Review The Grinch (2018) – Si Makhluk yang Memiliki Hati yang “Kecil”

The Grinch, merupakan film animasi tiga dimensi yang diproduksi oleh studio Illumination Entertainment (Despicable Me Series,The Lorax, Minions, The Secret Life of Pets, Sing)  dan merupakan adaptasi versi ke-3 dari buku cerita anak-anak “How The Grinch Stole Christmas!” karangan Theodor Geisel atau lebih dikenal dengan nama Dr.Seuss, cerita ini sebelumnya sudah pernah dibuat dalam versi animasi dua dimensi pada tahun 1966 kemudian dibuat versi live action-nya pada tahun 2000.

Grinch (Benedict Cumberbatch) si sinis dan pemarah beserta anjingnya Max tinggal di Mount Crumpet yang bertetangga langsung dengan Whoville dimana dalam waktu dekat akan merayakan Natal, Grinch sangat tidak suka dengan Natal karena trauma yang dialaminya di masa kecil sehingga berniat untuk mengacaukan perayaan tersebut.

Layaknya sebuah dongeng, The Grinch akan dibuka oleh narasi yang dibawakan oleh penyanyi lagu “Happy” yaitu Pharrel Williams agar memudahkan penonton dalam mengikuti alur cerita, serta karakter-karakter yang muncul juga memiliki keunikan tersendiri dari Cindy-Lou Who (Cameron Seely) seorang anak gadis penuh optimis dan murah hati, lalu ada Bricklebaum (Kenan Thompson) tetangga dekat Grinch yang selalu ramah dan sangat bersahabat, tidak ketinggalan juga Fred seekor rusa lucu yang akan membantu Grinch dalam “mencuri” Natal. Pengisi-pengisi suara di atas cukup baik dalam membawakan perannya masing-masing.

Untuk jalan ceritanya sendiri The Grinch yang disutradarai Yarrow Cheney dan Scott Mosier tidak melakukan banyak perubahan untuk inti ceritanya, namun dilakukan sedikit penyesuaian serta ditambahkan unsur komedi ala Despicable Me atau Minions, animasi yang ditampilkan disini juga akan memanjakan mata penonton dengan warna-warni kota dan penduduk Whoville, sedangkan film scoring dari Danny Elfman kurang memorable atau membekas di telinga.

Overall, The Grinch merupakan film yang menghibur, menginspirasi, dan secara visual baik, The Grinch juga akan mengajarkan kita tentang kekuatan kebaikan serta kepedulian terhadap sesama.

Dan sebelum pemutaran akan ada short animation Minions dengan judul “Yellow Is The New Black”.

The Grinch mulai tayang sejak 9 November 2018 di bioskop-bioskop Indonesia