetualang menuju masa dan lokasi yang berbeda dengan menonton film dan apalagi jika tidak menonton kumpulan film kolosal terbaik.

Apasih film kolosal itu? Film kolosal atau film epik adalah sebuah film yang jika menurut laman web Wikipedia “Menekankan drama manusia dalam skala besar. Epik lebih ambisius dalam lingkup dari genre film lainnya, dan sifat ambisius mereka membantu untuk membedakan mereka dari genre yang sama seperti bagian periode atau film petualangan.”

Film kolosal tidak semata-mata adalah sebuah film perang ataupun kerajaan. Film dengan lingkup yang luas dan ambisius bisa dikategorikan sebagai film kolosal, entah film biografi seseorang atau film sejarah mengenai suatu kejadian. Berikut adalah 15 film kolosal terbaik yang saya urutkan berdasarkan abjad dan bagaimana cara menontonnya:

Loading...

2001: A Space Odyssey (1968)

Banyak yang menyebut kalau 2001: A Space Odyssey adalah salah satu film terbaik yang pernah dibuat dan saya tidak bisa menyangkalnya. Dirilis pada tahun 1968, 2001 menjadi sebuah pencapaian dalam sejarah film sekaligus film paling berpengaruh dalam genre fiksi ilmiah dengan ceritanya yang ambisius dan puitis mengenai kemanusiaan dan hubungannya dengan teknologi.

Saat ini 2001: A Space Odyssey ada di Netflix, dan kalian juga bisa menyewa atau membelinya di Google Play dan iTunes.

Apocalypse Now (1979)

Menceritakan mengenai seorang kapten Amerika di Perang Vitenam yang ditugaskan untuk membunuh seorang kolonel yang membelot dan membentuk pasukannya sendiri di sebuah pedalaman hutan, Apocalypse Now adalah bentuk nyata mengenai sebuah kengerian perang dengan skala yang raksasa dan kisahnya yang seperti dongeng tetapi tanpa unsur keceriaan.

Salah satu film perang terbaik yang pernah saya tonton, Apocalypse Now secara efektif adalah sebuah film perang dan juga dapat dilihat sebagai film anti-perang. Menggertakkan, menyeramkan dan juga menegangkan, film arahan Francis Ford Coppola ini adalah sesuatu yang tidak boleh kalian lewatkan.

Kalian bisa menyewa atau membeli Apocalpyse Now di situs Amazon Prime Video atau di Vudu.

Citizen Kane (1941)

Sering dikatakan sebagai film terbaik sepanjang masa juga, Citizen Kane adalah sebuah cerita yang sungguh ambisius mengenai satu orang saja. Di sini kita diceritakan seseorang yang bernama Charles Foster Kane, seorang pemilik koran yang dengan media di bawah kendalinya ia dapat menguasai kekuatan yang sungguh besar di Amerika Serikat.

Dibintangi, diproduksi dan juga disutradarai oleh Orson WellesCitizen Kane bisa kalian beli melalui iTunes atau menyewanya di Amazon Prime Video.

Gangs of New York (2002)

Di New York pada tahun 1846, ada dua gerombolan yang masing-masing bernama “Nativist Protestants” dan “Dead Rabbits” beradu pukul dan pedang untuk memperebutkan kekuasaan wilayah. Keselisihan kedua gerombolan tersebut memiliki efek yang panjang, bahkan hingga 1862 di mana seorang anak muda berjanji untuk membalas dendam kematian ayahnya pada 16 tahun yang lalu.

Disutradarai oleh Martin Scorsese dan juga dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Daniel Day-LewisGangs of New York berhasil membawa kita kembali ke tahun 1846 dengan set dekorasi yang menawan dan penampilan dari para bintangnya yang sungguh mengagumkan (terutama Day-Lewis yang memerankan kepala gerombolan Bill the Butcher).

Film tahun 2002 ini bisa kalian saksikan di Netflix ataupun bisa juga kalian sewa atau membelinya di iTunes.

Gladiator (2000)

Gladiator menawarkan sebuah kisah yang menawan, terdapat sentuhan yang dramatis dan juga menyentuh ditengah kebrutalan dan kesadisan sebuah kerajaan. Russell Crowe membintangi seorang Jenderal pada masa Romawi kuno, di mana dirinya dikhianati oleh kerajaan, diturunkan statusnya menjadi seorang budak dan keluarganya dibunuh. Ia kini menjadi seorang gladiator dan bersumpah untuk membalas dendam ke kerajaan yang mengkhianatinya.

Film yang disutradarai oleh Ridley Scott tersebut bisa kalian tonton di Netflix atau juga menyewa atau membelinya di Google Play serta iTunes.

Kagemusha (1980)

Kagemusha adalah satu sekian film kolosal yang disutradarai oleh Akira Kurosawa yang menurut saya adalah salah satu film paling menawan yang menceritakan mengenai kerajaan Jepang pada zaman Sengoku (1467 hingga 1615). Visualnya yang sangat cantik, ceritanya yang puitis dan juga penuh dengan adegan-adegan yang akan membuat anda terkagum-kagum, Kagemusha adalah film terbaik di tahun 1980-an yang pernah saya tonton.

Kalian bisa menyewa atau membeli Kagemusha di Amazon Prime Video atau di Vudu. Jika kalian ingin mengoleksinya maka kalian juga bisa membelinya secara fisik di The Criterion Collection.

Princess Mononoke (1997)

Film kolosal tidak semata-mata dipegang hanya untuk film live action saja. Film animasi juga mampu menawarkan yang sama dan Princess Mononoke, film hasil karya Studio Ghibli, adalah salah satu film animasi terbaik yang tidak hanya menawarkan lingkup yang sangat luas namun juga ceritanya yang sungguh dalam, mengenai bagaimana hubungan antar manusia dengan alam, suatu tema yang memang gemar diproduksi oleh studio tersebut.

