Seperti biasa di hari perhelatan film tertinggi di Amerika Serikat yaitu Oscar, Movieden merilis keduapuluh film-film terbaik di tahun 2019. Hal ini dikarenakan juga karena beberapa film yang terlambat rilis di Indonesia seperti contoh Little Women yang baru tayang beberapa hari ini dan juga Uncut Gems yang baru 1-2 minggu tayang di layanan streaming Netflix.

Tidak hanya saya yang memberikan versi film terbaik, para penulis/kontributor di Movieden lainnya: Yonathan Christanto, Yovan Nainggolan, Marvina dan Ifrul Dwimachyar juga turut memberikan versi film terbaik menurut mereka.

Daftar film terbaik berikut tidak termasuk film Indonesia. Untuk film Indonesia, dapat lihat di sini.

Loading...

Ini dia film-film terbaiknya!

 

20 Film Terbaik Tahun 2019 Versi Denny Tjiputra

Honorable Mentions

netflix oscar 2020

20. Aeronauts

Perjuangan kedua orang untuk membuktikan kepada dunia tentang ilmu pengetahuan yang dapat memprediksi cuaca. Chemistry memikat antara Felicity Jonesdan Eddie Redmayne dengan sinematografi yang sungguh ciamik, penonton seakan turut ikut serta kedalam petualangan balon udara tersebut.
Fun Fact: Felicity Jones dan Eddie Redmayne yang merupakan teman dekat ini, pernah bekerja sama sebelumnya di film The Theory of Everything (2014) di mana keduanya juga menjadi aktor dan aktris utama.
19. Ford vs Ferrari
Adegan balapnya sungguh seru, intrik politiknya sungguh kejam, tapi paling penting adalah sosok Ken Miles yang mencuri hati penontonnya. Hubungan yang kuat antara Carroll Shelby dan Ken Miles turut menjadi highlight terbesar film, bagaimana keduanya sudah seperti saudara kandung saja. Review Lengkap oleh Yovan Nainggolan
film Ford v Ferrari
Fun Fact: Karena film Vice yang mengharuskan Christian Bale untuk bertubuh gemuk seperti Dick Cheney, maka dia mengurangi berat badannya sampai 31 kg selama 7 bulan!
18. Us

Suasana penuh teror dan penuh ketidaknyamanan terangkai dari awal hingga ending yang sungguh menohok itu. Us merupakan film tentang keluarga, American Dream dan yang paling penting adalah film tentang “Us” / “Kita”.

Diluar segala macam metafora dan alegori-nya yang sangat banyak dalam film Us, sehingga kembali lagi ke penonton untuk dapat merepresentasikan sendiri-sendiri maksudnya, film Us dapat dirangkum menjadi dua quote yang sangat mengena “When you point your finger at someone, three fingers are pointing back at you.” dan “we’re our own worst enemy”. Review Lengkap

