Setelah sukses dengan London Love Story (2016) dan London Love Story 2 (2017), kisah cinta Dave dan Caramel kembali lagi di layar lebar. Masih dibintangi oleh Dimas Anggara, Michelle Zudith, Ramzi dan kali ini ada karakter baru yang menimbulkan plot twist yang dibintangi oleh Derby Romero. Turut dibintangi juga oleh Amanda Rawless.

Setelah dua tahun menjalin kasih, Caramel telah lulus kuliah di London dan Dave pun memutuskan untuk melamar Caramel. Sebelum menikah, Dave dan Caramel berlibur ke Bali untuk mengenang pertama kali mereka bertemu. Saat di Bali, Caramel terganggu dengan seorang cowok yang dianggapnya modus. Cowok itu seperti mengikuti Dave dan Caramel, karena selalu saja mereka bertemu dengannya. Ternyata cowok tersebut menyimpan masa lalu yang berhubungan dengan Caramel. Suatu ketika, kecelakaan mobil saat mereka berlibur di Bali membuat kaki Caramel menjadi terluka parah dan bisa mengakibatkan kelumpuhan. Akankah Caramel dan Dave mewujudkan impian mereka untuk menikah?

1 2

Loading...

Seperti film-film Screenplay Pictures pada umumnya, London Love Story 3 hadir dengan latar tempat yang cukup megah dan mewah, berbagai kata-kata romantis bertebaran dan dengan plot cerita yang berlebihan. Latar tempat di Bali dengan Vila glamor dengan pemandangan laut, upacara tradisional dan pantai-pantai di Bali turut memanjakan mata penonton dan membuat penonton ingin cepat-cepat berlibur kesana.

Kata-kata romantis berulang kali keluar dari mulut Dave, tapi yang paling wow ada di kalimat Caramel kepada Dave “Aku minta Tuhan ambil nyawaku satu hari, sebelum Tuhan ambil nyawa kamu” yang memang merupakan kalimat pada film pertama.

3 4

Plot ceritanya sendiri terkesan mengada-ngada dan banyak kebetulan yang berlebihan yang dialami oleh tokoh Rio (Derby Romero). Sisi medisnya juga cukup ajaib dengan berbagai keajaiban seperti saat Dave yang hampir tidak terluka apapun saat mobilnya masuk ke jurang dan meledak! Adegan ini juga diperburuk dengan efek spesial yang murahan.

Michelle Zudith sebagai Caramel kembali memperlihatkan rasa cintanya yang besar kepada Dave. Dia masih tetap sebagai seorang yang mungil dan menggemaskan bagi penonton. Aktingnya saat berjuang untuk terapi kesembuhan kakinya cukup lumayan. Akting Dimas Anggara kurang lebih sama dengan film-film sebelumnya, tidak ada peningkatan berarti. Derby Romero cocok sebagai seorang bad boy, tetapi kurang cocok menjadi seorang dokter muda. Amanda Rawless sebagai seorang kepala dokter masih terlihat seperti seorang remaja, walau sudah diberikan make up tebal supaya kelihatan seperti tante-tante.

Penyelesaian akhirnya memberikan makna tentang keajaiban cinta. Terasa dipaksakan dan terburu-buru, walau cukup mengena di hati penonton, khususnya bagi penggemar kisah London Love Story dari film pertama.

Final Verdict:

London Love Story 3 – Film rasa FTV, terlalu didramatisir, terlalu banyak kebetulan dan kurang logis. Setidaknya pemandangan pulau Balinya sungguh indah dan pesan keajaiban cintanya cukup mengena.

Loading...

Review London Love Story 3 - Babak Pamungkas dari Cerita Cinta Dave dan Caramel
4Overall Score
Reader Rating 3 Votes
7.0