Franchise film Toy Story merupakan salah satu seri film animasi terlaris Disney sampai-sampai dibuatkan film keempatnya. Film pertama hingga ketiga mendapatkan total pundi-pundi box office hampir 2 milyar dollar di seluruh dunia. Toy Story 4 telah tayang sejak 21 Juni 2019 di bioskop-bioskop Indonesia.

Sinopsis:

Di akhir film Toy Story 3, Woody (Tom Hanks), Buzz Lightyear (Tim Allen) dan teman-teman mainan lainnya berpindah pemilik dari Andy kepada Bonnie (Madeleine McGraw). 2 tahun sejak film Toy Story 3, Bonnie telah siap untuk dimasukan ke dalam sekolah TK, Bonnie ketakutan dan tidak siap untuk masuk ke dalam dunia yang asing itu. Woody yang sebenarnya sudah mulai dilupakan oleh Bonnie saat dia bermain, masih tetap mencoba supaya Bonnie gembira dan tersenyum. Oleh karena itu, Woody menyelinap ke TK-nya Bonnie dan membantunya dalam membuat prakarya. Tidak disangka prakarya yang dari sampah-sampah seperti garpu plastik, bekas stik es krim, dll itu sekarang menjadi mainan kesayangan Bonnie yang bernama Forky (Tony Hale).

Loading...

Forky yang merasa dirinya tidak pantas menjadi mainan dan masih merasa sebagai seorang sampah, selalu ingin kabur dalam pegangan atau pelukan Bonnie, Woody mencoba sedemikian keras supaya Forky tidak ingin kabur, namun akhirnya sekilas Forky lolos dari mengamatan. Seperti biasa Woody dan teman-temannya mencari Forky supaya dia bisa kembali bersama Bonnie.

Review:

Toy Story 4 menjawab pertanyaan mengapa Bo Peep (Annie Potts) tidak muncul dalam film Toy Story 3. Bo Peep menjadi karakter paling berubah dan unik diantara karakter dalam film Toy Story 4. Dirinya tidak lagi bergantung kepada pemilik melainkan menerima kalau dirinya sudah menjadi seorang mainan yang independen dan senang bermain dan berinteraksi antar sesama mainan lainnya yang tidak memiliki pemilik.

Toy Story 1 – 3 memberikan sebuah tema yang sangat mengena dan relatable dalam kehidupan manusia, yaitu rasa ingin diterima dan disayangi oleh orang lain. Pada Toy Story ke 1, Woody merasa terpinggirkan karena kedatangan Buzz yang saat itu jauh lebih modern. Pada Toy Story 2 Woody kembali merasa cemas karena Andy secara tidak sengaja merobek tangannya. Pada film ketiganya Andy telah beranjak menjadi seorang remaja dan sudah tidak lagi memainkan mainan-mainannya, sehingga membuat Woody kembali cemas. Tema ini masih menjadi salah satu tema di Toy Story 4 bagaimana salah satu karakternya karena suatu sebab sehingga para anak-anak tidak mau mengambil / memainkannya. Namun selain itu terdapat tema lainnya yaitu percaya diri dan mau untuk move on.

Rasa tidak layak atau kurang percaya diri terlihat dari karakter Forky yang merasa berbeda dengan lainnya karena dia terbuat dari sampah-sampah, padahal dia menjadi mainan kesayangan dari Bonnie, butuh waktu lama Woody meyakinkan Forky kalau dirinya berharga di mata Bonnie. Di lain pihak ada boneka yang merasa dirinya tidak berharga karena cacat produksi, dia selalu berharap kepada satu orang saja untuk menjadi pemiliknya. Woody pun begitu, pemahaman dia masih seperti di film Toy Story 1-3, dia masih merasa kalau mainan membutuhkan pemilik dan sebaliknya. Woody juga masih selalu mementingkan kepentingan pemiliknya tanpa memikirkan perasaan dirinya maupun perasaan dari teman-teman mainannya, sehingga dalam pikirannya hanya Bonnie saja. Karakter dari Woody dengan Bo Peep yang kuat dan berkembang dan chemistry mereka berdualah membuat Toy Story 4 menjadi spesial, selain tentu saja kualitas visual yang benar-benar bagus, bahkan dalam beberapa adegan terasa seperti dalam dunia nyata seperti  dunia di dalam toko barang antik dan juga taman bermain seperti Dufan itu.

Selain Woody dan Bo Peep, terdapat karakter menarik lainnya yaitu pasangan Ducky (Keegan-Michael Key) dan Bunny (Jordan Peele) yang selalu mengundang tawa dengan segala humor slapstick dan ide-ide gila mereka. Kemudian karakter  yang disulih suara oleh Keanu Reeves dengan segala pose-pose lebaynya itu dan aksi menantang maut yang membuat penonton menahan nafas.

Tidak lupa Toy Story 4 ini menyisipkan segala momen-momen nostalgia seperti dinamika antara Woody dengan Buzz kemudian lagu ikonis yaitu “You’ve Got a Friend in Me” yang masih saja tidak bosan-bosannya didengarkan oleh para fans dari Toy Story 4.

Jika Toy Story 3 ditutup dengan sempurna dan benar-benar menyentuh hati, walau tidak sebaik ending dari Toy Story 3, adegan akhir Toy Story 4 masih terasa cukup manis sekaligus getir. Dan terpenting adalah karakter utama dari seluruh seri Toy Story yaitu Woody yang makin dewasa dan bijaksana. Character arc-nya sungguh berkembang dan ditulis dengan baik.

Kesimpulan Akhir:

Walau sedikit di bawah film-film sebelumnya, Toy Story 4 masih mampu memberikan sebuah kisah yang seru, manis sekaligus getir dan menjadi penutup yang pas untuk nasib tokoh utamanya yaitu Woody.

Loading...

Review Film Toy Story 4 (2019) – Kisah Pertemuan Kembali Woody dengan Bo Peep yang Manis Sekaligus Getir
8Overall Score
Reader Rating 1 Vote
8.0