Denny TjiputraSaat Alicia Vikander dipilih sebagai Lara Croft di reboot Tomb Raider, tentu para penonton akan membandingkan dengan Angelina Jolie identik dengan peran Lara Croft di Tomb Raider. Tomb Raider reboot ini rilis 15 tahun setelah film Lara Croft Tomb Raider: The Cradle of Life (2003) dan 17 tahun setelah film pertamanya, Lara Croft: Tomb Raider (2001).
Lara Croft (Alicia Vikander) adalah anak perempuan dari seorang kaya raya yang mempunyai banyak perusahaan, Lord Richard Croft (Dominic West). Ayahnya telah menghilang sejak kecil, saat dia berpetualang ke suatu tempat. Pada masa sekarang kehidupan Lara tidak jelas dan terlilit hutah. Kegiatannya hanya berlatih di gym dan ikut perkumpulan sepeda. Saat Lara Croft “dipaksa” untuk mentanda-tangani surat kematian ayahnya, supaya harta warisannya bisa diturunkan. Dia mendapati sebuah puzzle dari Jepang yang bisa menjawab di mana ayahnya menghilang.
Dibandingkan dengan film di tahun 2001, Tomb Raider kali ini lebih banyak adegan aksinya. Alicia Vikander juga lebih ditonjolkan segi action hero daripada sisi sexual appeal-nya. Lara Croft kali ini lebih banyak menggunakan kekuatannya sendiri atau alat panah dibanding dengan Lara Croft-nya Angelina Jolie yang menggunakan banyak gadget. Alicia Vikander berlatih keras di gym selama 7 bulan dengan diet ketat, sehingga membangun postur tubuh yang mumpuni dalam melakukan adegan-adegan aksi dan stunt yang memukau di Tomb Raider (2018). Adegan kejar-kejaran dengan menggunakan sepeda di pusat kota dan adegan pesawat yang hampir hancur (ciri khas di game-nya) membuat jantung penonton seakan berhenti.
Sayangnya, Tomb Raider (2018) terasa kurang di sisi adventure dan drama. Ceritanya yang standar dan klise, membuat sisi adventure-nya kurang dapat membuat penonton penasaran dan tertarik dengan apa dengan yang disebut kutukan Himiko. Segi produksinya cenderung tidak ada sesuatu yang spesial, turut mengurangi keseruan petualangan Lara Croft ini dalam mencari ayahnya. Walau begitu, kredit tersendiri dalam membuat pelabuhan Hong Kong seperti aslinya, padahal set-nya dibangun di kota Cape Town, Afrika Selatan. Dramanya yang seharusnya bisa menggugang perasaan antara hubungan ayah dan anak, tidak pernah mencapai klimaksnya. Lemahnya naskah yang menyebabkan kurangnya gambaran atas hubungan ayah dan anak ini.
Final Verdict:
Beberapa adegan cukup menghibur, bernuansa nostalgia dan Alicia Vikander-nya kick-ass! Namun tidak ada yang spesial dalam Tomb Raider reboot ini, klise, sisi dramanya tidak mengena, segi produksinya pun standar-standar saja.
Tomb Raider sudah rilis mulai hari ini, 7 Maret 2018 dan lebih dahulu rilis di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain. Bahkan di Amerika Serikat baru rilis 16 Maret 2018