Perfilman Indonesia di tahun 2017 menjadi fenomena tersendiri karena makin banyaknya jumlah penonton. Total ada 10 film yang mendapatkan 1 juta penonton (Pengabdi Setan, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2, Danur: I Can See Ghosts, Jailangkung, Ayat Ayat Cinta 2, Surga Yang Tak Dirindukan 2, Susah Sinyal, Mata Batin, The Doll 2, Sweet 20) dan di prediksi ada 2 lagi yaitu Surat Cinta Untuk Starla dan Si Juki The Movie: Panita Hari Akhir.

Walau karena kesuksesan Danur dan Jailangkung membuat para produser berlomba-lomba membuat berbagai film horor yang sayangnya banyak yang asal jadi dalam pembuatannya. Tahun 2017 juga penuh dengan deretan genre makin beragam ada Night Bus, sebuah film bergenre thriller yang memenangkan penghargaan Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017 untuk kategori terbesar yaitu Film Terbaik. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak menghadirkan sub-genre baru yang oleh salah satu kritikus terkenal di Amerika Serikat dikatakan sebagai “Satay Western”. Ada pula Si Juki The Movie: Panita Hari Akhir yang membangkitkan kembali animasi di Indonesia yang biasanya masih belum diterima oleh masyarakat kebanyakan, berkat perolehan jumlah penontonnya yang sangat memuaskan.

Terhitung ada 114 film Indonesia yang telah rilis di bioskop, berikut ini adalah 10 film terbaiknya versi MovieDen.net:

Loading...

10. Ziarah

10. Ziarah

Walau banyak sekali adegan tanpa dialog, Ziarah yang merupakan film art-house Indonesia ini terasa cukup emosional apalagi di bagian akhirnya yang mengejutkan.

9. Susah Sinyal

Susah Sinyal

Ernest Prakasa semakin menunjukan kedewasaan dalam penyutdaraan. Penggarapannya terasa paling bagus diantara film-film dia lainnya (Ngenest dan Cek Toko Sebelah). Inilah film paling lucunya dia, walau akhirnya sisi dramatisnya terasa dikorbankan. Review Lengkap

8. Kartini

Kartini

Walaupun sempat terbata-bata penuturannya di awal, Hanung Bramantyo membuat film Kartini yang inspiratif ini tidak hanya indah di mata tetapi juga sangat mengena dan terasa emosional di hati. Ada satu adegan yang akan dikenang sebagai salah satu adegan terbaik di tahun 2017 saat menjelang akhir berkat penampilan yang luar biasa dari aktris gaek, Christine Hakim. Review Lengkap

7. Stip & Pensil

6. Stip dan Pensil

Komedinya terasa lebih cerdas dibandingkan dengan film-film sejenis, walau tidak mampu membuat penonton hingga tertawa lepas. Terlebih lagi segi naskahnya yang sangat pintar dalam memberikan sindiran halus kepada masalah pendidikan, minoritas, penggusuran hingga keterpihakan media dan berita hoax-nya. Film yang memperlihatkan betapa pentingnya pendidikan, sehingga masyarakat kecil tidak lagi dapat dibodohi oleh isu apapun. Review Lengkap

6. Galih dan Ratna

Galih dan Ratna

Romantis, manis, hangat dengan berbagai aransemen lagu gubahan yang enak didengar sekaligus memberikan kesan emosional. Galih dan Ratna tentunya akan membangkitkan kembalinya ikon pasangan ini pada dunia perfilman Indonesia dan tidak lagi akan berkutat pada pasangan Rangga dan Cinta saja. Anda akan dibuat kembali bernostalgia dengan indahnya masa-masa percintaan di SMA dan seakan-akan ingin kembali memutar waktu untuk menikmatinya kembali. Satu hal lagi, Sheryl Sheinafia sangat berbakat dalam berakting dan bernyanyi! Review Lengkap

5. Night Bus

5. Night Bus

Penuh dengan teror, darah, air mata dan kebrutalan. Menonton Night Bus seakan-akan Anda menaiki roller coaster yang gelap gulita yang penuh akan kejutan dan ketegangan yang mencekam. Sebuah hidden gem di perfilman Indonesia yang herannya kurang laku di pasaran walau berkualitas bagus dan bisa dikatakan critical acclaim ini. Jelas, inilah salah satu film Indonesia yang paling menegangkan yang pernah ada. Sayangnya, sisi teknisnya yang cukup buruk. Review Lengkap

4. Posesif

4. Posesif

Manis, menyentuh hati dan secara mengejutkan, film ini sangat menegangkan. Penampilan terbaik sepanjang karirnya bagi Adipati Dolken dan debut akting yang brilian dari Putri Marino. Posesif merupakan film (anti) romantis Indonesia terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Review Lengkap

3. Sweet 20

3. Sweet 20

Tanya saja kepada Spike Lee (Old Boy), David Moreau, Xavier Palud (The Eye), Yann Samuell (My Sassy Girl), Takashi Shimizu (The Grudge) betapa susahnya membuat sebuah remake yang diadaptasi dari negara lain yang minimal bisa mendekati kualitas versi originalnya. Sweet 20 dengan sangat baik menyadur dan membuat film ini menjadi rasa lokal. Manis, menghibur, lucu, menyentuh hati dengan lagu-lagu aransemen lawas yang enak di dengar dan dengan penampilan terbaik dari para pelakonnya khususnya Tatjana Saphira dan Slamet Rahardjo. Inilah film Lebaran 2017 terbaik dan menjadi film Lebaran terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Review Lengkap

2. Pengabdi Setan

1. Pengabdi Setan

Mencekam, menyeramkan dan atmosferik. Sosok “Ibu” akan terus diingat sebagai ikon horor di perfilman Indonesia saat ini. Joko Anwar membuktikan dirinya bisa membuat film yang tidak hanya bagus secara kualitas tapi mampu menghibur dan sukses besar di pasaran. Review Lengkap

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

1. Marlina

Bertutur dengan lembut tetapi dapat menghentak penonton akan kritik sosialnya mengenai budaya patriarki. Sebuah genre baru telah lahir, yaitu Satay Western dan jika saja Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak bisa diikutsertakan dalam ajang FFI 2017, maka Pengabdi Setan, Night Bus dan Posesif tidak akan sedominan ini. Mungkin saja bisa sapu bersih dalam segi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Naskah Asli Terbaik, Aktris Terbaik, Sinematografi dan Penata Suara. Review Lengkap

 

Loading...