Industri perfilman Indonesia semakin menunjukkan potensinya dari tahun ke tahun. Setelah sempat mengalami kemunduran, kini film Indonesia sukses meraih kembali penonton setianya. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya film Indonesia yang menembus angka satu juta penonton bahkan lebih dalam beberapa tahun terakhir.

Yang terbaru, tidak lain adalah Dilan 1991 yang telah mengumpulkan hampir lima juta penonton. Tak pelak, perolehan ini dengan mudah memasukkannya ke daftar 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Daftar tersebut sendiri berisi film Indonesia dengan genre yang cukup beragam, mulai dari horor, drama, hingga komedi. Mau tahu apa saja? Ini dia 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa (2007-2019) sebagaimana dilansir dari situs Film Indonesia!

10. Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018)

Loading...

Jumlah Penonton: 3.346.185 penonton

Menghidupkan kembali karakter ikonik di masa lalu ke layar lebar bisa dibilang merupakan tren masa kini. Beberapa di antaranya ada yang sukses, termasuk kisah ratu horor Suzzanna dalam film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur. Film yang mengikuti kisah Suzzanna (Luna Maya), perempuan yang berubah menjadi sundelbolong setelah ia meninggal dalam keadaan hamil karena dibunuh ini berhasil memecahkan rekor dengan menjadi film horor dengan penonton terbanyak di hari pertamanya.

9. Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016)

Jumlah Penonton: 3.665.509 penonton

14 tahun setelah Rangga dan Cinta berpisah di bandara, kisah cinta keduanya kembali berlanjut dalam Ada Apa dengan Cinta? 2. Kembali disutradarai oleh Riri Riza, film ini mengikuti kisah Cinta (Dian Sastrowardoyo) yang kembali bertemu Rangga (Nicholas Saputra) di Yogyakarta setelah keduanya putus kontak dalam 10 tahun terakhir. Berhadapan dengan Captain America: Civil War pada masa perilisannya, perolehan penonton film ini mampu melampaui seri pendahulunya yang hanya mengumpulkan sekitar 2.7 penonton saja.

8. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Jumlah Penonton: 3.676.135 penonton

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Ayat-Ayat Cinta mengikuti kisah Fahri (Fedi Nuril) yang menjalani studi di Kairo Mesir serta perjalanan cintanya yang berliku. Di sana, ia berteman baik dengan Maria (Carissa Putri) yang diam-diam menaruh hati padanya. Suatu hari, ia bertemu dengan Aisha (Rianti Cartwright) dan keduanya pun saling jatuh hati.

7. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)

Jumlah Penonton: 4.083.190 penonton

Melanjutkan perjalanan Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) untuk mencari harta karun, Warkop DKI: Jangkrik Boss Part 2 dirilis satu tahun setelah film pertamanya. Walaupun demikian, sekuel yang masih disutradarai Anggy Umbara ini tidak mampu menyamai kesuksesan pendahulunya yang menjadi film terlaris sepanjang masa dan harus puas dengan posisi ketujuh.

6. Pengabdi Setan (2017)

Jumlah Penonton: 4.206.103 penonton

Disutradarai oleh Joko Anwar, Pengabdi Setan merupakan remake dari film berjudul sama karya Sisworo Gautama Putra. Film ini sendiri mengikuti kisah sebuah keluarga yang mulai mengalami keanehan dan teror setelah Ibu (Ayu Laksmi) yang telah sakit aneh selama tiga tahun terakhir meninggal dunia. Tayang selama hampir dua bulan lamanya, Pengabdi Setan pun menjadi film Indonesia terlaris pada tahun 2017 dan film horor Indonesia terlaris sepanjang masa.

5. Habibie & Ainun (2012)

Jumlah Penonton: 4.583.641 penonton

Disutradarai oleh Faozan Rizal, film ini diangkat dari buku memoir yang ditulis oleh presiden ketiga Indonesia, B.J. Habibie tentang mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie. Dalam film yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari ini mengikuti kisah cinta pasangan suami istri Habibie dari pertemuan keduanya hingga kepergian Ainun akibat sakit yang dideritanya.

4. Laskar Pelangi (2008)

Jumlah Penonton: 4.719.453 penonton

Merupakan salah satu film adaptasi novel terbaik yang pernah dibuat, Laskar Pelangi menceritakan sebuah sekolah yang harus mengumpulkan 10 murid untuk tetap dapat beroperasi. Berhasil memenuhi target, kesepuluh murid tersebut pun diberi nama Laskar Pelangi. Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini menyorot persahabatan serta usaha mereka untuk mempertahankan kelangsungan sekolah tersebut. Laskar Pelangi sempat menduduki puncak film Indonesia terlaris sepanjang masa selama 8 tahun sebelum pada akhirnya digusur oleh Warkop DKI  Reborn: Jangkrik Boss Part 1 di tahun 2016.

3. Dilan 1991 (2019)

Jumlah Penonton: 4.903.494  penonton ***angka penonton per 15 Maret 2019

Dilan 1991 berhasil menjadi film pertama di 2019 yang masuk dalam daftar 10 film terlaris Indonesia sepanjang masa. Film yang diadaptasi dari novel laris Pidi Baiq tersebut melanjutkan kesuksesan film pendahulunya dengan mencetak angka jumlah penonton yang fantastis. Sejak perilisannya, film yang kini menyorot kisah cinta Dilan dan Milea setelah berpacaran ini memecahkan banyak rekor mulai dari mengalahkan jumlah penonton Avengers: Infinity War di hari pertama hingga menjadi film Indonesia yang tercepat mengumpulkan satu, dua, tiga, dan empat juta penonton.

2. Dilan 1990 (2018)

Jumlah Penonton: 6.315.664 penonton

Lebih sukses dari sekuelnya, Dilan 1990 sukses menjadi film Indonesia adaptasi novel terlaris dan menempati posisi kedua film Indonesia terlaris sepanjang masa. Disutradarai oleh Fajar Bustomi, film ini menceritakan kisah cinta Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) di tahun 1990 dari masa perkenalan hingga resmi berpacaran. Pada masa perilisannya berhasil membuat demam Dilan mewabah berkat kata-kata romantis di sepanjang filmnya.

1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)

Jumlah Penonton: 6.858.616 penonton

Gelar jawara film Indonesia terlaris sepanjang masa berhasil diraih oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Mencoba melestarikan karakter Warkop DKI yang sempat terkenal pada era 90-an, film ini pun menunjuk Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Tora Sudiro untuk memerankan ketiga karakter ikonik, Dono, Kasino dan Indro. Film ini sendiri mengikuti kisah ketiganya ketika bertugas menjadi personel CHIPS (Cara Hebat Ikut-ikutan Penanggulangan Sosial). Dalam menjalani tugasnya, mereka pun kerap menghadirkan kekacauan dan huru hara akibat aksi mereka yang konyol.

Loading...