Denny TjiputraSelain Nintendo dahulu juga ada konsol permainan dari Sega. Salah satu video game andalannya adalah Sonic the Hedgehog yang juga merupakan maskot dari konsol tersebut untuk melawan Super Mario Bros di Nintendo. Sonic the Hedgehog menjadi salah satu video game terlaris sepanjang masa. Terhitung franchise ini sudah mendapatkan pundi-pundi 5 milyar dollar di tahun 2014. Kemudian tidak heran kalau pada tahun 2013 sudah dimulai rencana membuat filmnya.
Sonic the Hedgehog tayang midnight show 22 Februari 2020 dan mulai tayang reguler 26 Februari 2020 di bioskop.
Sinopsis:
Sonic (Ben Schwartz) merupakan landak dari suatu planet nun jauh dari bumi yang bisa berlari dengan kecepatan supersonic. Dia mengungsi ke bumi karena ada sekelompok yang ingin mengambil kekuatannya. Di bumi dia memilih tinggal di kota kecil yang hanya memiliki ratusan penduduk di Green Hills, Montana.
Walau aman di sana, Sonic merasa kesepian. Puncaknya ketika Sonic bermain baseball sendirian, dia berlari secepat kilat memutari lapangan sehingga menciptakan daya listrik yang tinggi dan membuat seluruh kota menjadi mati lampu.
Pemerintah Amerika Serikat kemudian mengutus Dokter Robotnik (Jim Carrey) yang jenius untuk menyelidiki kejadian tersebut dan mendapati kalau Sonic lah pelakunya, dokter ini kemudian ingin mendapatkan kekuatan Sonic. Suatu kejadian membuat Sonic harus meminta bantuan dari Tom (James Marsden) seorang sherriff di kota itu untuk lari dari kejaran Dokter Robotnik.
Review:
Saat trailernya pertama kali diliuncurkan kepada publik, hampir semua orang mengecam dan mengolok-olok bentuk tubuh Sonic yang tinggi dan langsing, apalagi giginya yang seperti gigi manusia. Sungguh terlalu berbeda dengan yang di video game. Untungnya dengan sistem kebut, design animasinya diubah hingga benar-benar mirip dengan bentuk di video game-nya dan kualitasnya memang benar-benar memuaskan, tidak seperti sebelumnya yang seperti mimpi buruk.
Bagi penonton yang tidak memainkan video game-nya tetap bisa menikmati film Sonic ini, karena tergolong cukup ringan dan dengan beberapa penjelasan di awal saja, kita bisa mengikuti arah film ini mau ke mana.
Karakter Sonic memang cukup menyenangkan dan cukup seru melihat Sonic berlari-lari kesana kemari mengelilingi dunia dengan kecepatan 480 km / jam itu dan melakukan berbagai kegiatan manusia biasa dalam 24 jam dalam waktu cuma beberapa detik saja. Tapi sayangnya karakternya terkadang menjengkelkan dan cenderung egois. Dia memiliki bucket list yang dia inginkan untuk dilakukan apapun caranya, salah satunya dengan membuat keributan di bar. Menjengkelkan karena dia seperti memaksa Tom untuk ikut dengan dia untuk mendapatkan kembali cincin-cincinnya supaya dia bisa teleport ke planet lain. Sehingga penonton tidak bisa berinvestasi terhadap karakternya.
Beda halnya dengan sosok Pikachu di Detektive Pikachu yang sungguh lovable, walau dengan cerita yang sama-sama biasa, terlalu ringan dan mudah terlupakan seperti Sonic. Diperburuk dengan chemistry dengan Tom yang diperankan James Mardsen yang bisa dibilang hampir nol, tidak nampak nuansa buddy movie di film ini. Sehingga tidak ada ikatan emosional, apalagi adegan emosional di film Sonic ini.
Hal yang paling bagus adalah sosok Jim Carrey sebagai Dokter Robotnik yang eksentrik, gila dan super jenius itu. Jim Carrey seperti terlahir kembali seperti perannya di tahun 90-an. Mimik dan ekspresi wajahnya yang sangat lentur bak karet kembali dia perlihatkan, komedi khasnya dalam memotong pembicaraan orang pun sangat-sangat lucu. Jim Carrey juga menampilkan dance yang benar-benar menghibur di dalam suatu adegan. Film Sonic the Hedgehog menegaskan kalau dia belum habis dan semoga saja akan ada film-film Jim Carrey lainnya.
Selain sosok Jim Carrey, adegan-adegan slow motion seperti Quicksilver di film X-Men sangat menarik untuk disimak. Bagaimana penonton seperti ikut masuk kedalam dunia Sonic yang secepat kilat itu yang ditampilkan dengan kecepatan manusia.
Kesimpulan Akhir:
Chemistry yang hambar antara Sonic dan James Mardsen, cerita yang biasa dan terlalu ringan, hingga karakter Sonic yang terkadang sedikit menjengkelkan. Namun secara keseluruhan sebenarnya film Sonic the Hedgehog cukup menyenangkan melihat berbagai aksi dari Sonic, ditambah lagi penampilan super lucu dan komikal dari Jim Carrey seperti mengingatkan akan kejayaannya di film-film tahun 90-an.