Fun Fact: Us merupakan film horor original tersukses di opening weekend Box Office Amerika Serikat dengan 71 juta dollar dan film original live action kedua terbesar setelah Avatar dengan 77 juta dollar.
17. Shazam
Shazam! kembali mengingatkan kembali ke penontonya kalau film superhero itu bisa membuat penonton funfeel good, tersenyum, tertawa terbahak-bahak dan tentunya menghibur. Terlebih lagi Shazam! walaupun sangat ringan dan terkadang konyol dan cheesy karena tentu karakternya kebanyakan masih anak-anak itu, tapi tetap mampu sangat powerful, menohok dan menggugah perasaan tentang kasih sayang tulus antar keluarga tidak sedarah itu. Shazam! has a very lot of heart! Review Lengkap
16. Midsommar
Ari Aster did it again! Dia kembali membuat sebuah horror yang cukup nyeleneh seperti halnya Hereditary. Walau masih di bawah Hereditary, namun kehebatan Midsommar adalah mampu memberikan kengerian yang sangat walaupun hampir sepanjang film berlatar terang benderang dengan sinar matahari yang terik itu.
Suprisingly, filmnya pretty straight-forward, walau memang banyak metafora dan alegori. Midsommar merupakan film tentang keluar dari toxic relationship dan menemukan support group atau komunitas yang mengerti akan kita.
Bizzare, gorgeous, unsettling and disturbing!
arti ending midsommar
Fun Fact: Midsommar tadinya diberikan rating NC-17 (Tidak boleh usia 17 tahun ke bawah untuk menonton film ini) oleh MPAA, untuk itu 30 menit film ini dipotong. Namun, versi NC-17 ada di versi director’s cut.
15. Two Popes
Sepanjang film dipenuhi obrolan dua pemimpin tertinggi umat Katolik ini yang diprediksi akan membuat penontonnya bosan, namun ternyata tidak sama sekali. Obrolannya mengalir lancar, bak seperti percakapan sehari-hari saja dengan penampilan memikat dari Jonathan Pryce dan Anthony Hopkins. Cerita flashback masa muda dari Paus Francis yang walau kontroversial, namun turut membuat hati penontonnya semakin kagum dengan sosok Paus yang sangat membumi dan sederhana ini.
Fun Fact: Saat Paus Francis dinobatkan sebagai Paus, Jonathan Pryce menjadi bahan pembicaraan di internet karena sangat mirip wajahnya dengan Paus Francis. Bahkan anaknya sms dia dan berkata “Apakah kamu menjadi Paus?”
14. Knives Out
Pintar dalam merangkai cerita, membuat penontonnya ingin tahu dan menebak-nebak sepanjang film! Rian Johnson berhasil membuat whodunit movie seperti dalam novel-novel Agatha Christie! Review Lengkap oleh Yonathan Christanto
knives-out
Fun Fact: Daniel Craig bernyanyi lagu “Losing My Mind” ketika menunggu di dalam mobil. Daniel Craig memang merupakan fans berat Liza Minnelli.
13. Tune in for Love 
Perjalanan cinta dengan nuansa nostalgia masa tahun 90 an dibalut dengan berbagai lagu-lagu khas dari acara radio di tahun itu. Film tentang menghadapi rasa bersalah di masa lampau dan perjuangan cinta dari masa ke masa ini terasa manis, hangat dan dengan chemistry yang baik dari kedua tokoh utamanya, salah satunya dikarenakan akting memikat dari Kim Go-eun.
Fun Fact: Kim Go-eun telah bekerja sama sebelumnya dengan sutradara Jung Ji-woo dalam film A Muse di tahun 2012, di mana Kim Go-eun cukup berani dalam melakukan berbagai adegan panas.
12. Friend Zone
Tentunya berbagai adegan di Friend Zone pasti akan relatable dengan sebagian besar dari kita sehingga membuat perasaan penonton menjadi bercampuraduk dibuatnya. Selain itu humor-humornya yang sungguh fresh, lucu, komikal dan mengalir dengan sempurna. Tapi yang terbaik dari Friend Zone adalah chemistry dari Naphat Siangsomboon / Nine dan Pimchanok Luevisadpaibul / Baifern yang sangat-sangat memikat seperti layaknya memang mereka benar-benar telah berteman dekat selama 10 tahun.  Review Lengkap
Fun Fact: Video musik OST dari Friend Zone dinyanyikan 10 orang dari berbagai negara, salah satunya Indonesia oleh Audrey Tapiheru and Cantika Abigail.
11. Joker

Dark, Disturbing, Devastating and Depressing!

Sebuah studi karakter sekaligus kritik sosial dari seseorang yang mengidap mental illness yang dikucilkan dan tidak dipedulikan oleh society dan malah dia yang dapat mengubah society itu, sehingga penonton berempati terhadap karakternya.

Awal hingga tengah memang terasa lambat, namun setelah sebuah turning point, it’s worth the wait, langsung boom dan mencengangkan!

Joaquin Phoenix jelas sangat layak untuk mendapatkan Oscar pertamanya, transformasinya sungguh luar biasa! Review Lengkap oleh Yonathan Christanto

Fun Fact: Joaquin Phoenix mengatakan kalau tawa Joker adalah bagian tersulit dalam memerankan karakter ini.
10. Little Women
Sekali lagi setelah Lady Bird, Greta Gerwig membuat film yang bertutur secara apa adanya, manusiawi dan membumi dengan balutan women empowerment yang subtil dan tidak menggurui tentang bagaimana wanita dapat memilih sendiri masa depan dan tujuan hidup tanpa harus bergantung kepada orang lain. Persaudaraan antar keempat saudari perempuan yang terasa hangat, relatable dan dekat dengan kita.
Pujian terbesar kepada Saoirsie Ronan dan Florence Pugh yang menampilkan penampilan yang mengesankan, selalu menarik bagaimana tiap adegan yang menampilkan interaksi antar mereka berdua yang seperti saudara pada umumnya yang terkadang bertengkar satu sama lain tetapi tetap saling menyayangi.
Fun Fact: Emma Watson mengambil peran sebagai Meg March yang seharusnya diperankan oleh Emma Stone. Emma Stone tidak bisa mengambilnya karena sedang mempromosikan film The Favourite (2018). Uniknya, Emma Stone mengambil peran Mia di La La Land (2016), setelah sebelumnya Emma Watson menolaknya karena komitmennya di film Beauty and the Beast (2017)
9. Once Upon a Time in America
Bukan Tarantino namanya jika tidak bikin film yang nyeleneh. Dia mengubah sejarah kejadian-kejadian menyangkut Hollywood di tahun 60 an, khususnya yang menyangkut Sharon Tate secara cerdas, manis, lucu dan terpenting crowd-pleasing! Akting brilian dari Brad Pitt yang berperan sebagai seorang stuntman, pesona dan kharismanya sangat terasa. Oscar sudah jelas ada di tangannya. Review Lengkap oleh Yonathan Christanto
Fun Fact: Adegan pesta di Playboy Mansion memang benar-benar difilmkan di sana, hubungan Tarantino dan Hugh Hefner cukup dekat, Tarantino beberapa kali memang menjadi tamu bagi Hugh Hefner di berbagai pesta di Playboy Mansion.
8. Hotel Mumbai

