Edlyn ArjanggiHi, Movieden mania!
Ada 1 film terakhir yang mau gue review nih sebelum tahun 2023 berakhir. Kali ini, gue mau review sebuah film Korea yang disutradarai oleh Park Beom Soo. Kalian bisa tebak judul film nya apa?
Yes, bener! Film ini berjudul Single In Seoul yang dibintangi oleh Lee Dong Wook yang berperan sebagai main lead bernama Park Young Ho. Sebelumnya, Ia sukses membintangi film A Year-End Medley (2021) dan The Beauty Inside (2015). Lawan main Lee-Dong Wook adalah
Lim Soo Jung (Joo Hyun Jin) yang berperan dalam film berjudul Cobweb (2023) dan Our Cat
Dari judulnya aja, udah bisa kira-kira lah ya film ini menceritakan tentang apa?
Single In Seoul berfokus pada kisah kehidupan para lajang yang hidup di kota Seoul.
Park Young Ho (Lee Dong Wook) merupakan seorang dosen dan influencer yang memiliki 300.000 orang pengikut di sosial media. Ia memiliki hobi menulis, dan di masa mudanya, Ia memiliki cinta pertama yang diperankan oleh Lee Som (Hong), dimana pada saat itu mereka berdua bekerja di sebuah hotel, namun pada akhirnya cinta mereka harus kandas di tengah jalan. Hong, yang juga sangat suka menulis, pada akhirnya memutuskan untuk pindah ke Barcelona setelah putus cinta dengan Young Ho. Di kemudian hari, Hong dikenal sebagai best-selling author untuk buku serial yang berjudul Single In Barcelona, dan terlibat dalam kerjasama dengan Young Ho untuk penulisan buku serial Single In Seoul.
Akibat dari pengalaman cinta masa lalu nya yang menyakitkan, di masa kini Young Ho menjadi seseorang yang tidak memikirkan tentang percintaan, dan sangat menikmati kehidupan lajang di Seoul. Baginya lebih baik untuk hidup sendiri, karena banyak hal yang menjadi jauh lebih praktis dan menyenangkan daripada jika Ia memiliki pasangan. Namun, pandangan Young Ho berubah saat Ia kembali bertemu dengan Joo Hyun Jin (Lim Soo Jung), yang ternyata merupakan adik tingkat Young Ho saat di perguruan tinggi.
Hyun Jin adalah seorang editor yang kompeten dan bertanggung jawab atas proses pembuatan dan peluncuran buku serial yang berjudul Single in City (terdiri dari Single In Barcelona & Single in Seoul) di sebuah perusahaan penerbitan. Sosok Hyun Jin digambarkan sebagai seseorang yang tidak suka hidup sendiri, dan sering menyalah artikan tindakan yang dilakukan oleh pria di sekitarnya. Contohnya, ketika Ia sedang di kafe dan ada seorang pria asing duduk di meja sebelahnya. Ketika pria tersebut meninggalkan sebuah kertas yang dilipat diatas meja, Ia merasa sangat percaya diri dan berpikir bahwa kertas tersebut adalah pesan cinta yang ditinggalkan oleh pria tersebut. Padahal, kertas itu hanyalah sebuah struk belanja di kafe yang sudah tidak berguna.
Momen pertemuan antara Young Ho dan Hyun Jin memang sebuah kebetulan, karena mereka terlibat dalam sebuah kerja sama untuk menerbitkan sebuah buku Single In Seoul. Young Ho yang memiliki hobi menulis rindu agar karyanya dapat dipublikasikan. Awalnya, Hyun Jin tidak ingin memilih Young Ho sebagai rekan kerja, karena setelah melihat konten postingan di media sosial Young Ho, Hyun Jin menganggap bahwa Young Ho adalah sosok penulis yang tidak ramah dan tidak dapat diajak bekerjasama dengan baik, namun akhirnya Hyun Jin bersedia menjadi editor dari karya tulis yang dibuat oleh Young Ho, dan mereka berdua pun mulai jatuh cinta satu sama lain.
Well, menurut gue di film ini nggak ada kisah yang istimewa. Chemistry dan romansa antara Young Ho dan Hyun Jin pun nggak terasa. Malah endingnya cenderung B aja, walau bagian komedi nya bikin penonton terhibur. It will be much better, kalo scene romantis/lines nya bisa jauh lebih unyu dan touchy sih. I could say that, this was a bland rom-com and the film takes an ambiguous and off-balance turn.
Kalo mau nonton ini biar senyam senyum sendiri dan feel “relatable” content, terutama buat yang masih single oke lah hahaha. Siapa tau bisa jadi pelipur lara bagi yeorobun yang lagi berduka karena Ahjussi Lee Sun-Kyun meninggal kemarin. All in all, film Single In Seoul udah bisa disaksikan di bioskop yah mulai hari ini. Happy watching! 🙂