Pemberantasan situs streaming ilegal menjadi perbincangan panas pekan ini. Nyatanya, selain di Indonesia, aksi pemberantasan tersebut juga digencarkan oleh FBI.

Bukan menjadi rahasia, selama ini musuh terbesar dari layanan streaming legal seperti Netflix tidak lain adalah situs streaming ilegal. Masyarakat cenderung memilih situs ilegal karena biaya yang lebih murah serta kelengkapan konten dalam satu situs. Di era persaingan yang semakin ketat ini, untuk menyaksikan film-film yang mereka inginkan, konsumen mau tak mau harus berlangganan di dua atau lebih layanan streaming. Terlebih lagi jika konten yang ingin diakses eksklusif. Walaupun demikian, tak dipungkiri kegiatan tersebut merupakan ilegal dan merugikan para penggiat industri kreatif.

Mengusut hal tersebut, baru-baru ini FBI mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menangkap dua programmer yang bertanggung jawab atas dua situs ilegal besar — iStreamItAll dan Jetflicks. Dua programmer tersebut adalah Darryl Julius Polo (36) dan Luis Angel Villarino (40).

Loading...

Berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh Departemen Keadilan FBI, Polo mengakui dirinya menggunakan sebuah program komputer yang berjalan selama 24/7 untuk mengumpulkan data bajakan dari seluruh dunia dan mengunggahnya ke situs iStreamItAll.

Saking besarnya situs streaming ilegal tersebut, iStreamItAll bahkan memiliki konten lebih dari 118 ribu episode serial televisi dan hampir 11 ribu film. Total konten ini melebihi dari jumlah yang dimiliki oleh Netflix, Hulu, Vudu, dan Amazon Prime.

Tak hanya itu, kedua situs tersebut juga memiliki puluhan ribu pelanggan yang membayar biaya berlangganan di berbagai platform untuk mengunduh dan memutar semua film yang ada di situs tersebut. Pelanggan situs tersebut tidak lain berasal dari Amerika Serikat dan Kanada. Untuk mendapatkan pelanggan, Polo akan mengirimkan email untuk pelanggan potensial dan memaksa mereka untuk berhenti berlangganan di situs legal dengan iming-iming lengkapnya konten mereka.

Adapun, selain iStreamItAll, Polo juga menjalankan situs streaming ilegal lain. Bersama Villarino, ia menjalankan situs ilegal lain yang kontennya lebih sedikit, Jetflicks. Terkait tuntutan yang diajukan FBI, keduanya mengaku bersalah dan hukuman untuk yang bersangkutan akan diputuskan pada bulan Maret mendatang.

Loading...