MarvinaDua orang yang kita kenal akhirnya menikah. Itulah kalimat yang digunakan untuk mempromosikan film layar terbaru karakter populer Doraemon, Stand By Me Doraemon 2. Kehadiran sekuel ini tidak hanya dilakukan menyusul kesuksesan film pertamanya di tahun 2014 silam namun juga merayakan ulang tahun ke-50 karakter ciptaan Fujiko F. Fujio tersebut.
Masih sama seperti pendahulunya, Stand By Me Doraemon 2 menggunakan teknologi 3DCG untuk animasinya. Dalam sekuel ini, untuk pertama kalinya pernikahan Nobita dan Shizuka akan hadir di layar lebar.
Sinopsis:
Di hari ulang tahunnya, Nobita (Ohara Megumi) menemukan sebuah boneka beruang yang ditambal jahit tangan oleh mendiang neneknya (Miyamoto Nobuko). Boneka tersebut membawanya kembali mengingat kenangan yang membuatnya merindukan sang nenek. Kerinduan mendalamnya ini pun membawa Nobita meminta Doraemon (Mizuta Wasabi) menggunakan mesin waktu untuk mengunjungi neneknya.
Ketika menemui sang nenek, Nobita mencoba mengabulkan satu permintaan terakhir sang nenek yaitu melihat calon mempelai Nobita di masa depan. Namun hal tak terduga terjadi, Nobita dan Doraemon yang pergi ke hari pernikahan di masa depan mendapati Nobita dewasa menghilang. Nobita dan Doraemon pun menjalani misi untuk mencari Nobita dewasa sekaligus memenuhi janji kepada sang nenek.
Review:
Selama 50 tahun lebih menemani anak-anak di seluruh dunia, Doraemon memang telah hadir dengan puluhan film layar lebar yang berisi petualangan seru Nobita dan Doraemon. Namun, seri layar lebar yang paling sukses adalah Stand By Me Doraemon yang mana menjadi film pertama yang menggunakan teknologi 3DCG untuk animasinya.
Alih-alih menghadirkan kisah petualangan baru, seri Stand By Me Doraemon ini menyajikan kisah-kisah populer dan familier untuk para pembaca komiknya di layar lebar. Dengan ramuan kisah persahabatan Doraemon dan Nobita yang hangat, Stand By Me Doraemon langsung saja sukses di pasaran termasuk di Indonesia. Tak heran, tidak butuh waktu lama untuk sekuelnya mendapatkan lampu hijau.
Tentunya, tidak mudah untuk menghadirkan kisah yang sama kuat dan berkesan seperti yang dihadirkan pada film pertamanya. Namun, kembalinya duet sutradara Takashi Yamazaki & co-sutradara Ryūichi Yagi yang mencintai dan terpengaruh karya Fujiko F. Fujio ini menjadikan Stand By Me Doraemon 2 memiliki kisah yang tidak kalah manis dan mengharukan.
Kali ini dalam sekuelnya, fokus cerita berada pada dua kisah populer dari komiknya yaitu Nobita bersama Nenek dan Pernikahan Nobita dengan Shizuka di masa depan. Adegan kenangan masa kecil Nobita bersama sang Nenek serta pertemuan kembalinya dengan tenang tapi pasti membuat air mata tak terbendung. Kehangatan sang Nenek serta keinginan bertemu kembali dengan sosok yang telah tiada membuat emosi langsung bercampur aduk ketika menyaksikannya.
Selain kisah hangat Nobita dan Nenek, ada juga cerita bagaimana Nobita dewasa mengalami kekalutan di hari pernikahannya dengan Shizuka. Dirinya yang sejak kecil terkenal memiliki banyak kelemahan merasa tidak pantas menikahi sang pujaan hati. Di sinilah kita diajak berpetualang dengan Nobita dan Doraemon untuk menjamin hari pernikahan dengan Shizuka tetap berjalan lancar. Dengan animasi yang semakin matang, petualangan tersebut dihadirkan dengan visual yang memanjakan mata.
Tentu, dalam petualangannya yang memanjakan mata, terselip kisah persahabatan Nobita dengan teman-temannya. Kisah kesetiaan dan kelakuan antik para sahabat Nobita ini tak hanya menghibur namun memberikan perasaan nostalgia akan karakter yang telah familiar sejak dulu.
Tak ketinggalan, elemen time travel menambah keseruan film ini. Penggunaan mesin waktu sebagai salah satu elemen penggerak cerita dalam film ini akan meninggalkan sejumlah pertanyaan di benak untuk beberapa adegan yang terjadi di awal. Walaupun demikian, nantinya semua itu akan terjawab dengan jelas ketika filmnya berakhir.
Kesimpulan Akhir:
Stand By Me Doraemon 2 menyajikan sebuah kisah yang tidak kalah menyentuh dari film pertamanya. Alih-alih hanya persahabatan, sekuel ini menyajikan kisah kekeluargaan yang hangat dan mengharukan lewat hubungan hangat Nobita dan sang nenek serta bagaimana Nobita dewasa berdamai dengan dirinya sendiri. Tentu, rasa-rasanya tidak berlebihan jika perlu menyiapkan tisu sebelum menonton terutama yang memiliki hubungan dekat dengan nenek.
Sayang memang, dengan kisah yang sebegitu menghibur dan menyentuh, Stand By Me Doraemon 2 harus tayang di masa pandemi. Jika tayang di situasi biasa seperti perilisan film pertamanya, tentu film ini akan menuai kesuksesan yang sama. Kapan lagi kita bisa menyaksikan pernikahan dua karakter yang telah kita kenal sejak kecil, Nobita dan Shizuka di layar lebar?
Stand By Me Doraemon 2 siap tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 19 Februari 2021. Untuk yang mau menonton film pertamanya, Stand By Me Doraemon dapat disaksikan di Vidio, Genflix, dan Catchplay.
Note: Scroll/gulir ke bawah untuk melihat rating penilaian film