Tidak hanya sangat-sangat menegangkan, intens dan menyayat hati, film Hotel Mumbai turut menyuguhkan sebuah humanisme dan heroisme dalam sebuah hari-hari terburuk dalam sejarah India. Hotel Mumbai dengan hebatnya juga mampu untuk membuat penontonnya berinvestasi secara emosi terhadap para korban dan bahkan kepada para terorisnya, sehingga peduli dengan setiap karakter-karakter yang diperkenalkan di dalam film.

Hotel Mumbai merupakan sebuah penghormatan kepada para staf-staf hotel yang dengan heroiknya mampu menyelamatkan banyak nyawa para tamunya. Review Lengkap

Fun Fact: Pembuat film mendapatkan akses ke transkrip original percakapan telefon kesepuluh teroris dan pemimpin mereka yang berada di Pakistan.

7. Klaus

Sudah cukup jarang film bertema Santa Claus yang benar-benar bagus. Klaus mematahkan hal itu. Klaus memberikan pesan Natal yang sungguh indah yaitu bagaimana satu perbuatan baik akan menularkan perbuatan baik lainnya. Klaus jelas film animasi terbaik tahun 2019. Tontonlah jika sudah bosan pada film kartun Disney, Pixar maupun Dreamworks dan saksikan pengalaman menonton yang berbeda dari mereka!

Fun Fact: Neda Labba, pengisi suara anak kecil Sami bernama Margu yang imut itu, tidak bisa berbicara Bahasa Inggris sama sekali. Sergio Pablos sang sutradara terbang ke Tromsø, Norwegia di mana Neda tinggal dan melalukan proses rekaman suara melalui penerjemah dan mimik wajah dan tubuh.

6. Avengers: Endgame
avengers: endgame avatar film terlaris

Sepanjang 11 tahun dan total 22 film yang telah dipersembahkan oleh MCU, Film Avengers: Endgame memberikan sebuah penutup yang sangat nostalgik, epik, klimaks, menggugah perasaan dan mencengangkan. Jelas, film MCU terbaik!

Avengers: Endgame membuat penonton tertawa, menangis dan bertepuk tangan. Bahkan dalam beberapa adegan bisa kombinasi dari ketiganya sekaligus. Review Lengkap

Avengers: Endgame Rilis Ulang di Bioskop

Fun Fact: Untuk menjaga film bebas dari spoiler, seluruh aktor dan aktris (kecuali Robert Downey Jr.) tidak diizinkan untuk membaca keseluruhan naskah!

5. The Farewell

Indah, hangat dan mengharukan yang dibalut dengan kultur Tiongkok. Film The Farewell menceritakan bagaimana sebuah keluarga bersiap untuk menghadapi sebuah kehilangan orang yang disayang. Kejutan dari Awkwafina karena bisa berakting sedemikian hebatnya itu. Jangan lupakan juga Shuzhen Zhao dia benar-benar menampilkan sosok seorang Nai Nai / Nenek yang sangat mencintai segala anak dan cucu-cucunya.

Fun Fact: Dalam interviewnya dengan Terry Gross di NPR, Lulu Wang sempat menggampangkan untuk mendapatkan pemain film dari China. Dia bahkan harus memohon kepada aktris yang sangat popular di China yaitu Shuzhen Zhao yang bermain sebagai Nai Nai.

