Denny TjiputraFilm Cuties and The Fake merupakan film komedi Thailand produksi GDH (Friend Zone, Bad Genius, Homestay, Brother of the Year, One Day, Pee Mak). Film ini diangkat dari serial tv Thailand yang sangat sukses hingga kabarnya mendapatkan lebih dari 6 juta penonton.
Film Cuties and The Fake atau dalam judul internasionalnya adalah Tootsie and The Fake sudah tayang sejak hari ini, 9 Maret 2020 di Cinepolis, CGV, Flix.
Sinopsis:
Bercerita tentang empat sekawan yaitu Gus (Paopetch Charoensook), Kim (Chanyachirawong Rathanand), Golf (Thongkanthom Thongchai) dan Natty (Pattarasaya Kreuasuwansri) yang menghadapi masalah karena Golf tidak sengaja membuat cedera artis terkenal Cathy (Araya A. Hargate) cedera dan harus dirawat di rumah sakit. Mereka berencana untuk mencari seseorang yang mirip karena operasi plastik untuk berpura-pura menjadi Cathy supaya mereka tidak terkena denda ganti rugi 50 juta Baht.
Review:
Film Cuties and The Fake penuh dengan segala komedi lebay dan tergolong alay dan receh. Komedi yang sangat komikal dan sangat slapstick ini mungkin saja tidak bisa diterima oleh beberapa kalangan karena terlalu berlebihannya itu, apalagi ada beberapa toiler humour dan fart joke, namun bagi saya cukup banyak adegan yang benar-benar sangat lucu. Kadang ada juga beberapa humor yang cukup kasar maupun berbau seksual sehingga film ini berating 21 tahun keatas (Walau di Thailand sendiri film ini masuk dalam golongan 15 tahun ke atas). Kemudian ada beberapa humor meta dan parodi yang hanya dapat dimengerti oleh penonton Thailand. Ada satu yang menarik yaitu saat memparodikan Pee Mak yang juga film horor dari produksi GDH itu.
Segi jalan cerita dan penokohan tergolong cukup standar dan terkesan one-dimensional, mungkin pembuat film ini berpikir kalau film ini ditunjukan kepada para fans dari serial tv-nya, namun bagi penonton yang tidak menontonnya maka akan bertanya-tanya tentang beberapa jalan ceritanya maupun penokohannya.
Pujian terbesar patut diberikan kepada Araya A. Hargate yang berperan sebagai Cathy asli yang seorang artis sekaligus sebagai Nam (Cathy palsu) yang merupakan seorang penjual nasi goreng. Dia berhasil berakting anggun, kalem dan penuh pesona kecantikan khas artis pada umumnya saat menjadi Cathy dan mampu berakting sebagai Nam yang gahar, impulsif dan memiliki kepribadian yang buruk. Kelucuan terbesar di film ini memang hadir saat Nam muncul yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Cathy.
Kesimpulan Akhir:
Film Cuties and The Fake memberikan berbagai humor komikal nan lebay sekaligus receh. Bisa jadi sebagian penonton kurang menyukai gaya humornya. Namun bagi saya beberapa humornya benar-benar sangat lucu dan menghibur!
Note: gulir / scroll ke bawah untuk melihat rating penilaian film