Disutradarai oleh Hayao Miyazaki, Princess Mononoke juga menjadi salah satu film animasi paling cantik yang pernah saya lihat sekaligus salah satu film terbaik pada tahun 1990-an.

Princess Mononoke bisa ditonton di layanan streaming Netflix.

Ran (1985)

Ditulis dari kisah “King’s Lear” yang ditulis oleh William Shakespeare dan diadaptasi menjadi zaman kerajaan Jepang, Ran lagi adalah sebuah film kolosal yang sungguh dahsyat dari sutradara Akira Kurosawa. Pengkhianatan, kesetiaan, dan keluarga, Ran adalah sebuah mahakarya dari sutradara legendaris tersebut yang tidak hanya karena ceritanya yang sungguh besar namun juga produksinya yang ambisius.

Kalian bisa menyewa atau membelinya di Amazon Prime Video atau Vudu.

Seven Samurai (1954)

Jauh sebelum ia membuat dua film kolosal yang saya sebut di atas, Akira Kurosawa sudah membuat sebuah film berdurasi lebih dari tiga jam dengan kisahnya yang sungguh seru dan kumpulan karakter yang sangat dinamik. Ini juga adalah salah satu film terbaik yang pernah ia buat, film terbaik yang pernah ada, dan juga salah satu film paling berpengaruh ke dalam sejarah film.

Film mahakarya ini bisa kalian tonton dengan membeli atau menyewanya di Amazon Prime Video atau bisa membelinya secara fisik di The Criterion Channel.

Star Wars (1977-2019)

Kecuali jika kalian memang benar-benar tidak pernah mendengar berita atau membaca sosial media, maka kalian pasti mengetahui Star Wars. Diawali dengan A New Hope pada 1977 hingga Rise of the Skywalker pada tahun lalu, waralaba Star Wars adalah salah satu film seri terbesar dan termegah dalam sejarah film, dengan ceritanya yang sungguh luas dan berlatar di luar angkasa dan berpuluh-puluh planet yang unik, semesta di Star Wars sungguh unik, indah dan juga luar biasanya besar.

Kalian bisa membeli atau menonton film-film dalam seri Star Wars baik di Google Play atau iTunes.

The Godfather (1972-1990)

Sudah sering saya katakan, dan saya tidak ragu untuk mengatakannya sekali lagi, sepuluh kali lagi, hingga seribu kali lagi kalau The Godfather dan The Godfather Part II adalah dua film terbaik yang pernah saya tonton. Mulai dari kisahnya yang sungguh mengesankan, setiap pemain film memainkan karakternya masing-masing dengan dahsyat, penuh dengan adegan yang ikonik dan dialog yang juga mengena, tidaklah sulit untuk mengatakan kalau ini adalah film terbaik yang pernah saya tonton.

Dengan ketiganya, trilogi The Godfather adalah sebuah trilogy yang sungguh kuat dan kini ketiganya telah tersedia di layanan streaming Netflix dan saya sangat anjurkan bagi kalian untuk menontonnya mumpung masih ada. Dan kalian juga bisa membeli atau menyewanya di Google Play ataupun di iTunes.

The Good, the Bad and the Ugly (1966)

Western adalah salah satu genre favorit saya, dengan lanskap gurun yang membentang secara luas menghasilkan perasaan yang membebaskan sekaligus bahaya yang selalu mengintai, tokoh utama yang selalu keren dan penuh momen-momen yang dramatis dan juga menegangkan. Spaghetti western (western yang dibuat di Italia) jugalah menjadi favorit saya, dengan The Good, the Bad and the Ugly tidak hanya menjadi spaghetti western terbaik tetapi juga western terbaik yang pernah saya tonton.

Kalian bisa menyewa atau membeli puncak dari segala western ini di iTunes atau di Amazon Prime Video.

The Irishman (2019)

Film kedua terbaik tahun lalu ini sudah sepantasnya saya sebut sebagai film kolosal terbaik yang keluar baru-baru ini. Mempertemukan kembali sutradara Martin Scorsese dengan Robert De Niro dan Joe Pesci serta kolaborasi pertama antara Scorsese dan Al PacinoThe Irishman adalah sebuah film berdurasi tiga setengah jam yang berjalan layaknya sebuah puisi yang megah, menyentuh dan juga nostalgia melihat keempat veteran dalam industri film berkolaborasi.

The Irishman adalah film produksi Netflix jadi kalian bisa menontonnya di layanan streaming tersebut.

The Lord of the Rings (2001-2003)

Film kolosal fantasi yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama ini adalah sebuah pencapaian dalam film fantasi petualangan. Dengan masing-masing dari ketiga film adalah sebuah mahakarya, tidak sulit rasanya untuk mengatakan ini adalah film fantasi terbaik yang pernah ada. Ambisius dalam kisahnya, imajinatif dalam karakternya dan menawan dalam visualnya, trilogi The Lord of the Rings adalah trilogi terbaik.

Kalian bisa membeli atau menyewa ketiga film kolosal ini di Google Play ataupun di iTunes.

There Will Be Blood (2007)

Iniadalah film terbaik di tahun 2000-an. Pada artikel sebelumnya, saya pernah mengatakan kalau There Will Be Blood adalah “sebuah monumen raksasa dalam dunia film” karena betapa dahsyatnya film ini bekerja dan itu semua karena penampilan Daniel Day-Lewis sebagai seseorang yang ambisius dan haus akan minyak ia rela melakukan apa saja untuk memperbesar kerajaan minyaknya.

Film yang ditulis dan disutradarai oleh Paul Thomas Anderson ini bisa kalian sewa atau beli di Amazon Prime Video atau Vudu.

Loading...