Terinspirasi dari legenda pop culture Amerika Serikat, P.T. Barnum, yang memberikan pertunjukan spesial dari orang-orang aneh dan terbuang karena genetik atau rasnya. 20th Century Fox merilis film The Greatest Showman yang akan tayang midnight show 23 Desember 2017 dan mulai akan tayang reguler, 29 Desember 2017.

Film langsung dibuka dengan pertunjukan dan lagu “The Greatest Show”, setelah itu film langsung flashback di tahun 1820 an, Phineas Taylor Barnum (Ellis Rubin) masih di usia belia. Dia bukan anak orang kaya, hanya seorang anak penjahit. P.T. Barnum menyukai seorang gadis anak orang kaya yang merupakan klien dari ayahnya yang seorang penjahit. Tentu saja hal ini ditentang oleh orang tuanya. Tidak menyerah begitu saja, karena kegigihannya P.T. Taylor (Hugh Jackman) yang kini sudah menjadi pemuda akhirnya menikahi anak orang kaya itu, Charity Barnum (Michelle Williams) dan dikaruniai 2 orang anak perempuan berikut dengan lantunan lagu “A Million Dreams” yang cukup inspiratif walau sedikit menjual mimpi.

1 2

Loading...

P.T. Barnum berjanji pada istrinya supaya dia dapat hidup menjadi orang kaya, namun hal ini sepertinya jauh dari harapan, P.T. Barnum dipecat dari perusahaannya karena bangkrut. Dia teringat saat dia pernah diberikan apel oleh seseorang yang buruk rupa karena kondisi genetiknya. Dia pun tergerak untuk membuat freak show yang dia namakan “The Greatest Show”.

Tema utama dari The Greatest Show adalah celebration of the human spirit dan embracing a diversity. Saat P.T. Barnum mendapatkan apel tersebut, seketika itu dia menyadari kalau orang-orang yang dilabeli aneh oleh kebanyakan orang ternyata memiliki kebaikan daripada orang-orang lainnya yang tidak membantunya ketika dia sedang jatuh. P.T. Barnum juga menggunakan semangat dari mertuanya yang selalu menjatuhkannya dan menghinanya dengan terus tekun meraih segala mimpinya untuk membahagiakan istri dan kedua anaknya. Perbedaan-perbedaan bentuk tubuh, muka, warna kulit dari para anggota sirkus-lah yang membuat mereka bersinar. Ada wanita yang bertubuh gemuk berjanggut layaknya pria yang bersuara tinggi, kuat nan indah, Lettie Lutz (Keala Settle). Apa pula seorang akrobat, Anne Wheeler (Zendaya) yang karena berkulit hitam, tidak diterima oleh masyarakat karena pada zaman itu masih dianggap pembantu.

3 4

Penampilan musikal bukan menjadi hal yang baru bagi Hugh Jackman. Dia pernah mendapatkan nominasi Golden Globe untuk perannya di film musikal tentang revolusi di Perancis, Les Misérables (2012). Hugh Jackman juga memenangkan Tony Award untuk perannya dalam dunia Broadway untuk The Boy from Oz. Hugh Jackman kembali memperlihatkan bakat bernyanyi dan berdansanya dengan penuh percaya diri, luwes sekaligus juga memperlihatkan akting sebagai seseorang yang berhati mulia walau terkadang oportunis dan menghalalkan tipu daya. Dia juga sosok seorang ayah yang sangat mencintai istri dan kedua anaknya, walau kadang dia terlalu fokus kepada pertunjukannya.

Cukup mencuri perhatian dalah Zac Efron dan Zendaya. Walau terlalu banyak karakter, mereka mampu stand-out. Zac Efron yang sebelumnya telah melanglang buana dalam dunia film musikal seperti High School Musical 1-3 dan Hairspray. Mampu menghidupkan sosok Phillip Carlyle, rekan bisnis P.T. Barnum yang memiliki banyak koneksi. Dia sosok yang lovable dan tulus dalam melindungi para anggota sirkusnya dan turut jatuh cinta terlarang dengan Anne Wheeler yang berkulit hitam. Zendaya yang mencuat sejak Spider-Man Homecoming sebagai Michelle, membuktikan dia tidak hanya bintang sesaat. Bergulatan hatinya saat mencintai Phillip disaat bersamaan orangtua Phillip tidak menyetujuinya dan lagi rasisme yang sering dia alami dengan baik dia perlihatkan. Cerita Phillip dan Anne menjadi salah satu hal yang stand-out dalam The Greatest Showman.

5 6

Dari sekian banyak karakter para anggota sirkus, bisa dibilang yang paling berperan adalah Lettie Lutz (Keala Settle) yang memiliki janggut layaknya pria itu. Dia adalah sosok pemimpin dari mereka yang paling pemberani. Namun sayang penonton kurang dapat melihat back-story dari dia dan seharusnya bisa lebih diperdalam lagi dan diberikan durasi adegan yang lebih banyak.

Cerita mengalami puncak permasalahan pada saat sosok penyanyi opera Jenny Lind (Rebecca Ferguson) muncul dipermukaan. Jenny Lind menyanyikan lagu berjudul “Never Enough” yang di lip sync oleh Loren Alfred jebolan kompetisi The Voice, dengan luar biasa indah sampai membuat penonton terhipnotis termasuk P.T. Barnum yang langsung kepincut dengan dia. Karakter Jenny Lind, membuat penceritaan terlalu fokus ke sosoknya, sehingga sosok dari para anggota sirkus kurang dapat digali lebih lanjut.

Disutradarai oleh debutan Michael Gracey, tetapi naskahnya ditulis salah satunya oleh Bill Condon yang sudah berpengalaman dalam film musikal Dreamgirls (2006) dan turut dibantu oleh sinematografer Seamus McGarvey dan perancang design produksi, Nathan Crowley. Mereka membuat film The Greatest Showman menampilkan sirkus di abad ke 19 yang menjadi lebih nyata berkat design produksinya yang megah nan imajinatif, tata kameranya yang luwes dan lincah. Semus McGarvey juga menampilkan warna-warni terang, vivid, saturated dan atmosfir kontemporer yang mewarnai sepanjang film.

Lagu-lagu yang ditulis oleh Benj Pasek and Justin Paul, mereka memenangkan Oscar di film La La Land dan bisa jadi akan memenangkannya lagi dari lagu “This is Me” yang energetik, powerful dan tentunya inspiratif.

Final Verdict:

Produksi yang megah, pertunjukan musikal yang spektakuler, visual warna-warni yang sedap dipandang, penampilan dari para pemainnya yang patut diacungi jempol membuat The Greatest Showman menjadi drama musikal yang ringan dan sangat menghibur untuk penutup tahun ini. Namun sedikit bermasalah di cerita yang cukup generik, agak terburu-buru di beberapa bagian dan beberapa karakternya yang kurang dimaksimalkan dengan baik.

56CB1E2B-3612-49ED-87DF-E082AC379B95

The Greatest Showman mendapatkan  3 nominasi Golden Globe untuk:

  • Best Motion Picture: Musical or Comedy,
  • Best Actor – Hugh Jackman – Musical or Comedy
  • Best Original Song – “This is Me”

 

 

Loading...

Bright, Dazzling, Magical and Spectacular! Should Be Better in a Story and Character Development
8Overall Score
Reader Rating 2 Votes
9.5