4. Uncut Gems
Raw, Gritty, Stressful, Tense, Overlooked Real Gems at the Oscars!
Entah mengapa penampilan terbaik sepanjang karir dari Adam Sandler sebagai seorang penjudi yang benar-benar nekad ini tidak dipedulikan oleh Oscar, Golden Globe, SAG hingga BAFTA. Bisa jadi memusingkan dan membuat mual gaya penyutradaraan dari Josh Safdie , Benny Safdie ini, tapi jelas Uncut Gems benar-benar memikat penontonnya dari awal hingga akhir.
Fun Fact: Uncut Gems menjadi film keempat terbanyak dengan f-words dalam sejarah perfilman, total ada 408 kali diucapkan.
3. 1917
Mahakarya agung secara teknis dengan teknk pengambilan gambar yang seperti hanya one take saja dengan sudut pandang seorang tentara! Sangat menegangkan, mencekam, apa adanya sekaligus menggetarkan hati melihat dampak dari perang yang sedemikian pedihnya itu. Cinematic experience kelas atas yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya! Review Lengkap oleh Yonathan Christanto
Fun Fact: Dikarenakan pengambilan gambar yang seakan tanpa cut itu, para aktor dan aktrisnya memerlukan waktu selama 6 bulan untuk latihan sebelum proses syuting dimulai.
2. Jojo Rabbit 

Bold, Beautiful, Tender, Quirkily Funny and So Important Dark Comedy!

Jojo Rabbit benar-benar sebuah gem dan film yang kita butuhkan saat ini. Kredit terbesar diberikan kepada Taika Waititi yang mampu meramu sebuah tema yang sebenarnya kelam dan sensitif namun bisa memberikan sebuah cahaya dan inspirasi bagi yang menontonnya!

Kudos juga kepada para aktor khususnya Roman Griffin Davis, Thomasin McKenzie dan Scarlett Johansson dan iringan musik dari Michael Giacchino.

Fun Fact: Taika Waititi menemukan riset kalau keadaan Jerman saat Perang Dunia ke 2 sangat berwarna dan fashionable dan membuat gambaran kota yang sangat stylish. Dia memberikan gambaran nuansa yang sepertinya gembira atau baik-baik saja, namun di dalam itu semua The Third Reich sudah akan hancur berantakan.
1. Parasite
parasite nominasi best picture

Sangat lucu, menegangkan, mengejutkan dengan berbagai kritik sosial tentang strata sosial yang sungguh menohok dan tentu akan membuat penontonnya merenung. Bong Joon-ho memang benar-benar jenius dan gila! Dia sangat layak mendapatkan Palme d’Or di Festival Film Cannes 2019 yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang festival film paling bergengsi itu. Jelas Parasite adalah film terbaik tahun 2019! Review Lengkap

parasite film korea terlaris indonesia

 

Fun Fact: Sutradara Bong Joon Ho sampai bergetar karena tegang saat dia mengembalikan tempat sampah yang dipergunakan sebagai properti di rumah orang kaya. Tempat sampah ini sangat berteknologi tinggi yang bisa menutup tanpa suara dan berharga $2,500 dollar Amerika Serikat.

20 Film Terbaik Tahun 2019 Versi Yonathan Christanto

  1. Parasite
    2. 1917
    3. Little Women
    4. Once Upon a Time in Hollywood
    5. Joker
    6. Knives Out
    7. Ford v Ferrari
    8. Marriage Story
    9. The Two Popes
    10. Avengers: Endgame
    11. Midsommar
    12. Doctor Sleep
    13. Us
    14. The Report
    15. Dark Waters
    16. Abominable
    17. Ad Astra
    18. Hustlers
    19. The King
    20. Ready or Not

20 Film Terbaik Tahun 2019 Versi Yovan Nainggolan

 

1. Knives Out
2. Parasite
3. Hello, Goodbye, Love
4. Avengers: Endgame
5. The Irishman
6. Hotel Mumbai
7. Uncut Gems
8. 1917
9. Marriage Story
10. Ford v Ferrari
11. Toy Story 4
12. Doctor Sleep
13. Jojo Rabbit
14. John Wick 3
15. Good Boys
16. Joker
17. Shazam!
18. Once Upon A Time in… Hollywood
19. Long Shot
20. Midsommar

 

20 Film Terbaik Tahun 2019 Versi Ifrul Dwimachyar

 

Parasite
Avengers Endgame
Us
Ford vs Ferrari
Knives Out
The Two Popes
Marriages Story
Chhichhore
Ad Astra
The Farewell
Joker
Klaus
Doctor Sleep
John Wick 3
Toy Story 4
Extreme Job
Missing Link
Appollo 11
The Nightingale
Once Upon A Time In a Hollywood

 

20 Film Terbaik Tahun 2019 Versi Marvina

1. Avengers: Endgame
2. Ford v Ferrari
3. Parasite
4. Knives Out
5. 1917
6. Dark Waters
7. Toy Story 4
8. Chhichhore
9. Nezha
10. Marriage Story
11. Joker
12. Klaus
13. The Peanut Butter Falcon
14. The Gangster, the Cop, the Devil
15. John Wick: Chapter 3 – Parabellum
16. Hustlers
17. Frozen II
18. Friend Zone
19. Once Upon a Time… in Hollywood
20. Bombshell

Loading...